Berangkat Ke Medan

206 18 3
                                    

Ada yang kangen sama Lucas?😊 Yuk! Baca ceritanya !😊

***

Lucas baru saja menyelesaikan sarapan paginya. Hari ini Luke akan ke kampus untuk membicarakan mengenai waktu wisuda yang rencananya akan ditunda sampai bulan depan. Padahal seharusnya Luke dan teman- temannya wisuda minggu depan. Teman- temannya banyak yang protes sehingga ketua jurusan, pak Anwar menyuruh Lucas sebagai  perwakilan teman-temannya untuk membicarakan hal ini dengan teman- temannya itu. Lucas bangkit dari duduknya dan mengambil tasnya yang diletakkan di sofa lalu mengambil kunci mobil yang digantung ditempat khusus gantungan kunci. Baru saja Lucas akan melangkahkan kakinya menuju ke luar rumah, tiba- tiba saja telepon rumah berbunyi. Kriiiinnggg...kriiinnggg....! Lucas mengangkatnya.

"Halloo...! Ini kediaman keluarga Leonard Tobing".

" ..."

"Ya, saya anaknya. Saya Lucas!"

"Luke...ini namboru, tetangga opung Riama. Ini opung sedang dirumah sakit. Tadi pagi opung tiba- tiba pingsan jadi kami bawa dia ke rumah sakit".

"Opung sekarang ada dirumah sakit mana, namboru?"

"Rumah sakit Mitra Sejati Samosir".

"Namboru tolong jagain opung dulu ya sampai kami datang," pinta Lucas.

"Ya...tapi kalian cepat ya, takutnya opung perlu tindakan yang serius. Sementara saya nggak bisa berbuat banyak karena saya kan bukan keluarga opung!".

"Ok namboru. Kami akan segera kesana!". Lucas langsung memanggil papa dan mamanya.

"Pa...Ma...!" teriak Lucas.

"Lucas...ada apa? Kok teriak- teriak?" tanya Dina. Lucas ini memang kebiasaannya teriak- teriak kalau dirumah.

"Ma...pa...tadi tetangga opung di kampung telepon, katanya tadi pagi opung pingsan. Tapi dia udah bawak opung kerumah sakit Mitra Sejati di Samosir," kata Lucas menjelaskan.

" Dia tak ada bilang opung kau sakit apa?" tanya Dina.

" Nggak ada. Dia minta kita segera kesana, mana tau opung perlu penanganan khusus".

Setelah mendengarkan penjelasan anaknya Dina dan Leonard segera berkemas dan pergi ke kampung untuk melihat keadaan Riama. Agar bisa tiba lebih cepat, Leo dan Dina naik pesawat ke bandara Silangit. Dari sana mereka akan menyebrang ke pulau Samosir dengan kapal feri. Hanya membutuhkan tempo 2 jam mereka sudah tiba di rumah sakit tempat Riama dirawat. Lucas tidak ikut karena ditugaskan untuk menghubungi keluarga yang lain sambil nungguin dirumah siapa tahu ada yang datang untuk menanyakan keadaan opungnya.

Lucas menghubungi tulangnya yang di Bandung alias papa Melody.

"Hallo...!" terdengar suara dari seberang sana.

"Hallo tulang ini aku Lucas!"

"Lucas? Ada apa?"

"Begini tulang, tadi pagi...." Lucas menceritakan perihal opungnya kepada Freddy.

"Jadi mama sama papa kamu mau bawa opung je rumah sakit di Medan?"

"Iya tulang, karena rumah sakit di Samosir kurang lengkap fasilitasnya".

"Oke Luke, kalau gitu tulang beres- beres dulu ya dan langsung berangkat ke Medan. Nanti tulang hubungi kamu lagi ya".

Freddy menutup teleponnya. Dia nggak bisa langsung berangkat ke Medan karena harus mengikuti meeting yang akan diadakan sebentar lagi. Freddy memanggil sekretarisnya Martha.

"Ya pak? Ada yang bisa saya bantu?"

"Martha, mama saya lagi sakit di Medan. Saya harus berangkat sekarang. Saya minta tolong agar meeting dengan klien dan kasus saya ditangani oleh pak Batara ya. Berkasnya semua ada dimeja saya".

Pariban, I Love You ( Complete).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang