Prolog

2.1K 65 4
                                    

🙋🙋🙋🙋🙋

Haiii...kenalin, namaku Melody Renata. Aku tinggal di kota Bandung. Papaku asli Batak, mama Sunda. Kalau di suku Batak, anak mengikuti marga dari ayahnya. Nah, papaku itu marga Siregar lengkapnya nama papaku itu Freddy Jonathan Siregar. Karena papaku bermarga siregar maka aku juga memakai marga papaku. Tapi kalau untuk anak cewek tidak disebut marga tetapi boru. Jadi lengkapnya namaku itu Melody Renata boru Siregar ( lihat mulmed ya).

Nah, mamaku itu namanya Marcella Hadinata. Mamaku asli Sunda. Lho kok bisa? Ya bisa dong, papaku itu seorang perayu ulung sehingga bisa menaklukkan hati mama. Papa juga pintar bermain gitar dan suaranya sangat bagus. Kalian tau kan kalau  suku batak itu sangat terkenal dengan suaranya yang bagus. Pada umumnya pria batak pintar bermain gitar. Pokoknya kata orang Medan, paten kalilah papa aku  tuh. Lagian papaku juga ganteng sehingga mama sampai nggak sanggup untuk mengabaikan pesona papa begitu saja. Btw mama adalah anak tunggal dari kakek dan nenekku.  Kakek adalah seorang suplier hasil pertanian dan perkebunan di daerah Jawa Barat tapi walaupun begitu papa dan mama tidak bergantung kepada kakek dan nenek. Kami tinggal dirumah sendiri ditengah kota Bandung. Rumah hasil kerja keras papa sebagai seorang pengacara.

Usiaku sekarang 16 tahun. Aku duduk di kelas 2 SMA. Orang bilang aku adalah seorang cewek tomboy tapi aku tak peduli. Emang benar kan kalau aku seperti anak laki. Apalagi kalau kalian tau gimana aku waktu kecil, beuhh...pasti nggak nyangka kalau aku itu anak cewek. Bentuknya pas banget sama cowok. Tapi walaupun tomboy aku punya banyak teman di sekolah karena aku adalah anak yang mudah bergaul. Lagian aku nggak pernah membeda-bedakan siapa saja yang ingin berteman denganku. Tapi aku paling nggak suka sama orang yang munafik. Tau apa kepanjangan munafik? Muka naif tapi fikiran kotor 😝 Aku lebih suka sama orang yang tampil apa adanya. Menjadi diri sendiri kayaknya lebih baik dari pada berusaha terlihat baik tapi dibelakang seperti ular yang siap mematuk mangsanya. Selain tomboy aku juga mahir bela diri. Sejak kecil aku belajar bela diri. Aku pemegang sabuk hijau di olah raga bela diri taekwondo. Jadi jangan meremehkan aku dan jangan macem- macem sama aku!🤔 

Papa ku berasal dari daerah Samosir-Tapanuli Utara. Samosir itu letaknya ditengah danau Toba. Menurut aku Samosir itu adalah sebuah pulau yang indah. Aku udah pernah kesana. Ke kampung halamanku. Orang tua papa atau yang biasa ku panggil opung adalah seorang petani. Menanam padi dan bawang. Karena kehidupan yang serba kekurangan akhirnya papa berkeinginan untuk merantau. Katanya agar kehidupannya bisa menjadi lebih baik lagi. Walaupun kehidupan papa sederhana tetapi orang tua papa menginginkan agar anak-anaknya bersekolah dengan baik. Papaku adalah seorang sarjana hukum dari universitas negeri di Sumatera Utara. Papaku punya 3 saudara laki- laki dan seorang adik perempuan, aku memanggilnya namboru. Adiknya papa atau namboru aku adalah seorang sarjana dan sekarang memiliki sebuah butik di Medan.

Setelah menabung cukup lama akhirnya orang tua papa ( opung) memberikan uang ongkos buat papa untuk pergi merantau ke Jakarta. Di Jakarta papa sangat sulit mendapatkan pekerjaan. Saingan sangat banyak. Sampai akhirnya ada seorang teman  papa yang mengajak untuk kerja sama untuk membuka sebuah firma hukum. Papa mengabarkan hal itu ke opung di kampung dan opung menjual sebahagian tanahnya untuk dijadikan modal membuka sebuah firma hukum. Gitu ceritanya hingga papa menetap di Jakarta.

Pertemuan mama dan papa juga sangat unik. Karena saat itu papa sebagai pengacara yang membela kasus yang sedang menimpa kakek aku yang saat itu dijebak oleh teman bisnisnya. Berkat kepintaran papa akhirnya kakek bisa bebas dari tuntutan hukum. Karena sering bertamu ke rumah kakek di Bandung, akhirnya papa berjumpa sama mama. Sampai akhirnya mereka menikah dan mama melahirkan aku. Sejak papa menikah sama mama, kakek menyuruh papa pindah ke Bandung. Awalnya papa tinggal di rumah kakek. Tapi setelah firma hukum papa semakin maju akhirnya papa bisa membeli sebuah rumah sendiri. Emang pada awalnya papa harus bolak balik Bandung-Jakarta untuk bekerja. Tapi lama kelamaan papa membuka firma hukum di Bandung dan firma hukum yang di Jakarta ditangani oleh sahabatnya papa.

Pariban, I Love You ( Complete).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang