Selama film berlangsung, Suzy berusaha fokus menonton dan melupakan pria tua itu. Entahlah, Suzy merasa Pria tua tadi benar-benar mengingatkannya pada seseorang di masa lalu.
Film berakhir dua jam kemudian. Suzy, Shawn dan Lisa bangkit dari kursi.
"Filmnya bagus sekali."
"Iya, Bagus sekali. Bikin tegang. Aku suka film action." Jawab Lisa dengan wajah berseri-seri
Suzy hanya diam, Tak memperdulikan ocehan kedua sahabatnya itu. Pikirannya melayang entah kemana. Shawn sadar ada sesuatu yang disembunyikan Sahabatnya. Tapi, Shawn belum tahu apa yang disembunyikan oleh Suzy.
"Apa ada sesuatu yang mengganggumu? Aku perhatikan kau sejak tadi, hanya melamun saja." tanya Shawn sambil menggenggam kedua telapak tangan Suzy.
Suzy hanya menggelengkan kepala.
"Lepaskan tangan sialanmu itu dari istriku."
Suara dingin penuh dengan penekanan itu mengejutkan mereka berdua, begitu pun Lisa dan ternyata tepat didepan mereka bertiga, berdiri Sehun dengan tampang sangarnya.
"Kenapa kamu ada disini? Ayo Jawab!." Tanya Sehun yang sarat akan kemarahan.
Suzy menunduk, nyalinya menciut mendapati sorot tajam suaminya yang sekarang berkacak pinggang dihadapannya.
"Oh Suzy! Jadi selama aku kerja, kamu ketemuan sama dokter cabul ini?" Ucap Sehun marah sambil menunjuk ke arah Shawn "kamu selingkuh?."
"Jaga mulutmu, Hun." Ucap Shawn, Ia tidak tega melihat sahabatnya tidak berkutik di hadapan Sehun.
"Kau yang seharusnya jaga sikapmu, disini kau bukan siapa - siapa." Jawab Sehun sambil menatap tajam kearah Shawn. Sorot matanya seperti bisa mengeluarkan sinar laser yang akan dengan mudah memotong - motong tubuh Shawn menjadi beberapa bagian.
"Dia Sahabatku."
"Dia istriku."
Lalu keduanya saling menatap dengan tatapan siap membunuh. Lisa bahkan sudah melihat tangan Sehun mengepal seakan ingin menghantam wajah sahabatnya. Oke, sepertinya ia harus menengahi mereka.
"Maaf Sehun, Kami pergi dulu. Selamat malam." Ucap Lisa sambil menarik sahabatnya pergi dari sana.
"Aku pergi, Istirahat yang cukup. Jangan terlalu lelah."
Itu kalimat terakhir Shawn sebelum hilang, Sehun mendesis sinis melihat sikap sok perhatian Shawn. Sehun mendekat, menarik dagu Suzy ke atas agar istrinya itu menatapnya. Detik berikutnya sebuah ciuman mendarat di bibir Suzy, Sehun melumat bibir Suzy, menyesapnya cukup keras hingga Suzy memekik.
"Sehun, Apa yang kamu lakukan? kau benar - benar gila, ini di tempat umum." Kesal Suzy, mendorong tubuh Sehun agar menjauh darinya.
"Aku hanya ingin mencium Istriku. Apa salahnya itu?" ucap Sehun dan kembali melumat bibir Suzy dengan gemas "Ikut Aku."
Suzy menggeram dalam hati, Ia benar - benar malu ketika orang - orang memandang ke arah mereka. Tanpa protes, Suzy mengikuti langkah Sehun disampingnya.
"Sialan, Sehun!." Batin Suzy, menunduk malu ketika banyak pasang mata memandangi mereka.
******
"Hun, kita ngapain disini?." Tanya Suzy bingung saat suaminya itu membawanya masuk ke dalam salah satu studio.
Sehun tidak merespons, pria itu justru sibuk menggulung kemeja bagian lengannya sampai siku. Lalu membuka satu persatu kancing kemeja sampai dada bidangnya terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trillionaire Heart
Любовные романыSuzy Hamilton gadis cantik pewaris 'Hamilton Group'. Dia memiliki kekasih tampan dan pintar bernama Jin. Mereka sudah menjalin hubungan selama 1 tahun. Namun, Hubungan mereka harus kandas saat Jin dipaksa untuk menikah dengan wanita pilihan kedua or...