Black Rose [Part 11]

2.4K 210 10
                                    


















***

Next Day

"Kemana dia,,tumben tidak menghubungiku,,,!"

Gadis bereye smile tengah menatap ponsel di sampingnya yang sedari tadi hanya menampilkan layar hitam tanpa ada suara notif apapun yang terdengar,sesekali matanya kembali menatap ke layar persegi di depannya,laptop kerjanya.terkadang kembali lagi melirik ponselnya yang masih dalam keadaan SANTUY,begitu seterusnya.

"Ishhh,,,kenapa aku jadi tidak fokus seperti ini,,,!"

Dengan sedikit mengerang Tiffany menghentikan jari-jarinya yang sedang menari indah di atas keyboard laptopnya,menyandarkan tubuhnya pada kursi kerjanya.

Saat sarapan pagi sampai dia mau berangkat kerja,memang Taeyeon tidak bergabung untuk sarapan bersama seperti biasanya,entah kenapa pagi tadi gadis itu absen di meja makannya,lalu kakek Hwang menyuruh maid sampai bibi Eunha untuk memanggilnya namun gadis itu tetap tidak turun,dan akhirnya Tiffany yang memutuskan untuk memanggilnya ke atas,tapi gadis itu lebih memilih berdiam diri di kamarnya,tak bicara apapun dan mengabaikan dirinya.tidak seperti biasanya.

"Masukk!!

Tiffany mendengar suara ketukan di balik pintu ruangannya,dan menyuruh orang itu untuk masuk.

"Ada apa sekertaris Yoon?"

Tanyanya dengan wajah datar sambil berusaha fokus pada laptopnya.

"Apa anda baik-baik saja?"

Ketimbang menjawab pertanyaan atasannya,sekertaris Yoon lebih memilih untuk bertanya balik pada atasannya yang terlihat seperti sedang tidak baik-baik saja.

"Hmm!"

"Apa ada masalah?"

Dengan memberanikan dirinya sekertaris Yoon menatap cemas karena takut kena marah dari atasannya ini,atasannya yang sedang menekuk wajahnya.

"Dia sepertinya marah padaku,,,dan dia juga mengabaikanku,tidak mau bicara denganku,,,menyebalkan!!"😬

Mendumel tidak jelas,marah-marah bahkan laptopnya menjadi korban amukannya,dengan menekan-nekan keyboardnya dengan keras membuat sekertarisnya kebingungan dengan sikap atasannya.

"Maksud anda?"Tanya sekertaris Yoon bingung.

"Kau tau yang ku maksud!siapa lagi kalau bukan gadis pendek dan juga mesum itu,,,!"

Dengan bibir merengutnya Tiffany menyebutkan alasan di balik sikap marah-marahnya,membuat sekertarisnya tersenyum kecil,karena sangat jarang melihat atasannya merajuk seperti ini.

"Maksud anda Nona Taeyeon?ada apa dengan nona Taeyeon?"tanyanya.

"Tadi pagi dia tidak turun untuk sarapan bersama dengan kakek,bibi dan maid juga tak bisa membuatnya turun,begitupun denganku,,,,dan kau tau apa yang dia lakukan padaku setelah aku berada di depan kamarnya?----dia mengabaikanku,tidak membuka pintu dan tidak bicara padaku...bukankah itu keterlaluan!?"

Emosinya tak bisa dia tahan lagi,Tiffany mengeluarkan kekesalannya di depan sekertarisnya yang hanya mengangguk2an kecil kepalanya dengan senyuman kecilnya.

"Mungkin nona Taeyeon sedang ada masalah!"

"Masalah?Masalah apa yang di miliki gadis mesum itu,selain masalah nafsunya pada wanita-wanita muda yang di milikinya!"

Tiffany menarik nafasnya lalu menghembuskannya sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Saya minta maaf sebelumnya Sajangnim,,,,Mungkin secara tidak langsung ada perkataan anda yang mungkin menyinggungnya,,,"

BLACK ROSE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang