Happy Reading guys..............
Kinara beranjak membukakan pintu sembari bertanya tanya, siapa lagi yang bertamu sepagi ini.
"Clekk" pintu terbuka, menampilkan sosok Lastri dengan senyum sumberingah nya."Nara, tak bawain jamur goreng buat mu" ucap Lastri sambil menyodorkan rantang di tangannya.
"Oalah Las, tak perlu repot. Tapi karna kamu sudah membawakannya untuk ku, aku terima. Mari masuk, kita makan bersama. Kebetulan aku juga kedatangan sahabat baik ku, mau ku kenalkan kamu pada nya." ajak Kinara yang di balas anggukan oleh Lastri.
"Geby, kenalkan ini Lastri sahabatku disini." Ucap Kinara sembari menepuk-nepuk pundak Lastri.
"Aku Geby, sahabat Kinara" Sapa Geby ramah sambil menjulurkan tangan antusias.
"Lastri" balas Lastri sambil menerima uluran tangan Geby.
"Karna kalian sudah berkenalan, ayo kita makan bersama" ajak Kinara pada sahabat-sahabatnya.
"Ayo Las" ajak Geby pada Lastri yang di balas anggukan.
Tak lama waktu berlalu, sambil berbincang-bincang tak terasa piring yang ada di hadapan mereka sudah kosong.
"Tambah ya" tawar Kinara pada sahabat-sahabatnya sambil memegangi bakul nasi.
"Udah Nara, aku kenyang" sahut Lastri.
"Aku juga Kin, udah kenyang banget" timpa Geby sambil menepuk-nepuk pelan perutnya, seolah perut itu benar-benar terisi penuh.
"Ya sudah, aku siap-siap dulu ya buat berangkat ke kebun" balas Kinara dengan senyuman.
Dengan sigat Kinara membereskan peralatan makan meraka tadi. Lastri dan Geby nampak sibuk berbincang dan makin akrab satu sama lain.
Tak lama waktu berselang, Kinara pun telah siap, bakul rotan sudah tertengger di pundaknya.
"Aku sudah siap, ayo kita pergi" ucap Kinara yang memecah bisik bincang antara Geby dan Lastri.
Geby sedikit terkejut melihat penampilan Kinara. "Kin, ngapain kamu bawa bakul itu?"
Tanya nya heran."Mau kerja Geb, aku metik daun teh di kebun ujung lereng sini" jawab Kinara jujur.
Geby segera berdiri dan menghampiri Kinara. "Kin, aku kan sudah menawarkan bantuan ku padamu. Jadi kamu cukup menikmati ketenangan di desa ini, tanpa harus capek-capek kerja begini. Aku yang bakal nanggung semua keperluan kamu" ucap Geby dengan nada yang sendu sembari memegang pundak Kinara.
"Geb, aku kemari ingin memulai dari awal kisah hidupku. Jadi, aku harus berusaha sendiri di kehidupanku saat ini. Terimakasih banyak untuk semua bantuan mu selama ini Geb. Jangan khawatir, aku bisa hidup mandiri" balas Kinara dengan senyum manis.
"Tapi Kin.." nampak Geby hendak meneruskan ucapannya namun Kinara segera menggelengkan kepala.
"Tidak Geb, aku bisa berusaha sendiri" potong Kinara singkat.
Geby pun menghela nafas panjang.
"Baik lah Kin kalau ini mau mu, aku bisa apa" jawab Geby tak kalah singkat."Ayo kita berangkat, nanti hari keburu siang" ajak Kinara pada sahabat-sahabatnya.
"Nanti mampir sebentar ya Nara ke rumahku, mau ambil bakul rotanku" pinta Lastri.
"Baik Las, nanti kita kerumahmu dulu" jawab Kinara.
"Oh iya Geb, sekalian aku bawa kamu buat liat-liat kebun teh disini. Pemandangan nya indah banget, kamu pasti suka" ajak Kinara pada Geby.
"Hemm, maaf Kin. Aku sangat ingin berlama-lama di sini bersamamu. Tapi aku harus segera pulang." Jawab Geby dengan raut muka yang sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not) Regret [Complete]
Romance#Rank 1 Romanc 22 April 2020 "Mas, dia siapa?" Tanya seorang ibu hamil yang menatap nanar kedua insan di hadapannya. Tiba tiba pandangan Devan mengarah ke sumber suara, matanya terbelalak kaget sebelum raut mukanya nenunjukkan ekspresi datar. "Dia s...