LAHIRNYA SANG PAHLAWAN

971 62 24
                                    

Planet Arb

Arb: "Begitulah ceritanya. Sejak saat itu Planet ultra tetap membeku sampai sekarang".

Valgus: "Hhmm.. jadi, itulah yang terjadi. Tapi, kenapa aku tidak mengetahuinya".

Arb: "Mungkin, disaat kau pergi berita itu baru sampai".

Valgus: "sepertinya kau benar. Lalu, bagaimana dengan Dark Killer, apa yang dia lakukan?"

Arb: "Dark Killer mengelilingi alam semesta agar dia bisa menguasainya".

Valgus: "Hhmm.."

Arb: "Baiklah, sudah saatnya. Valgus.."

Valgus: "iya".

Arb: "Ada sesuatu yang ingin kuberikan kepadamu".

Arb merentangkan tangan kanannya kearah ultraman valgus, dan mengeluarkan bola cahaya. Bola cahaya itupun langsung masuk kedalam gelang kiri milik valgus. Valgus pun melihat apa yang, baru saja masuk kedalam gelangnya. Ia melihat benda yang seperti bola kristal yang bercahaya. Valgus terkejut mengetahui apa yang baru saja ia dapatkan.

"I...i...ini! Plasma Spark?! Tapi, dalam bentuk kristal?", Kata valgus. Langsung dia mengarahkan pandangannya ke arah Arb.

Arb: "Sudah kuduga kau pasti mengerti".

Valgus: " Tapi, bagaimana bisa berbentuk kristal ? dan itupun ada padamu?"

Arb: "Saat di dalam portal, Plasma itu berubah menjadi kristal. Aku sendiri tidak tahu penyebabnya. Lalu portal itu terbuka, dan Plasma itupun jatuh ke planet ini. Itulah alasannya kenapa aku memilikinya".

Valgus: "Jadi begitu. Tapi, kenapa kau berikan padaku? Kenapa kau tidak berikan kepada Taiga, atau Ginga, atau Zero,atau.....?"

Belum sempat menyelesaikan perkataannya Arb mengtakan.

" Tidak ada ".

" Apa maksudmu dengan tidak ada?" Tanya Valgus.

Arb: "Tidak ada ultraman lain. Kau satu - satunya ultraman yang tersisa".

Valgus: "apa maksudmu dengan, satu satunya? Apa yang terjadi dengan lainnya?!"

" Ultraman yang selamat dari pembekuan, termasuk ultraman yang masih melakukan tugasnya sehingga tidak tahu kejadian itu. Semuanya, ditangkap oleh dark killer, dan mereka dipaksa untuk menggunakan kekuatan kegelapan. Dan karena dipaksa menggunakan kekuatan itu, human host mereka ada yang terkena kegelapan dan ada yang selamat karena ultraman tersebut sempat memisahkan dirinya dengan human hostnya. Karena itu kau harus..." Belum menyelesaikan perkataannya Valgus memotong perkataan Arb.

" Tunggu tunggu. Apa kau yakin? Aku adalah orang yang dibenci seluruh alam semesta, dan aku.... bukan orang yang pantas untuk ini! " Meyakinkan Arb karena dia berpikir Arb salah orang.

" Aku yakin, karena hanya kau yang bisa ", balas arb

" Tapi, aku tidak bisa ", Kata valgus.

" Tentu kau bisa ", balas arb.

" Itu tidak mungkin ", balas valgus.

" Itu mungkin, karena kau adalah Hikari no Kishi no Yuusha", balas arb.

"Hikari no Kishi No yuusha. Apa itu?" Valgus bingung dengan panggilan arb kepadanya.

" Itu adalah gelarmu", kata arb

" Gelarku? " Tanya valgus sekaligus bingung dengan apa yang dikatakan arb.

"Ya, itu gelarmu. Apa kau pernah mendengar legenda ksatria cahaya?" Tanya arb. Valgus mengelengkan kepalanya karena  dia tidak tahu mengenai legenda itu.

