Trillionaire Heart, Romantic Propose

1.2K 138 57
                                    

"Krystal, ke mana kau akan membawaku?" Tanya Suzy bingung saat Krystal masih saja menuntunnya entah ke mana, dengan matanya yang tertutup sempurna. Setelah sebelumnya Krystal memaksa dirinya untuk berdandan dengan cepat, sekarang wanita itu justru semakin membingungkan dirinya saja.

"Jangan buka matamu sampai aku mengizinkannya, Zy." Ucap Krystal. Selanjutnya, Krystal melangkah meninggalkan wanita itu yang duduk di tengah-tengah ruangan besar itu. Ruangan yang di dekorasi tidak berlebihan, namun terkesan mewah dan mahal.

"Krystal, kau di mana?" Suzy meraba-raba ruang kosong itu, hanya sepi yang dia rasakan. Krystal sepertinya juga tidak berada di dekatnya lagi karena Suzy tidak mencium aroma wanita itu di sekitarnya.

"Krystal jangan bercanda." Suzy mulai panik saat tidak ada sahutan sama sekali dari wanita itu yang menjawabnya. Dia bergerak gelisah, meremas dress yang dikenakannya dengan kuat.

"Buka kainnya, Sayang." Kedua mata Suzy terbelalak ketika ia mendengar suara pria, meskipun samar tapi ia mengenal suara itu. Suara Pria yang ia cintai. Suzy merasa posisi mereka terpaut beberapa meter saat mendengar suara pria itu.

Suzy membuka kain penutup itu dengan cepat, semakin panik dan takut saat melihat dirinya berada dalam kegelapan yang begitu asing dan menakutkan tidak ada siapapun di sana, terasa begitu sunyi.

"Krystal? Sehun?!" Teriak Suzy mencoba bangkit.

"Jangan takut, ada aku disini sayang. Tetap disana dan dengarkan aku." Seketika keadaan gelap itu berubah menjadi terang. Suzy langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan itu. Di ruangan tersebut terdapat barang-barang mewah, alat musik, dan di tengah ruangan, terdapat grand piano berwarna putih.

Chanyeol, Krystal, dan Kai juga ada. Mereka yang ada berada di sana juga memakai pakaian formal. Suzy menutup bibirnya tak percaya.

"Sudah terkejutnya?" Suara Sehun kembali mengintrupsinya, membuat Suzy melirik ke arah Sehun yang sedang duduk di hadapan sebuah grand piano. Pria itu menggunakan setelan jas berwarna abu-abu, seiras dengan Suzy. Pria itu tersenyum lembut kearah Suzy.

"Seperti tadi, kau mengubah gelapku menjadi sinar terang penuh keindahan, itu karena hadirnya dirimu di hidupku. Jadi biarkan kali ini aku mempersembahkan satu lagu ini untukmu, Suzy. Wanita yang sangat aku cintai." Sehun mengedipkan sebelah matanya tepat setelah menyelesaikan kalimatnya itu. Memandang Suzy yang masih menatapnya dengan berbagai macam perasaan.

Dentingan lagu Be My Love terdengar di telinga Suzy. Sudah lama sekali Sehun tidak menunjukkan bakat terpendamnya itu. Namun, demi membuktikan cintanya pada Suzy, pria itu melakukannya malam ini. Dia sudah seperti remaja yang sedang dimabuk cinta. Suzy menyaksikannya dengan jantung berdebar.

Would you be my love oh babe
Would you be my love
Don’t hesitate your love
Don’t babe hesitate your love

I opened my wardrobe, and it felt strange
I want to dress to impress
I used to like black coffee without sugar

Oh, But something sweet is going to happen to me

Yeah one two step a step
The distance between you and me is getting closer
A slight tap could push me to hug you
I don’t understand why I’m still hesitant

Suzy hanya terdiam, mendengarkan setiap lirik yang diucapkan Sehun. Suara beratnya, begitu membuat Suzy tertegun dengan jantungnya yang berdegup cepat. Baru kali ini, Suzy mendengar Sehun bernyanyi, suaranya terdengar indah khas pria begitu juga dengan kemampuannya bermain alat musik, sangat menakjubkan.

Oh, Maybe we have something to confess
I dream of you sometimes
I can clearly feel the touch on my fingertips The distance between you and me is also clear Don’t spare anything for me

Trillionaire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang