"Aku datang ingin meminta pertanggung jawabanmu, ini anakmu Mr. Oh Sehun!." Ungkap Krystal sambil mengelus perutnya yang membuncit.
"What?!"
"Apa?!"
Teriak Suzy dan Sehun berbarengan. Mereka menatap Krystal dengan pandangan tidak percaya dengan mulut terbuka lebar lalu Suzy menatap Sehun yang masih terkejut memandangi Krystal."Shit! Sepertinya kau sudah gila Krystal!." Sehun menggeleng kesal mendengar Ucapan Istri dari sahabat baiknya sekaligus Sekretarisnya. Ralat, Mantan sekertaris karna hari ini juga ia akan memecat Krystal.
Sehun berjalan menghampiri Suzy yang tengah berdiri kaku di ambang pintu. Suzy masih memandangi Krystal dengan wajah tidak percaya.
"Sayang, Kamu tidak percaya kan dengan semua perkataannya?." Tanya Sehun merengkuh bahu Suzy.
Suzy memandangi Sehun dengan pandangan kecewa "Meskipun aku tidak percaya, tapi perutnya sudah terlihat buncit pak. Itu sudah menjadi bukti kuat jika wanita itu telah hamil anakmu Pak." Jawabnya membuat Sehun tercengang dengan kebodohan Suzy.
Krystal tertawa kencang mendengar Ucapan Suzy.
Sehun menghela napasnya. "Percaya padaku, Sayang. Anak itu bukan anakku." Ucap Sehun sambil menggenggam tangan Suzy. Dia tidak ingin Suzy salah paham dengannya. Tentu Saja, Anak yang dikandung Krystal bukanlah anaknya. Tetapi anak Sahabatnya, Kim Kai. Berengsek! Ia akan membuat perhitungan pada pasangan suami istri gila itu.
Suzy tersenyum kecut "Jika dia bukan anak Bapak, tidak mungkin wanita itu datang menemui bapak dan minta pertanggung jawaban dari Bapak." Balas Suzy dengan wajah tertunduk sedih. Entah kenapa Suzy merasakan sakit di hatinya.
"Sayang, Krystal itu Sekretarisku..."
"OMG! Jadi bapak menghamili Sekertaris bapak sendiri, Bapak harus tanggung Jawab." Potong Suzy, membuat Sehun tercengang.
"Aku tidak mau." Tolak Sehun memekik.
"Kenapa?."
"Karena Aku tidak menghamilinya, Sayang! Anak itu bukan anakku!! Dan berhenti memanggilku dengan embel - embel seperti itu, Sayang. Kau lupa kalau kau adalah Kekasihku?." Jawab Sehun gemas. Dia sangat kesal dengan Suzy, gadis itu terus memaksanya untuk bertanggung jawab dan memanggilnya bapak.
"Walaupun anak itu bukan anak Bapak..."
"Sehun, Just Sehun Sayang."
"Terserah, Walaupun anak itu bukan anakmu, Kau harus bertanggung jawab."
"Ya tuhan! Dengarkan penjelasanku, Sayang! Aku tidak mungkin menghamili Wanita gila itu, Dia adalah Sahabat, Sekretaris dan Istri dari sahabat baikku, Kim Kai" Sehun menoleh ke arah Krystal yang sejak tadi diam "Krystal!!." panggil Sehun berteriak.
"Apa?!." Sahut Krystal
"Tolong katakan pada Suzy itu bukan anakku." Mohon Sehun, Ia sudah tidak tahu harus berkata apa karena gadisnya itu sangat keras kepala.
Krystal tersenyum "kenyataannya ini anakmu, Sayang."
"Ya tuhan! Krystal, Saat ini aku sedang menjalankan hubungan serius dengan Suzy."
"Terus?."
"Jadi Ku mohon jangan merusaknya." Serunya geram.
Krystal mendekatkan wajahnya kearah Sehun "Aku tidak merusaknya, Aku hanya meminta pertanggungjawaban darimu. Lagipula kau juga sudah merusak kehidupan Ku selama ini." Ucapnya tersenyum jail membuat Sehun berdecak sebal.
Tiba - tiba saja hati Suzy sakit bak tertusuk belati. Ia berbalik, dengan cepat meraih tasnya dan berlari keluar.
Suzy tidak tahu apa yang salah dengan dirinya. Entah mengapa hatinya sakit, Dadanya panas.
Ia cemburu.
*****
Ruang kerja Chanyeol berantakan oleh tisu bekas. Suzy duduk di sofa ruangan Chanyeol dan terisak kecil. Mata indahnya sembab.
Suzy tidak mungkin kembali ke apartement dengan keadaan seperti ini, Lisa pasti akan mengamuk dan membawanya kembali ke London.