" Pada suatu saat nanti, pasukan kegelapan akan melenyapkan semua pejuang cahaya, dan menguasai alam semesta. Pada saat itu muncullah ksatria cahaya yang akan menyelamatkan alam semesta dari kegelapan. Ksatria itu disebut Hikari no Kishi no Yuusha '' penjelasan arb mengenai legenda itu.

Valgus: "Bukankah itu mirip dengan Hikari no Yuusha, atau Ginga no Hasha, atau semacamnya?"

Arb: " Ya ".

Valgus: "Lalu kenapa legenda itu mengarah kepadaku?"

Arb: "Karena kau adalah legenda itu".

Valgus: "Kenapa kau sangat yakin legenda itu adalah aku?"

Arb: "Karena salah satu saudaraku bisa melihat masa depan".

Setelah itu valgus menyerah untuk membicarakan legenda, dan orang yang ada di legenda itu. Karena dia yakin sebanyak apapun dia membantah Arb sangat yakin kalau orang itu adalah valgus.

Valgus:"Haaahh. Sepertinya, jika aku teruskan kau akan masih tetap seperti itu. Katakan bagaimana aku bisa menyelemat seluruh alam semesta dan pejuang ultra lainnya".

Arb: "Suatu saat nanti kau akan tahu".

Valgus: "Tidak membantu.".

Arb: "Maaf".

Valgus: " Tidak apa".

Valgus: "Sepertinya aku akan terkena masalah setelah melakukan tugas ini".

Arb: "Kenapa begitu?"

"Seorang prajurit ultra memberikanku peringatan saat aku diasingkan. Dia bilang aku akan dapat hukuman jika aku berani  mendekati Planet ultra karena aku adalah aib bagi para ultra. Karena itu aku tidak pernah pulang", Valgus membalikkan badannya kebelakang "Dan karena aku aib bagi para ultra seluruh alam semesta pun membenciku". Setelah mengatakan itu Valgus langsung teringat masa lalunya. Dia membelakangi Arb karena dia tidak ingin Arb melihat dia sedih

"Jadi begitu", setelah mengetahui hal itu Arb merasa tidak enak karena dia memaksa Valgus untuk melakukan tugas itu.

Valgus melihat kebelakang diatas bahunya untuk melihat apa yang dilakukan Arb. Di saat dia melihat kebelakang dia tahu Arb merasa tidak enak, karena memaksanya untuk melakukan tugas yang sebenarnya dia tidak ingin melakukannya.

" Haaah, kau tidak perlu merasa tidak enak begitu", setelah mengatakan itu Valgus kembali menghadap Arb dan berkata... "Itu adalah kejadian lama yang sekarang masih berlanjut. Aku sudah terbiasa dengan itu jadi tidak usah dipikirkan," kata Valgus berharap Arb melupakan apa yang baru saja terjadi.

Arb melihat Valgus dan dia mulai bicara lagi. "Apa kau tidak benci pada mereka?"

Valgus:" Aku benci! Itu adalah kebohongan. Walaupun mereka membenciku aku tidak bisa membenci mereka"

Arb terdiam mendengar jawaban itu. Valgus pun mengetahui kalau dia terlalu lama di planet Arb.

Valgus: " Sepertinya aku terlalu lama disini, aku akan memulai perjalanan menyelamatkan alam semesta seperti permintaanmu ".

Arb: "Hati - hati di perjalananmu nanti, Valgus".

" Tentu saja! ". Valgus terbang untuk mulai perjalanannya. Baru beberapa kilometer dari tanah Arb memanggilnya. Membuat Valgus berhenti terbang ditempatnya sehingga dia terlihat sedang mengambang.

" Valgus! Tolong selamatkan alam semesta."

" Aku akan berusaha sebisaku ". Setelah mengatakan itu Valgus membuka portal dan pergi meninggalkan planet Arb.

Saat itulah petualangan ultraman Valgus untuk menyelamatkan seluruh alam semesta dari kegelapan dimulai.

.

.

.

.

.

.

"Aku tidak salah orang, karena seperti di dalam legenda. Kau adalah
Hikari no Kishi no Yuusha,
Ultraman Valgus".

Bersambung.

ULTRAMAN VALGUS ( Legend Of Hikari No Kishi No Yuusha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang