Kasih...walaupun tak lama waktuku bersamamu namun begitu banyak kenangan yang kau berikan dalam hidupku.Kasih...bagaimana caraku untuk melupakanmu? Bagaimana caraku untuk melupakan kenangan indah yang telah kita lalui bersama? Katakan...katakan padaku!
Mengapa kau pergi disaat aku sedang cinta-cintanya? Tak taukah kau jika hati ini perih? Tak taukah kau jika hati ini sulit untuk melepaskanmu? Kenapa kau pergi begitu cepat? Hidup ini hampa...sepi...tanpa kamu. Ingin rasanya aku pergi jauh...menyusul dirimu agar kita bisa bersama selamanya. Aku rindu...rindu kamu. Tapi...engkau selalu menatapku dari kejauhan dengan tatapan pedih. Apa itu berarti kamu tak mau melihatku bersedih? Bagaimana aku bisa? Kebahagiaanku ada di kamu, kesenanganku ada dikamu. Semua itu telah kau bawa pergi bersamamu. Yang tinggal disini hanya tubuh dengan jiwa yang kosong. Seandainya saja kamu bisa kugapai kembali maka aku akan menggapaimu dengan sekuat yang aku bisa agar aku bisa bersamamu selamanya.
Melody menghapus airmatanya. Rasa rindunya terasa menyesakkan dada. Dipeluknya tanah berumput itu seolah memeluk raga seseorang yang tertidur tenang didalam sana. Sudah 3 bulan dia terus melakukan hal ini tapi rasa rindu itu belum juga terobati. Separah itukah dia saat ini? Matanya bengkak dan merah. Semua orang pasti bisa melihat bahwa dia sedang menangis. Tapi Melody tak perduli itu. Dipeluknya kembali makam itu.
"Ko...Imel kangen. Kangen banget sama koko. Imel mau ketemu sama koko walaupun itu hanya dimimpi saja. Imel rindu koko," katanya sambil terisak.
Tiba- tiba sebuah tangan menyentuh pundak Melody. Melody menoleh. Disana tampak Hanna sedang tersenyum kepadanya. Air matanya berlinang tanda bahwa dirinya juga merasakan hal yang sama dengan Melody.
"Tante...?".
"Maafkan tante ya. Tante menyesal dengan semua yang terjadi. Maaf" kata Hanna sambil memeluk kekasih almarhum anaknya itu. Benar yang dikatakan Rico bahwa paling tidak dia harus menghargai Melody karena Melody adalah gadis yang dicintai anaknya itu saat ini. Hanna merasa menyesal sekali sudah berbicara kasar pada Melody sampai gadis itu pergi berlari karena sakit hati dan malu. Dan...menyebabkan Rico harus mengejarnya. Itu semua karena kesalahan Hanna yang terlalu mengikuti hasutan Regina mantan pacar Rico. Rico pergi dengan membawa mobilnya dan ngebut untuk mencari Melody dan karena itulah nyawa Rico direnggut. Rico direnggut dari hidup Hanna. Semua itu adalah kesalahan Hanna sendiri. Hanna menyesal! Tapi apalah daya. Nasi sudah menjadi bubur, Rico anak yang sangat dicintainya sudah pergi untuk selamanya.
"Imel udah maafkan tante. Waktu itu koko minta agar aku memaafkan tante dan aku bilang aku sudah memaafkan tante". Hanna kembali terisak.
"Tolong...temani tante disini" kata Hanna. Melody menemani Hanna dimakam Rico. Mama Rico itu tampak sangat depresi atas kehilangan anaknya dan terus menangisi makam itu sampai tak terasa hari telah senja. Melody bangkit dan pamit kepada Hanna.
Satu bulan kemudian.
Saat ini Melody bukanlah siswa SMA lagi. Dia adalah seorang mahasiswi disebuah universitas negeri yang ada dikota Medan. Seperti kerinduan almarhum opungnya yang memintanya untuk kuliah di Medan, Melodypun melakukannya. Sudah sebulan lebih Melody berstatus sebagai Mahasiswa. Di kampus Melody adalah cewek yang terkenal pendiam. Tak banyak teman yang dimilikinya. Teman dekatnya hanya Novi seorang gadis keturunan Chinese yang selalu dekat dengannya. Hanya Novi teman dekatnya selama kuliah di Medan. Yah...maklum aja itu semua terjadi karena Melody selalu menutup diri terhadap orang lain. Selama di Medan, Melody tinggal dirumah Leonard dan itu atas permintaan Lucas jadi secara otomatis dia satu rumah dengan Lucas. Melody menempati kamar sendiri dilantai dua. Kamarnya bersebelahan dengan kamar Andra adiknya Lucas dan berhadapan dengan kamar Lucas. Lucas sering memperhatikan paribannya itu sering duduk ngelamun memperhatikan pepohonan dari kaca jendela kamarnya. Tentu saja Luke dapat melihatnya karena kadang Melody lupa menutup pintu kamarnya yang terbuka. Entah apa yang sedang dipikirkannya. Andra adiknya itu selalu melarangnya jika dia ingin menegur Melody. Lucas sebenarnya merasa khawatir melihat Melody tapi karena Andra mengatakan bahwa Melody perlu waktu sendirian akhirnya Lucaspun diam. Tapi sepertinya Andra mengetahui sesuatu tentang Melody. Luke harus mencari tahu tentang hal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pariban, I Love You ( Complete).
RomanceKeinginan Riama, untuk menjodohkan Lucas dan Melody mendapat penolakan dari kedua cucunya itu. Lucas sang play boy tak ingin dijodohkan dengan paribannya, Melody yang cuek dan tomboy. Demikian juga dengan Melody yang akhirnya jatuh cinta kepada wali...