"Sshh… sudahlah jangan menangis lagi, Lisa bisa membunuhku jika tahu kamu menangis." Ucap Chanyeol sambil menepuk-nepuk pelan punggung Suzy berusaha meredakan kesedihan gadis itu.
Brakk
Chanyeol dan Suzy tersentak kaget saat tiba-tiba saja pintu ruangan Chanyeol dibuka dengan kasar tanpa ketukan terlebih dahulu. Lalu disusul dengan munculnya Sehun dengan raut wajah sangar karena marah.
"Don’t touch her!" larang Sehun begitu melihat Chanyeol menepuk nepuk punggung Suzy. Sehun mendekat kearah keduanya dan melemparkan tatapan sinis kearah Chanyeol.
"Kemari!" Sehun menarik tubuh Suzy dengan posesif, yang hampir saja membuat Suzy terjatuh karena kakinya yang tersangkut kaki kursi.
"Apa apaan kau?! Lepaskan Aku berengsek!" Ucap Suzy parau. Ia menggeliat pelan mencoba melepaskan diri dari pelukan Sehun, tapi tidak berhasil.
"Aku akan melepaskanmu, asal kau berjanji bahwa kau tidak akan pernah meninggalkanku!" Ucap Sehun kemudian menghapus airmata Suzy "Selain itu, Aku juga bersumpah demi tuhan, Anak yang di kandung Krystal itu bukan anakku." Lanjutnya dengan wajah serius.
"Lalu kenapa dia mengaku anak yang dikandungnya anakmu?" Tanya Suzy heran.
"Dia Wanita Gila" Ucap Sehun Cepat, Krystal yang ada dibelakang Sehun hendak menyuarakan protes. Namun, Chanyeol dengan cepat membekap mulut Krystal. Chanyeol melepaskan tangannya dan menatap Krystal dengan kesal. Krystal juga balik menatapnya kesal.
"Sayang, Kau percaya padaku, kan? Hanya kau yang aku cintai."
Suzy terkesiap, Ia menatap Sehun dengan mata melebar. Sehun mencintainya?
"Aku mencintaimu, Suzy. Please, percaya padaku hanya kau yang ada di hatiku." Sehun menatap mata Suzy dalam - dalam.
"Kau mencintaiku?."
Sehun meremas lembut jemari Suzy "Ya, Aku mencintaimu Sayang. Aku tidak tahu sejak kapan aku jatuh cinta padamu. Mungkin sejak pandangan pertama."
Suzy menatap takjub.
"Sayang" Sehun memandang Suzy cemas "Kau percaya padaku, kan."
Suzy menatap dalam - dalam mata Sehun, mencari kejujuran disana, lalu perlahan - lahan bibirnya berkerut membentuk senyum tipis. Ia mengangguk kecil.
Sehun menghela napas lega. Remasannya di tangan Suzy menguat "Aku mencintaimu, Sayang."
"Maaf..Aku..Aku.."
"Ssh, Tidak usah diteruskan, Sayang. Aku sudah tahu perkataan Selanjutnya. Aku akan selalu menunggumu untuk bener - benar melihat cintaku, Sayang. Ingat, Aku selalu menunggumu." Ucap Sehun membuat Suzy tersenyum lebar. Yah walaupun Suzy belum menyukainya dan belum mencintainya, Sehun sangat percaya dihati gadis itu tersimpan namanya. Sehun merengkuh Suzy kedalam pelukannya dan mengecup bibir ranum itu dengan penuh cinta.
*****Chanyeol dan Krystal tersenyum lebar melihat kemesraan mereka. Sudah lama Mereka tidak melihat Sehun bahagia. Krystal merasa kedatangannya ke kantor tempatnya bekerja itu tidak sia-sia, Kedatangannya menemui Sehun bukan tanpa tujuan, Dia ingin membuat Sahabatnya itu sadar dan membuang semua rasa ketakutan pria itu dan memberi sedikit pencerahan kepada Sehun.
"Jika kalian ingin berpacaran, pulang saja ke Mansionmu jangan diruanganku. Aku tidak mau kalian mengotori ruanganku." Sahut Chanyeol kesal menatap pasangan yang berada di depannya.
Sehun menatap Chanyeol tajam "Ini kantorku jadi lebih baik kau diam!" Jawabnya kesal. Suzy dan Krystal tertawa melihat wajah Chanyeol yang panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trillionaire Heart
RomantikSuzy Hamilton gadis cantik pewaris 'Hamilton Group'. Dia memiliki kekasih tampan dan pintar bernama Jin. Mereka sudah menjalin hubungan selama 1 tahun. Namun, Hubungan mereka harus kandas saat Jin dipaksa untuk menikah dengan wanita pilihan kedua or...