Happy Reading!!!
Koreksi typooooo yuuk!
.
.
.
.
.
.
.
BrukkGea menabrak seseorang dan membuat ia tersungkur. Bokongnya mencium lantai lorong sekolah. "Aduuhhh" ringis Gea mengusap keningnya yang tadi menabrak dada seseorang. Gea mendongak dann ternyata itu Fano. Lagi. Sungguh bosan rasanya hidup Gea bertemu dengan satu makhluk ini, si raja setan. Selalu muncul di manapun Gea berada.
"Ngapain Lo ngikutin gue sih!"
"Eh siapa yang ngikutin Lo?! Gue mau kekelas kali. Seharusnya gue yang nanya sama Lo, ngapain Lo di lorong IPS." balas Fano tak terima.
Gea mendengus sebal. Lalu meninggalkan lorong itu dan Fano. Namun sebelum pergi ia memgumpatkan sesuatu pada Fano "bodo amat. Suka-suka gue. Dasar raja setan!"
Fano yang mendengar umpatan dari Gea hanya mengacuhkannya tak peduli, lalu Fano melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya.
Sedangkan Gea, ia berjalan ke kelasnya dengan menghentak-hentakan kakinya karena kesal pada Fano.
"Dasar raja setan, Dedemit, hantu, nyebelin" umpat Gea pelan namun dengan nada kesal.
"Datang tiba-tiba, kaya jelangkung." Gea masih menggerutu hingga ia tak sadar bahwa didepannya ada seseorang.
Brukk
Gea menabrak seseorang untuk keduakalinya. Sungguh ini pagi yang sangat sial bagi Gea. Bagaimana tidak, ia sudah menabrak dua orang pagi inj. Yang pertama adalah Fano. Si raja setan dan Dedemit, dan yang kedua kali ini ia tak tau siapa yang ditabraknya.
"Aduuhhh sapa sih ngalangin jalan!"
Gea sebal dan kesal. Untuk keduakalinya juga pantatnya mencium lantai. Sungguh sakit rasanya.
"Nyalahin gue Lo. Makanya kalo jalan tuh liat-liat" tiba-tiba saja suara perempuan muncul. Sepertinya orang yang ditabraknya tadi. Saat Gea mendongak, ia kemudian berdecak dan memutar bola matanya. Orang yang di tabraknya tadi itu adalah Imel. Salah satu sahabatnya.
Imel mengulurkan tangannya untuk membantu Gea bangun. Geapun menerima uluran tangan Imel dan kemudian bangun dari jatuhnya tadi, sambil memegang pantatnya.
"Lo lebai banget Ge. Nabrak gitu aja sampe mental." (Author)
"Eh bacot Lo Thor. Sakit nih pantat gue, nyium lantai dua kali." (Gea)
"Elahhh pantat gueee!!! Sakit bet dah" pekik Gea lebay sambil mengusap-usap pantatnya kerena sakit. Untung sekolah masih sepi, jadi Gea tidak malu atas hal memalukan itu.
"Alaahh lebai Lo mah. Nabrak gue aja langsung mental" ujar imel santai.
"Heh. Sakit bege! Pantat gue udah nyium lantai dua kali!" Ucap Gea masih sambil mengusap pantatnya.
"Hah dua kali?! Yang pertama dimana?" Tanya Imel sedikit terkejut atas ucapan Gea
"Di lorong XI IPS. Gara-gara si raja setan demit!"
"Setan? demit? Siapa?" Tanya Imel penasaran.
"Ah Lo mah nanya mulu!" Bukannya menjawab Gea malah meninggalkan Imel yang masih bingung dan penasaran.
"Eh Gea!! Kok gue di tinggal!!! GEA TUNGGUIN ELAHHH!"
Imel berlari menyusul Gea yang sudah jauh di depannya.
****
Bel istirahat terakhir sudah berbunyi, Gea dan kedua sahabatnya sudah duduk di salah satu meja kantin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar? [GAK!!]
HumorFollow dulu sebelum baca ya gaiss! Bukan saudara, bukan pula sedarah. seakan dipermainkan oleh takdir, mereka dipertemukan dalam bentuk fisik dan kepribadian yang sama, yang membedakan hanya gender mereka saja. Apakah mereka memang kembar yang terpi...