BLACK ROSE

Black Rose [ Part 9 ]

***

Brakkkk~~

"Buka pintunya!!aku tau kalian di dalam,,!"

Pria berbadan kekar menggebrak pintu sebuah rumah dengan menendang pintunya kasar.

"Yak!!jangan membuatku untuk mendobraknya,,cepat buka!!"

Brak Brak~~

Kali ini tangannya ikut menggedor-gedor pintu tersebut membuat kaca jendela yang berada dekat pintu ikut bergetar karena gedoran yang cukup keras.

"Yak!apa yang kalian lakukan,,,?"

Sunny yang baru turun dari rooftop sangat terkejut ada orang yang menggedor-gedor pintu rumahnya dengan kasar,dan dia sudah tau siapa pelakunya.

"Mana wanita itu,,!?"Tanyanya sengit.

"Tidak ada!"

"Kau jangan mempermainkan bos kami,,kalian sudah janji kalau Kim Taeyeon akan menjaminkan dirinya pada bos kami,,,kalau dia tak bisa melunasi hutang kakakmu,,,!"

Pria bertato itu menatap murka Sunny dan membentak-bentak Sunny yang sedikit ketakutan.

"Dia pasti bisa melunasinya----dan bilang pada bos kalian kalau kami akan melunasinya cepat,,!"

Dengan keberanian yang seadanya Sunny membalas membentak pria bertato itu,walaupun tubuhnya sedikit bergetar karena ketakutan,pasalnya pria ini memiliki tubuh yang kekar dengan banyak tato di tubuhnya di tambah wajah brewoknya yang menyeramkan.

"Kapan---hahh !!kalian selalu mengulur-ngulur waktu---dan mana kakakmu yang bajingan itu,,,?"

Sunny mundur beberapa langkah karena centeng itu malah memajukan tubuhnya sambil mencondokan wajahnya pada Sunny.

"Dia pergi!!"Ucap Sunny cepat.

"Baik!!bilang pada teman jalangmu itu,,,agar cepat melunasinya dan menemui bosku---😡,,,!"

Brakkk

Centeng itu lalu berbalik dan menuruni tangga untuk pergi sambil kakinya menendang kembali pintu rumah Sunny.

Setelah kepergian centeng itu,Sunny mengepalkan tangannya erat karena tak terima pria centeng itu mengatai Taeyeon jalang,walaupun pada kenyataannya pekerjaan Taeyeon seperti itu.tapi dia tetap tak terima.

"Haisshhh!!!Jinjja!!!"

***

"Yang benar saja----kenapa kau memilih tempat ini,,,?"

Tiffany menggerutu kesal karena Taeyeon mengajaknya kemari,tak habis pikir pilihannya jatuh pada tempat seperti ini.

"Wae??ini tempat yang bagus untuk kita bersenang-senang dan menghabiskan waktu libur,,,!"

Dengan senyum sumringahnya Taeyeon bawa tangan Tiffany menuju loket untuk membeli tiket,dan Tiffany hanya mengikutinya saja.

"Phani-ahh ayo cepat bayar..."

Masih dengan senyumnya Taeyeon menyuruh Tiffany untuk membeli tiket membuat Tiffany memutar bola matanya dan berpikir.🤔

"Kau kan yang mengajakku kenapa jadi aku yang bayar,,,?"Heran Tiffany.

"Uangmu kan lebih banyak dari pada uangku,,,jadi kau saja yang bayar---ayo cepat bayar Phani-ahh aku ingin cepat masuk~~!"

Dengan tampang watados dan tidak sabarannya Taeyeon meminta Tiffany untuk segera membayar tiket masuknya.

"Kalau tau begini,,aku tak mau menerima tawaranmu,,,dasar pendek,,!"

Tiffany mendengus sebal karena malah dia yang harus mengeluarkan uang,bukannya Taeyeon karena dia yang mengajaknya.