Sudah seminggu lamanya sejak Melody pulang ke Bandung. Kalau biasanya rumah mereka pasti akan rame karena ada Mel dan Edo yang suka nyanyi sambil duduk santai digazebo halaman belakang rumah. Tapi beberapa hari ini rumah mereka ini terasa sepi. Nggak ada suara Mel dan Edo nyanyi sambil main gitar, nggak ada tawa cekikikan mereka karena saling mengganggu dan menggoda. Nggak ada teman Andra buat nonton drakor sambil ngemil juga nggak ada obrolan para orangtua diruang keluarga. Dina dan Leonard sudah kembali keaktifitas mereka masing- masing. Dina sibuk dengan butiknya dan Leonard sibuk dengan urusan perusahaannya. Tinggallah Andra dan Lucas ditemani oleh asisten rumah tangga. Karena merasa bosan Andra masuk kekamar abangnya. Dia ingin mengajak abangnya itu untuk main game aja. Dari pada boring dirumah. Kosong! Apa bang Luke belum pulang ya? Ini kan udah sore dan tadi dia bilang akan langsung pulang kerumah setelah kuliah tapi kemana abangnya itu? Oo...pasti abangnya itu sedang sibuk dengan pacar- pacarnya, ya kan? Dasar play boy! Udah dijodohin sama Melody masih saja nggak berubah.
"Awas aja kalau dia macam- macam, aku lapor mama baru tau!" gumam Andra.
Sementara itu di gazebo halaman belakang rumah seorang pria sedang duduk melamun sambil memegang sebuah gitar. Dia teringat seminggu lalu disini, ditempat ini dia nyanyi bersama dengan Melody. Sekarang rumah ini jadi sepi. Lucas memetik gitarnya dan mulai bernyanyi sebuah lagu. Lagu yang seminggu lalu dinyanyikannya bersama Melody.
Andra yang sedang berada di dapur. Dia mendengar suara gitar dan langsung menghampiri ke sumber suara. Langkah kakinya berhenti ketika melihat ternyata Lucas berada di halaman belakang rumah sedang memetik gitar sambil bernyanyi. Wait...ini kan lagu yang dinyanyikan abangnya bersama Melody seminggu yang lalu. Andra yang mendengar abangnya bernyanyi sampai tertegun. Abangnya tampak sangat menghayati lagu itu. Judulnya kalau nggak salah kupanggil namamu. Sepertinya dia sudah salah duga tentang abangnya ini. Lucas tampak seperti sedang sedih, ada apa sama abangnya ini? Nggak seperti biasanya. Apa Lucas habis diputusin sama para ceweknya? Bagus itu. Itu artinya Lucas nggak akan berhubungan lagi sama cewek-cewek norak itu. Masak cewek ngejar- ngejar cowok hiii...cewek apaan itu? Andra pun berjalan mendekati Lucas.
"Hmmm...!" Lucas kaget mendengar suara deheman Andra.
"Andra? Ngapain pakai hmmm...hmmm segala?"
"Abang lagi ngelamun ya? Soalnya dari tadi aku disini tapi abang nggak tau! Abang ngelamuni apa hayo!".
"Abang lagi mikir, rumah kita ini jadi sepi banget sejak Melody dan Edo pulang. Padahal waktu mereka ada disini rumah ini rame.
"Jangan bilang abang kangen sama kak Melody!" . Perkataan adiknya itu membuat Luke kaget. Mana mungkin dia merindukan Melody, gila kali! Secepat itu? Bahkan selama ini dia nggak pernah pedekate sama cewek manapun malah para ceweklah yang berusaha untuk mendekatinya. Jadi nggak mungkin dia merindukan si Melody. Dia tadi kan hanya berpikir kalau rumah ini jadi sepi karena semua orang udah pada pulang. Kok bisa- bisanya Andra bilang dia rindu sama Melody?
"Rindu? Abang cuma bilang rumah kita jadi sepi, mana ada abang bilang kalau abang rindu sama Melody. Ngarang kamu!" ujar Lucas jutek.
"Udahlah bang jangan ngeles terus. Kalau aku sih memang rindu sama kak Mel. Aku telpon aja deh sekarang!" kata Andra sambil mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. Andra mendial nomor Melody di ponselnya. Terdengar beberapa kali nada dering dari seberang sana. Dan...tersambung!
"Hallo!" terdengar suara Melody dr seberang sana.
"Hallo, kak Melody? Ini Andra kak!"
"Woiii...Andra, aku kangen banget sama kamu. Disini aku lagi sendirian nih. Rumah juga sepi banget, aku nggak punya teman nonton drakor!"
"Aku juga kangen sama kakak. Dan bukan cuma aku aja kayaknya loh, tapi ada juga yang lain yang lagi rindu sama kakak!" Lucas yang mendengar celotehan adiknya langsung melotot. Tapi Andra malah cengengesan nggak jelas. Minta ditabok!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pariban, I Love You ( Complete).
RomanceKeinginan Riama, untuk menjodohkan Lucas dan Melody mendapat penolakan dari kedua cucunya itu. Lucas sang play boy tak ingin dijodohkan dengan paribannya, Melody yang cuek dan tomboy. Demikian juga dengan Melody yang akhirnya jatuh cinta kepada wali...