Melody bergegas mengenakan pakaian seragamnya. Dia harus buru- buru karena hari ini dia akan mengikuti ujian semester. Melody bergegas meminum susu vanila kesukaannya dan mengambil setangkup roti yang sudah diisi dengan selai stroberi. Kemudian mengambil tasnya dan berlari ke mobil sambil memakan roti yang ada ditangannya. Marcela hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anak semata wayangnya itu.
" Mel, kok nggak pamit sama mama?" tanya Marcella. Dia yakin kalau Mel buru- buru jadi lupa pamit padanya. Melody berlari kecil kearah mamanya dan mencium kedua pipinya hingga selai stroberi yang nempel dibibir Melody ikut singgah di pipi Marcela. Omg 🙉.
"Ma sorry Mel kelupaan soalnya buru- buru sih. Ma...Melody pamit ya. Bye mama!" teriaknya sambil berlari kemobil. Freddy juga berpamitan dengan isterinya itu dan mencium kening Marcela.
" Papa berangkat dulu ya ma. Jangan rindu" dan Freddy pun langsung berlari ke mobil yang sudah standby di halaman depan dan langsung melajukan mobilnya menuju sekolah Melody.
Hari ini Melody beserta seluruh siswa kelas 11 akan mengikuti ujian semester yang pertama. Jadi Melody diantar sama papanya agar nggak telat. Dan jam 7 kurang 15 menit Mel sudah tiba didepan pintu gerbang sekolahnya. Seperti biasa sang satpam menyambutnya dengan candaan recehnya.
" Pagi mbak Mel, wahh tumben sekarang datangnya nggak telat lagi ya".
" Iya dong pak, ntar kalau aku telat terus rambut bapak cepat putih dong karena marah-marah terus". Aku pun melanjutkan perjalananku menuju ke kelas.
Kelas 11 IPA 1 sudah mulai rame. Karena hari ini adalah ujian semester maka semua siswa berlomba untuk datang lebih cepat karena kalau terlambat maka tak ayal lagi pasti mereka tidak akan bisa mengikuti ujian selama 1 hari itu. Itu artinya 2 mata pelajaran akan bernilai kosong. Soalnya yang menjadi pengawas ujian mereka adalah wali kelas sendiri. Siapa lagi kalau bukan si ganteng tapi jutek pak Rico. Melody berjalan menuju ke tempat duduknya.
" Mel, elo udah tau siapa yang bakal jadi pengawas kita selama ujian semester?" tanya Rina.
" Emangnya siapa?"tanya Mel pura- pura tak tahu.
" Musuh bebuyutan lo. Pak Rico!"
" Ehh...? Yang bener nih?" Rina menganggukkan kepalanya. Emang sih Melody udah tau kalau yang bakal mengawas ujian dikelas mereka adalah pak Rico. Si ganteng berwajah oriental. Wajahnya seperti artis Korea sehingga banyak cewek - cewek yang mendadak berubah wujud menjadi siluman cabe- cabean. Tapi kok Mel jadi agak takut ya. Soalnya waktu kemarin Mel disuruh ngumpul tugas di kantor pak Rico, Melody sempat kabur. Semoga aja pak Rico mendadak amnesia pada dirinya.😂
Bel masuk berbunyi. Rico memasuki kelasnya dengan membawa soal- soal ujian yang terbungkus rapi didalam sebuah amplop besar berwarna cokelat. Diletakkannya soal ujian itu diatas meja dan kemudian dia memandang ke sekeliling kelas. Pandangannya bertemu dengan seseorang yang selalu membuat kepalanya pusing. Siapa lagi muridnya yang paling suka membuatnya marah kalau bukan Melody. Kemarin aja dia bisa kabur dari ruangan Rico. Awas aja kamu nanti! Batin Rico. Rico mengalihkan pandangannya dan menyapa seluruh muridnya.
" Selamat pagi semuanya!"
" Pagi paaakk!"
" Kalian udah siap untuk ujian hari ini?"
" Siaappp !" teriak mereka semuanya.
" Okey kalau begitu saya akan membagikan soal ujiannya. Mata pelajaran yang pertama adalah matematika ya". Rico pun mulai membagikan soal ujian kepada seluruh muridnya. Setelah semua kertas ujian dibagikan Rico kembali ke kursinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pariban, I Love You ( Complete).
RomansaKeinginan Riama, untuk menjodohkan Lucas dan Melody mendapat penolakan dari kedua cucunya itu. Lucas sang play boy tak ingin dijodohkan dengan paribannya, Melody yang cuek dan tomboy. Demikian juga dengan Melody yang akhirnya jatuh cinta kepada wali...