Black Rose [ Part 27 ]

4.6K 265 68
                                    


Sini sebentar deh gaess...kalo aku bikin NC di sini boleh gak??Tapi aku juga gak ahli sie nulis kaya gitu2an,paling semi NC aja..gak usah yg hot-hot 😁[ Jadi malu ]

Komen ya kalo boleh~~~

Oh iya maaf juga kalo tidak bagus alurnya atau berantakan nulisnya...karena mungkin sepertinya aku gak di takdirin buat jadi penulis dehh..

Sok mangga di baca kalo yang suka aja yaa~~~
















____________

Anak kecil berusia 5 tahun itu tengah memainkan boneka teddy bear di sofa ruang tamu rumahnya,tapi ada yang aneh dengan wajahnya,bukan ada sesuatu di wajahnya melainkan ekspresi wajahnya yang terlihat murung dan tak banyak bicara seperti biasanya bahkan ini terhitung sudah 2 hari anaknya menjadi pemurung dan itu membuat seorang wanita dewasa yang sedang menyiapkan bekal untuk anak kecil itu melihatnya dengan aneh,karena tak biasanya gadis kecil itu murung dan diam saja,biasanya gadis kecil itu akan cerewet dan merecoki dirinya kalau sedang menyiapkan bekal untuknya.

Kakinya dia langkahkan menghampiri gadis kecil yang sedang memainkan bonekanya dengan tidak semangat,lalu bekalnya di masukan ke dalam tas pink milik gadis kecil itu.

"Ada apa dengan putri Eomma yang cantik ini?"kenapa jadi pendiam begini...?"

Taeyeon duduk di sebelah Irene yang masih terdiam dengan wajah murungnya,tumben2an anaknya ini menjadi pemurung.

"Apa ada sesuatu yang terjadi di sekolah hm..?"Apa ada yang mengganggu Irene di sekolah..?"

Irene hanya menggelengkan kepalanya,mata cantiknya menatap sang ibu dengan mata yang sudah memerah seperti akan menangis.

"Lalu kenapa anak Eomma yang pintar ini tiba-tiba murung,,,?"

Dia usap pipi tembem anak semata wayangnya ini,dan menatapnya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

"Kalau ada yang mengganggu Irene di sekolah,,,,Irene bisa cerita pada Eomma...."

Lagi-lagi Irene hanya menggeleng dan itu membuat Taeyeon menjadi kebingungan,pasalnya Irene tidak pernah seperti ini sebelumnya,Irene akan menceritakan hal apapun yang terjadi di sekolahnya.

"Atau-----Apa Irene rindu dengan bibi Han?"bagaiman kalah kita menjenguknya setelah Irene pulang sekolah?"Eomma akan menjemput Irene ke sekolah nanti...?"

Greppp

Tiba-tiba saja Irene memeluk tubuh Taeyeon dengan erat jangan lupakan mata sipitnya yang sudah mengeluarkan air mata.

"Eomma~~hiks.."

Taeyeon mengusap rambut panjang Irene dengan sayang,mengusap punggung anak semata wayangnya dengan lembut.

"Ada apa?kenapa menangis?anak Eomma bukan gadis yang cengeng bukan?"

"Eomma~~"

"Hmm~~"

"Irene nakal dan membuat Eonni itu marah..."

Dahinya mengernyit mendengar perkataan anaknya.nakal?membuat Eonni marah?apa maksudnya?.

"Kenapa Irene bicara begitu?Eonni siapa...?"Ucap Taeyeon sambil memiringkan kepalanya tanda tak mengerti dengan maksud perkataan anak perempuannya.

"Eonni cantik yang menolong Irene waktu itu..."Irene menatap wajah Taeyeon.

Ahh.sekarang Taeyeon ingat maksud dari Eonni yang di sebutkan anaknya ini adalah wanita yang pernah menolong Irene saat mengambil boneka di jalan raya karena bibi Han juga menceritakannya.

BLACK ROSE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang