"Boleh aja sih,emang kamu ga pengen pulang aja?"
"Kalo pulang juga ntar cuma bentar,naggung juga- orang liburnya ga lama."
"Iya juga sih- tapi bentar yah. Minta izin dulu."
"Iya aku juga rencananya mau minta izin,tapi dibolehin ga ya? Kok aku ragu-"
"Emm kamu punya kakak kan disana? Nah itu tuh kamu bilang ke kakak kamu dulu biar nanti dia yang izinin ke ayah ato ibu kamu-"
"Emm haha pinter anda. Ntar ya dicoba dulu nih." Balas Zee.
Zee segera membuka layar whaysApp nya. Dan-
"Assalamualaikum mas.." tulis Zee dalam pesan whatsApp nyaBeberapa menit kemudian kakak gadis cantik itu membalas-
"Waalaikumsalam,gimana Zee? Kamu baik baik kan disana?""Alhamdulillah aku baik mas- em ada yang mau Zee omongin nih."
"Apa?"
"Tapi mas jangan marah ya'?"
"Gausah aneh-aneh deh dek,kenapa emangnya?"
"Gini loh mas,jadi minggu depan itu Zee libur kuliah tiga hari. Terus kalo misal Zee pulang kan nanggung nih- Zee pikir mending pulangnya pas libur semester aja-"
"Udah? Mau bilang itu doang?" Tanya kakak Zee dalam pesannya.
"Ehehe nggak-"
"Terus?"
"Terus tadi tuh ada temen Zee ngajak Zee buat-"
"Buat apa? Kebiasaan deh,bikin mas khawatir."
"Muncak. Boleh nggak Zee ikut muncak? Boleh ya mas? Please-? Tolong izinin juga ke Abah Umi- ya mas ya-? Mas kan mas terbaik terganteng yang Zee punya."
"Hahaahaaa dikira muncak itu nggak capek apa?"
"Aaaah please mas- Zee kan juga pengen gitu,biar ada pengalaman muncak juga- ya?"
"Gausah deh,bahaya-"
"Pleaseeee:(" balas Zee.
"Payah ni anak."
"Tolong rayu Abah sama Umi ya-? Biar Zee dibolehin."
"Kamu yakin? Bisa?"
"Iya mas- yakin banget. Ehehehe."
"Haddeh. Yaudah biar ntar mas bilangin ke Abi Umi."
"Makasih mas,jadi makin sayang-"
"Kalo ada maunya aja begitu-"
"Ahahha tau aja,makasih ya mas- assalamualaikum."
"Iya waalaikumsalam."
Sehabis itu mereka langsung bersiap untuk tidur dan menunggu apakah besok akan di izinkan untuk ikut atau tidak.
*******
Kicauan burung pagi hari itu tak berhenti bersahutan,cuaca nampak baik hari ini. Tak terasa,ternyata sudah satu minggu semenjak Zee meminta izin untuk pergi muncak hari itu. Dan setelah bujukan demi bujukan ia lontarkan,akhirnya baru saja kemarin ia diizinkan pergi oleh orang tuanya. Sudah bisa ditebak,Zee tentu saja merasa senang hari itu. Dan hari ini ia akan berangkat bersama team nya menuju ke gunung yang ia akan daki."Udah belum?" Tanya Acha menunggu Zee yang masih bersiap mengenakan jaketnya.
"Udah,yuk."
"Barang-barang udah dibawa semua kan?" Acha memastikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Captain
Fiksi RemajaAzzura Yaquta Hamra, Gadis millenial,pandai,berparas cantik yang selama ini hidup di kalangan pondok pesantren modern. Tahun ini adalah tahun terakhir ia menuntut ilmu di pesantren masyhur itu,dan dari sini lah kisah kehidupan gadis yang biasa di pa...