#1

16K 461 7
                                    

Triiinggg...

Jam weker berwarna biru langit di atas meja sebelah tempat tidur Zee berdering keras. Waktu menunjukkan pukul 04.45,Zee segera beranjak dari tempat tidurnya untuk mengambil air wudlu.

"Kay... bangun. Jama'ah dulu yuk sama mbak." Ucap Zee sambil mengenakan mukena putih

"Mbak sholat dulu aja deh. Kay masih ngantuk." Jawab adik Zee,gadis berusia 13 tahun yang bernama Kayra.

"Bangun Kay,sholat sekarang. Keburu matahari terbit nanti."

Tak menghiraukan kakak nya,ia malah melanjutkan tidurnya.

"Mbak bilangin sama Babah nih kalau nggak mau bangun sekarang." Ancam Zee.

"Ehh iya iya iya. Kay ambil wudlu dulu." Kay segera beranjak karena merasa takut akan ancaman dari mbak nya itu.

Zee tersenyum penuh kemenangan berhasil menaklukan adiknya.

****

Seperti biasa,semua anggota keluarga Zee selalu melakukan ritual sarapan bersama saat sebelum memulai aktivitas hari ini.

"Nduk,hasil ujian kamu sudah di umumin belum? Kalau udah nanti kasih tau Babah ya." Ucap Abah Zee,sambil menunggu Ummi menyiapkan makanan di dapur.

"Siap Bah." Jawab Zee.

"Enak banget udah mau lulus." Sahut Kay cemberut merasa iri.

"Iya dong,tinggal tiga minggu lagi mbak wisuda."

"Nduk,Babah mau ngomong serius sama kamu." Ucap Abah.

"Ngomong apa Bah?" Tanya Zee.

"Habis lulus kamu mau gimana?"

"Zee boleh kuliah kan? Zee mau ambil kedokteran,boleh kan?" Lirih Zee.

"Nduk,sebenarnya Babah udah ada calon buat kamu."

"Calon apa Bah? Calon Universitas Zee nanti?"

"Bukan nduk,maksud Babah calon suami."

"Uhukk uhukk uhukk." Zee tersedak saat minum segelas air.

"Hah? Babah yakin mau menikahkan Zee di usia sekarang? Zee kan baru mau lulus Bah." Sahut Farhan,anak pertama dari tiga bersaudara itu.

"Iya. Babah harap Zee mau menuruti permintaan Babah." Balas Abah.

"Ihh emang harus nikah sekarang ya Bah? Tapi Zee kan masih mau lanjut kuliah Bah,Zee udah susah payah buat cari beasiswa Universitas di Jakarta Bah."

"Kuliah nanti sambil jalan kan juga bisa nduk." Jawab Abah.

"Apa nggak sebaiknya Zee lanjut kuliah dulu baru nikah Bah?" Sahut Farhan.

"Iya Bah. Mas Farhan aja udah mau ambil S2,masak Zee berhenti di SMA?" Lirih Zee di depan Abahnya.

"Ya sudah,sekarang kalian makan dulu. Masalah ini nanti kita bicarakan lagi." Ucap Abah.

Di mengerti atau tidak,Zee tetaplah anak muda yang masih dalam masa labil dan mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,sehingga ia sama sekali belum memikirkan akan urusan pernikahan.

************
Tepat pukul 06.30 Farhan mengantarkan kedua adiknya itu berangkat ke sekolah. Dengan menggunakan mobil Pajero berwarna hitam mereka menuju sekolah Islam masyhur di kotanya.

"Mas. Bantuin Zee dong,Zee masih mau kuliah dulu. Masa Zee di suruh nikah muda sih." Regengek Zee di perjalanan menuju sekolahnya.

"Nggak ah biarin. Biarin biar nanti kamu dinikahin sama calon pilihan Babah,hahaha." Farhan malah bercanda.

Assalamualaikum CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang