Black Rose [ Part 55 ]

3K 217 84
                                    




Kelamaan nunggu yaaa~~

Maaf yaaa... 🙏🙏🙏


Lagi ngerjain yang DOF juga... bentar lagi di posting.. ngga tau nnti malem gak tau besok... hampir mau selesai siee...

Tungguin aja yaa...


Silahkan di baca... scroll pelan-pelan biar awet.. 😁😁

Jangan lupa vote.vote and vote... coment,coment and coment...

Typo awas!!















__






Pagi yang indah ini terpaksa harus kembali berisik oleh suara2 gaduh dari dalam kamar mandi,bukan suara yang seperti kalian bayangkan atau suara gaduh karena ada keributan melainkan itu suara Tiffany yang sedang mengalami Morning Sickness di pagi hari.

Wanita blasteran itu terus mengeluarkan cairan bening sedari tadi,cairan yang membuatnya sampai kepayahan seperti ini,rasa mual yang begitu mengocok isi perut membuat Tiffany tidak berdaya.

"Masih mual sayang? Kita ke rumah sakit saja yaa... kita periksakan ke dokter,,".

Dengan setia Taeyeon memijat-mijat tengkuk leher Tiffany,menyeka sisa muntahan yang menempel di sisi bibir Tiffany tanpa jiji sedikitpun,ini sudah lumayan lama sang istri berada di kamar mandi.

"Mual TaeTae~". Kata Tiffany lemah memegang perutnya.

"Arraseo... maka dari itu kita ke rumah sakit sekarang... aku sangat khawatir sekali melihatmu seperti ini... takut terjadi sesuatu,,".

Taeyeon menyeka keringat di wajah istri bulenya ini,lalu menyelipkan rambut panjang Tiffany kebelakang telinga dan mengecup kening Tiffany.

"Badanku lemas sekali Tae-yaa... apa ingin punya anak harus sesulit ini,,?". Kata Tiffany loyo,dia lalu memeluk Taeyeon,menangis di sana.

Taeyeon membalas pelukan itu sambil mengusap-usap punggung sang istri yang sedang menangis,dia juga tidak bisa berbuat apa-apa,bahkan yang memiliki keinginan  paling kuat untuk hamil adalah Tiffany,jadi dia harus menerima resikonya.

"Bukankah kau yang mau? Aku tidak memaksamu untuk hamil sayang... tapi kau yang keukeuh ingin punya anak kandung...itu berarti kita harus menerima segala resiko dan mempertanggung jawabkan apa yang sudah kita pilih... ini pilihanmu,pilihan kita... kita harus menerima konsekuensinya,,". Kata Taeyeon mengusap sayang rambut Tiffany.

"Hiks... Nde' kau benar.. ini pilihanku,aku yang memaksa ingin punya anak... aku harus menerima segala konsekuensi kesakitannya.. hikss,,". Ucap Tiffany sambil menangis.

"Uljimma... kan ada aku... walaupun aku tidak merasakan apa yang kau rasakan,,, tapi aku ikut merasakan dampak dari kehamilanmu... seperti selalu menuruti apa yang kau mau selama ngidam,kan?tidak ada yang tidak ku turuti.. semua aku lakukan hanya untukmu walau menyusahkan,,?".

Tiffany tersenyum kecil dalam isakannya,memang benar apa yang di katakan Taeyeon,selama dia hamil tidak ada satupun keinginan dirinya yang di tolak oleh Taeyeon sekalipun itu menyusahkan,sang suami tetap mengabulkan,bahkan keluarga besarnya pun ikut serta.

"Suami mana yang mau melakukan hal-hal aneh sekaligus ekstrim hanya untuk mengabulkan keinginan istri ngidamnya selain aku... Erika Kim memang selalu pro,,!!". Lanjut Taeyeon tersenyum bangga.

"Nde" kau memang yang terbaik,,, I love you Kim,,". Kata Tiffany mengecup leher Taeyeon.

"Ailopuyu too sayang~~ Apa masih mual,,?". Kata Taeyeon mengusap dahi Tiffany.

BLACK ROSE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang