Seorang wanita pekerja malam yang harus bertahan demi hidupnya sendiri di tengah-tengah kerasnya dunia malam,,tapi takdirnya berkata lain ketika dia di pertemukan oleh seseorang yang membawanya pada kehidupan yang berbeda dari hidup yang sebelumnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Saat Taeyeon di pukulin kaya gini lukanya]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Ini kondisi Tae setelah 2 hari di rawat]
***
Ini sudah 2 hari sejak kejadian pengeroyokan terhadap Taeyeon,kondisinya masih sama saja Taeyeon belum sadarkan diri hingga saat ini walaupun luka-lukanya sudah mulai membaik,tapi tetap saja memar-memar di wajahnya masih membekas meninggalkan warna ungu bercampur biru dan ada yang sudah menghitam,dan terlihat juga masih ada bagian wajahnya yang membengkak.
Tiffany yang tidak pernah absen untuk menemaninya di sini,di temani sekertarisnya terkadang juga Tiffany akan membawa pekerjaannya kemari,mungkin untuk melakukan meeting penting Tiffany akan pergi meninggalkannya,tapi tetap Taeyeon selalu dalam pengawasannya dengan menyuruh Sunny untuk terus menjaganya saat dirinya tak bisa terus berada di sana,dan untuk keluarganya,Tiffany sudah memberitaunya namun dengan cerita yang berbeda,dia mengatakan kalau Taeyeon mengalami perampokan dan pengeroyokan yang di lakukan oleh beberapa preman,dan untungnya keluarganya percaya.
"Bagaimana kondisinya?"
Bibi Eunha kini bergilir berjaga untuk menemani Taeyeon setelah kemarin suaminya dan Tuan Hwanh yang berjaga dan di temani Sunny yang selalu setia menemani sahabat tercintanya.
"Lukanya sudah sedikit mulai memudar walaupun bengkaknya masih belum hilang,,"Ucap Sunny lalu menatap sahabatnya yang masih betah dengan mata terpejamnya.
"Cepat sembuh,,,bibi merindukanmu Hayeon-ahh,,,"Eunha menatap sendu keponakannya yang belum sadarkan diri.🙁
"Kau tau sebentar lagi kakekmu berulang tahun,,,ini pertama kalinya kakekmu akan merayakannya dengan kedua cucunya,,,kau tidak mau menghadirinya Eoh?"😢
Bibi Eunha tak kuasa menahan tangisnya,dia mengusap pipinya yang basah oleh air matanya lalu mengusap Tangan kaku milik Taeyeon.
Ceklekk
Suara pintu terbuka dan masuklah seorang gadis tinggi dengan wajah yang sudah sembab.dia menutup mulutnya saat melihat orang yang di sayanginya tengah berbaring tak berdaya dengan luka-luka di wajahnya.