Sudah empat hari Melody berada di kota Medan. Dia sudah menghubungi Rico dan mengatakan bahwa opungnya meninggal. Rico sebenarnya sudah menduga hal itu karena opung Melody meminta semua cucunya untuk berkumpul. Sepertinya opung Melody sudah punya firasat kalau dia akan pergi untuk selamanya. Melody mengatakan pada Rico kalau dia akan di Medan sampai hari Sabtu. Hari Senin Melody akan kembali sekolah. Rico mengucapkan turut bersukacita kepada pacarnya itu.Hari ini semua orang terlihat sibuk. Seluruh keluarga mereka memang sengaja belum kembali ke rumah masing-masing karena Dian sudah mengatakan kalau Lucas akan wisuda. Dina tampak sudah berdandan dari pagi buta. Dan Leo papa Lucas sudah sibuk menghubungi seluruh keluarga untuk makan siang bersama sebagai tanda ucapan syukur karena hari ini Lucas akan wisuda. Wah...kebetulan sekali ya! Lucas juga sudah memberitahu kepada Melody agar Melody ikut dengan papa dan mamanya ke kampus. Waktu itu Melody tengah mencuci piring bekas makan malam mereka bersama. Lucas menghampiri Melody.
"Mel...abang mau ngomong dong!"
"Mau ngomong apa?" tanya Mel sambil terus membilas piring yang masih tersisa.
"Tapi aku maunya kamu selesaikan dulu tuh kerjaan kamu baru kita ngomong berdua!"
"Ya udah sih kalau gitu abang bantuin aku biar cepat selesai!".
Lucas mengambil piring yang sudah dibilas oleh Melody dan menaruhnya di rak piring. Setelah semua kerjaan mereka selesai Lucas menarik tangan Melody ke kamarnya.
"Ihh...ngapain sih bawak aku ke kamar abang? Itu nggak sopan bang!"
"Biarin! Kamu kan udah jadi tunangan aku. Lagian aku cuma mau ngomong kok, bukan mau berbuat macem- macem! Atau...kamu mau aku macem- macemin?" tanya Lucas sambil menaik turunkan alisnya.
"Yee...dasar otak ngeres siah! Ya udah cepetan mau ngomong apa?"
"Mel...besok abang wisuda. Jadi aku mau, kamu ikut sama papa dan mama ke kampus!"
"Ihh...buat apaan coba!"
"Ya buat mendampingi akulah! Emang buat apaan? Mel...kamu kan tunangan aku. Aku mau ngenalin kamu sama mantan- mantan aku. Harusnya kamu bangga dong. Diantara semua wanita yang dekat sama aku, cuma kamu yang bisa memiliki aku!" ujar Lucas dengan penuh percaya diri.
"Tapi...aku nggak mau! Nanti aku digolok sama mantan abang. Takut!"
"Tenang aja, ada abang disampingmu yang. Jangan takut!" kata Lucas dengan wajah sok gantengnya itu. Tapi...emang ganteng kok ya!
"Aduhhh...Mel nggak mau ah! Mel dirumah aja! "
"Pokoknya, abang nggak mau tahu! Kamu harus ikut ke kampus dan melihat detik- detik aku dilantik menjadi sarjana. Itung- itung buat pengalaman kamu juga kan? Nih...abang udah pilihin dress dari butik mama untuk kamu pakai besok. Pokoknya nggak ada penolakan!"
Melody melihat dress yang diberikan Lucas padanya. Alamak! Apa bisa dia pakai dress ini yak? Ngepas banget di badan. Kalau gini sih takutnya Mel nggak bisa ngeluarin jurus taekwandonya dong kalau nanti pacar- pacar Lucas ngerusuhin dia. Melody teringat waktu Lucas ngerjain Melody untuk membuat dia illfeel sama Lucas. Waktu itu Lucas menyuruh pacar- pacarnya untuk buat Melody illfeel. Untung aja Edo dan Andra ngasih Melody bocoran sehingga sandiwara yang dibuat Lucas beserta pacar- pacarnya itu gatot alias gagal total!😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Pariban, I Love You ( Complete).
Storie d'amoreKeinginan Riama, untuk menjodohkan Lucas dan Melody mendapat penolakan dari kedua cucunya itu. Lucas sang play boy tak ingin dijodohkan dengan paribannya, Melody yang cuek dan tomboy. Demikian juga dengan Melody yang akhirnya jatuh cinta kepada wali...