Kelulusan.

175 17 0
                                    

Lucas baru saja selesai mengadakan meeting dengan papanya dan beberapa investor yang berniat menaruh sahamnya pada perusahaan mereka. Rencananya Leonard papa Lucas pengen membuka lahan baru untuk membangun sebuah perumahan dilahan milik keluarganya yang memiliki luas sekitar 5 hektar yang berada di kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Rencananya pembangunan ini akan dimulai tahun depan. Berkat presentasi Lucas dan Edo sebagai arsiteknya beberapa investor merasa tertarik dengan pembangunan perumahan ini dan bersedia memberikan sahamnya. Tentu saja ini merupakan prestasi Lucas yang pertama.

"Luke...papa bangga sama kamu! Kamu bisa cepat belajar dan serius memajukan perusahaan kita. Papa yakin kamu bisa lebih sukses nantinya dari papa" kata Leo.

"Mungkin bakat bisnis papa turun ke aku?"

"Yah...papa harap juga begitu supaya kamu bisa mengembangkan perusahaan kita!" ujar Leo sambil menepuk bahu anaknya.

"Luke keruangan dulu ya pa!". Lucas masuk keruangannya yang berada satu lantai dibawah ruangan papanya. Leonard memang mendidik anaknya dengan keras. Lucas yang notabene adalah anak kandungnya sendiri seharusnya bisa mendapatkan posisi tertinggi dikantor. Tapi Leo menempatkan Lucas sebagai manager bagian produksi setelah Lucas berhasil melakukan tugasnya sebagai karyawan biasa sewaktu magang dulu tentunya. Dan ini membuat Lucas harus membuktikan kepada sang papa bahwa dirinya memang benar- benar memiliki kualitas yang baik. Terbukti Lucas berhasil menarik para investor untuk memberikan saham mereka dalam pembangunan perumahan yang akan dimulai pembangunannya tahun depan.

Lucas duduk disofa yang ada diruang kerjanya. Dia membuka jasnya dan melonggarkan dasi. Lucas menghembuskan nafas membuang segala rasa letih yang ada. Dia memang sengaja menyibukkan diri dengan segala pekerjaannya. Bahkan kadang mamanya sampai marah- marah karena Lucas sering telat makan. Tapi dia memang sengaja menyibukkan diri agar perusahaan papanya cepat berkembang dan agar pikirannya nggak mengembara kemana- mana. Teman- temannya sewaktu kuliah sering menelpon mengajak ngumpul bareng. Kadang kalau Luke lagi pengen refreshing dia akan ikut bersama dengan mereka. Tapi kebanyakan Lucas dikantornya tenggelam dalam tugas- tugas yang ada. Lucas tiba- tiba teringat pada Melody. Kayaknya anak SMA udah ujian nasional kan? Soalnya adiknya Andra kan sebaya dengan Melody. Memang usia Luke dan Andra terpaut cukup jauh, 7 tahun. Jadi sekarang Andra juga duduk dibangku SMA kelas 3. Makanya Lucas tau kalau Melody sudah selesai ujian nasional. Berarti tinggal pengumuman doang. Gimana kabarnya Melody? Sudah beberapa bulan ini sejak opungnya meninggal dia berusaha menyibukkan diri. Dia berjanji akan memberikan waktu bagi Melody untuk menata hidupnya, menyiapkan diri dan menikmati masa remajanya. Tapi untuk itu Lucas harus berkorban untuk nggak sering- sering dulu menghubungi Melody. Biar dia menikmati masa- masa SMAnya ini. Nanti setelah tamat, Melody toh akan meneruskan kuliahnya di Medan. Mereka akan punya banyak waktu untuk bersama- sama. Tapi untuk itu Lucas harus menyibukkan diri agar nggak selalu memikirkan masalah perjodohannya dengan paribannya itu. Jika Melody sudah di Medan, Lucas akan berusaha untuk mencintai Melody dan membuat Melody jatuh cinta padanya.

Acara perpisahan kelas 3 IPA1 berjalan lancar menyisakan kenangan manis yang tak akan pernah dilupakan oleh semua yang mengikutinya termasuk Melody dan Rico. Walaupun hubungan mereka harus disembunyikan dari banyak orang, mereka berdua selalu bisa menikmati waktu- waktu sempit yang mereka punya untuk mereka nikmati berdua. Misalnya melihat sunrise berdua dikaki bukit sebelum semua orang terbangun ataupun pergi mencari kayu api berdua. Mereka berusaha menikmati setiap kesempatan yang ada karena mereka sepertinya sama- sama punya feeling jika hubungan mereka ini tak akan dapat berlanjut sampai kejenjang pernikahan. Apakah ini yang disebut dengan firasat? Mungkin saja!

Pengumuman kelulusan akan keluar dua hari lagi. Hari ini Melody hanya berdiam diri dirumah. Tak ada hal yang dia kerjakan. Hari ini dia mager setelah beberapa hari camp bersama teman sekelasnya sepertinya tubuhnya butuh istirahat. Untung aja mamanya pengertian, jadi Melody bisa dengan tenang beristirahat. Sementara papanya sibuk menyelesaikan kasus hukum yang ditanganinya. Tiba- tiba ponsel Melody berbunyi memperlihatkan adanya notif pesan masuk. Melody membukanya dan ternyata sebuah pesan dari paribannya yang menanyakan kabar Melody. Melody mengambil ponselnya dan mulai mengetik.

Pariban, I Love You ( Complete).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang