28. berubah

1.8K 105 6
                                    

"Jauhin Antares!" Vanessa mendorong tubuh Mellysa hingga membentur tembok, tak cukup sampai disitu Vanessa masih melancarkan aksi nya dengan mencengkram kuat dagu Mellysa.

"Lepas!"

"Gue bakal lepasin lo, asal lo harus jauhin Antares."

Mellysa mengertakan giginya, "jadi lo ngancem gue? Jangan lo pikir, gue takut sama lo."

Vanessa menyunggingkan senyum miring, ia mengeluarkan ponsel dari dalam saku kameja sekolah nya, kemudian mulai menyetel sebuah rekaman.

Mellysa memejamkan matanya berusaha untuk tak terpancing amarah, rekaman itu berisi suara Hendery mantan nya dulu. Ia menceritakan kelakuan bejat nya di masa lalu. Mellysa benar-benar menyesal karena sudah menjadi playgirl.

"Antares ga suka loh, cewek playgirl, apalagi modelan kaya lo." Vanessa mendorong dada kiri Mellysa dengan jari telunjuk nya.

"Laporin aja, gue ga takut."

Vanessa membisikkan sesuatu di telinga nya, "atau gue bilang sama Antares, kalau lo itu jalang sering pesta di club."

"Bangsat." Mellysa menarik kerah kameja Vanessa, mencengkram nya begitu kuat, "lo bilang apa? Ke club? Gue aja ga pernah masuk ke sana, gimana gue mau jadi jalang hah?"

Vanessa tertawa sinis. "Gue tinggal minta Hendery nemuin Antares, dan gue bakal nyuruh dia, buat bilang kalau lo pernah di pake sama dia." Vanessa menatap Mellysa penuh kerendahan.

"Gimana? Mending lo yang jauhin Antares, atau Antares yang bakal ngebenci lo?"

Mellysa menahan sesak di dadanya, baru saja kemarin malam ia baikan dengan Antares, tapi kenapa masalah kembali menghampiri nya lagi, apa mungkin ia dan Antares tidak di takdirkan untuk bersama?

"Bilangin semuanya sama Antares, gue ga takut, murahan banget sih hidup lo, pake ngancem-ngancem orang, lo pikir gue takut?" Mellysa tersenyum misterius, "lo salah cari lawan Vanessa."

Mellysa berjalan perlahan, membuat Vanessa mundur beberapa langkah. Cewek berambut keriting itu, tampak gemetaran setelah Mellysa membisikkan sesuatu di telinga nya.

****





Berita tentang kandasnya hubungan antara Mellysa dan Antares, telah menyebar luas di Sma tri satya. Tak sedikit dari mereka kecewa atas kandasnya hubungan Mereka. Padahal mereka menganggap jika Antares dan Mellysa sangat cocok apalagi mereka sama-sama memiliki lesung pipit.

Mereka menyalahkan Vanessa atas kandasnya hubungan Mellysa dan Antares, mereka mengecap Vanessa sebagai seorang pelakor. Bahkan tak sedikit dari mereka menjulidi Vanessa.

"Milkita kenapa lo ngejauh dari gue? Apa salah gue? Lo masih marah sama gue?" Antares mencekal pergelangan tangan Mellysa. Segera Mellysa menepisnya dengan kasar. Ia menatap Antares dengan sorot mata yang tidak bisa di artikan.

"Jangan pernah lo muncul di hadapan gue lagi!" Mellysa mendorong tubuh Antares hingga membentur tembok, cowok itu meringis saat punggung tegap nya membentur tembok. Antares tidak mengerti dengan jalan pikiran Mellysa, kenapa cewek itu tiba-tiba menjauhi nya seperti ini?

"Kenapa? Semalam hubungan kita baik-baik aja kan?" Antares bertanya.

"Gue kemarin ke rumah lo karena di suruh Dava, jangan lo pikir gue udah maafin lo."

"Jadi lo belum maafin gue? Terus gue harus apa, biar lo maafin gue?"

"Gue mau hubungan kita cukup sampai sini."

Antares menggelengkan kepalanya, tidak terima, kenapa Mellysa dengan mudahnya mengatakan itu. Padahal ini sebuah pertunangan ikatan nya lebih kuat daripada pacaran.

Antallys [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang