38. acara reuni

2.6K 121 2
                                    

Antares, Dava dan Nazwa kini sudah berada di tempat reuni. Mereka memang sudah merencanakan untuk datang bersama sejak tiga hari yang lalu.

Nazwa memang tidak memiliki banyak teman saat kuliah, ia hanya berteman dengan Dava dan Antares saja itu sudah cukup. Dua laki-laki itu selalu menjaga nya. Walaupun terkadang mereka sangat menyebalkan tapi, Nazwa sangat bersyukur karena mereka berdua masih mau berteman dengan nya.

"Nazwa!" teriakan cempreng yang sudah sangat ia kenali, siapa lagi jika bukan Rere. Teman masa Sma yang bertubuh gempal.

"Apa kabar Re?" tanya Nazwa berbasa-basi, sejujurnya ia merasa canggung kepada Rere. Padahal dulu saat Sma mereka sangat dekat.

"Baik wa."

"Buset, lo makin gendut aja re," ujar Dava bercanda. Rere hanya bisa mengulum senyum seperti biasanya. Ia sudah biasa di katai seperti itu.

Antares celingak-celinguk, menatap sekitar, berharap seseorang yang sangat ia rindukan datang. Tapi... Itu Rasanya tidak mungkin.

"Pasti lo nyari Oci ya, Res?" tanya Rere to the poin.

"Ga!"

"Dasar gengsian, lo tau ga, res kalo si Oci udah jadi model terkenal?" tanya Rere lagi.

"Iya gue tau kenapa?" tanya Antares sewot.

"Ciee mantan nya, udah sukses ciee," ujar Rere menggoda Antares, cowok itu tak mempedulikan sama sekali perkataan Rere. Ia lebih memilih pergi. Dava juga sama ia mengikuti Antares dari belakang, kini hanya ada Nazwa dan Rere.

"Wa, Oci jadi datang ga nih?" tanya Rere penasaran.

"Gatau nih Re, waktu itu dia cuman jawab liat aja nanti," ujar Nazwa memberikan ponsel nya kepada Rere.

"Gue minta kontak nya Oci dong, lumayan kan gue bisa pamer." Nazwa merebut ponsel nya kembali dari tangan Rere.

"Re, dia tuh model, hargain privasi nya lah!" Nazwa memutar bola matanya malas.

"Iya-iya, chat lagi coba, si Oci lagi dimana."

Nazwa menganguk, kemudian mulai mengetikkan pesan singkat kepada Mellysa.

Nazwa azzahra: oci, lo jadi datang ga?

Nazwa diam sembari menunggu, balasan dari Mellysa, apa mungkin Mellysa tidak datang? Nazwa yakin seratus persen jika Mellysa tak akan datang. Lagipula Mellysa sekarang sudah menetap di Italia, jadi percuma saja ia Datang hanya untuk mengahadiri reuni. Membuang-buang uang saja.

Setelah lima belas berlalu, akhirnya Rere bersuara, "gimana di bales ga?" tanya nya.

"Belum Re."

"Daripada di sini, mending masuk aja yu ke dalem." Nazwa menganguk kemudian berjalan beriringan menuju cafe yang sudah di booking.

Acara reuni kali ini berjalan lancar, mereka bercerita banyak hal mulai dari masa-masa konyol saat Sma dulu. Sampai cerita berbau dewasa.

Antares sedari tadi hanya diam, mendengarkan cerita teman Sma nya. Antares memang tidak terlalu mempunyai masa Sma yang indah.

Dulu Antares hanyalah siswa yang selalu taat peraturan dan gila belajar, jadi tidak ada hal yang perlu ia ceritakan. Hanya ada satu hal yang membuat masa Sma nya berwarna. Yaitu kehadiran Mellysa cinta pertama nya.

Antallys [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang