BLACK ROSE

Black Rose [Part 3]

--------------------------------------------------------
09.00 KST
HWANG CORP

"Nona Hayeon ternyata sudah meninggal,,"

Terkejut dan shock!itulah sekarang yang dirasakan Tiffany saat mendengar perkataan dari manager Kang dan sekertaris Yoon yang mengabarkan bahwa sepupunya yang sudah lama hilang itu kini nyatanya sudah benar2 meninggal,dan tak terasa air matapun keluar dari mata indahnya setelah mendengar kabar itu,dia tidak bisa melakukan apapun untuk keadaan ini,di tambah lagi jawaban seperti apa yang harus dia sampaikan pada keluarganya terutama kakeknya yang sangat berharap sekali sepupunya itu bisa di temukan dan bertemu dengan kakeknya yang selalu merindukannya di masa-masa tuanya,dia tidak bisa membayangkan reaksi seperti apa yang akan dia dapat dari kakeknya saat tau ternyata cucunya yang sudah lama dia rindukan ternyata sudah tak ada lagi di dunia.

"Hahhh,,,arghtt!!!

Tiffany mendesah dan mengerang sedikit frustasi atas keadaan ini,sedangkan kedua bawahannya hanya bisa diam prihatin melihat bagaimana sedihnya atasannya ini.

"Lalu apa yang harus kita lakukan setelah tau kalau ternyata Hayeon sudah meninggal,,?"

Tatapannya penuh keputusasaan,dia tak lagi bisa berpikir bagaimana menyampaikan berita ini pada kakeknya.

Setelah mereka mencari seputar informasi Hwang Hayeon,mereka mendatangi sebuah rumah sakit yang menangani kecelakaan itu,dan ternyata benar kalau Hwang Hayeon telah meninggal.

"Aku tidak mungkin mengatakannya pada kakek tentang ini,,aku takut penyakit kakek kambuh lagi,,dan membahayakan hidupnya,,,"

Tiffany tak kuasa menahan air matanya,dia benar-benar tidak tau lagi harus bagaimana lagi,dia sangat menyayangi kakeknya setelah orang tuanya yang juga sudah meninggal.

"Maafkan kami sajangnim,,kita akan mencari jalan keluar untuk ini,,"

Sekertaris Yoon berusaha menenangkan atasannya yang kini tengah terduduk sedih di kursi kerjanya menumpu keningnya dengan kedua tangannya yang di jadikan satu.

"Yaa,,,kita memang harus mencari jalan keluarnya,,,aku tak ingin kakek tau tentang Hayeon yang sudah meninggal,,tolong rahasiakan ini,,!

Tiffany menatap kedua bawahan kepercayaannya dan bawahannyapun menggangguk mengerti.

Sedangkan seseorang yang berada di balik sebuah pintu kerja Tiffany hanya terdiam dengan wajah tak percayanya setelah mendengar apa yang di bicarakan di dalam ruangan itu,dia hanya bisa menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan tak bisa menahan air matanya.

*****

BULTI RESTO

"Sunny-ahh,,,apa Oppa-mu masih tetap berjudi,,,?"

Seorang wanita tengah duduk di sebuah meja sambil meminum kopi yang ada di atas mejanya dan memandangi temannya yang sedang membersihkan meja yang selesai di pakai oleh pelanggan di restoran tersebut.

"Aku tidak tahu Taeyeon-ahh,,!hahhh,,,rasanya aku ingin sekali membunuhnya,,jika aku bisa,,"

Sunny memberhentikan kegiatan membersihkan mejanya untuk sementara lalu menatap wajah Taeyeon yang tengah menikmati kopinya sesekali menyemil sepiring kentang goreng yang sudah di pesannya.

"Rasanya aku ingin mati saja,,,dia yang berhutang aku yang harus membayarnya,,,bahkan terkadang kau juga ikut melunasinya,,,"

Sunny kembali berucap dan kembali melakukan kegiatan mengelap-elap mejanya,dan membuang sisa-sisa makanan bekas pelanggan dan membuangnya ke tempat sampah yang sudah dia simpan di samping bawah dekat dirinya.