20. Briefing Malam

1.6K 165 9
                                    

Suasana yang tadi memanas, kini berangsur normal. Apalagi selepas evaluasi tadi, jeda beberapa saat untuk mereka yang ingin menunaikan kewajibannya sebagai makhluk ciptaan, dan juga menjadi sesi buat teman-teman untuk mengisi perut mereka.

 Apalagi selepas evaluasi tadi, jeda beberapa saat untuk mereka yang ingin menunaikan kewajibannya sebagai makhluk ciptaan, dan juga menjadi sesi buat teman-teman untuk mengisi perut mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lain kali kalau Wawan yang komentar, lebih baik diiyakan saja atau biar Edy yang menjawab. Dia makin dibantah makin menjadi."

Saya mengembuskan napas pelan sebelum merespons kak Danish yang duduk mendekat ke arah saya.

Semenjak perdebatan tadi, saya memilih mendekam di sudut BEM-U. Menunggu waktunya briefing tanpa ada niat untuk ke mana-mana dan melakukan apa-apa.

"Maunya sih begitu, Kak tetapi dianya itu loh. Menyebalkannya sampai tulang belulang." Bukannya merespons, kak Danish malah tertawa lebar sampai matanya menghilang. Mengingatkan saya pada kak Jimmy.

Tiba-tiba kangen himpunan. Hiks ...

"Sabar ... menghadapi dia memang harus ekstra." Celetukan kak Ruwo membuat saya merapatkan kepala pada kedua lutut.

" Celetukan kak Ruwo membuat saya merapatkan kepala pada kedua lutut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aliran bening tidak mampu lagi saya bendung. Daripada menimbulkan banyak spekulasi, lebih baik saya menenggelamkan wajah saya. Berusaha menghalau emosi saya dan sekaligus menenangkan diri saya.

"Kenapa?" Suara kak Joy membuat saya menaikkan pandangan setelah menghapus jejak air mata. Sebuah senyuman tipis saya persembahkan untuknya.

 Sebuah senyuman tipis saya persembahkan untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mahasiswa- Akademik, Cinta, OrganisasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang