Sehun berlutut dihadapan Lewis. Suasana semakin tegang. Ya, Oh Sehun yang dikenal angkuh, sombong dan tidak menghormati orang lain tiba - tiba saja berlutut memohon agar Lewis bisa menerimanya. Dalam hati, Lewis merasa bangga pada Sehun. Pria ini memang luar biasa. No talk, Just action!
Lewis terlihat menghembuskan napasnya, "Kali ini ku biarkan kau menang," Ucap Lewis pada Sehun yang mendadak senang.
"Thank you, sir! Apa itu artinya kau mengizinkanku untuk menikahi Suzy?." Tanya Sehun dengan hati - hati, takut akan menyinggung Lewis.
"Belum"
"Aku merestui pernikahan kalian. Dengan dua syarat. Syarat pertama, Aku minta kau memberikan semua aset milikmu."
"Semua hartaku, Sir?." Tanya Sehun memastikan jika pendengarannya tidak salah.
"Apa kau ragu, hah? Apa kau tidak bisa?" Lewis meremehkan Sehun.
Sehun menggeleng "Aku tidak menginginkannya, hari ini aku akan akan menyuruh pengacaraku memindah namakan semua aset milikku. " Ucap Sehun menatap Lewis dengan tatapan menyakinkannya "Aku ingin Suzy memiliki semuanya, apapun yang di berikan ayahku padaku, aku ingin memindahkannya pada Suzy."
"Aku bisa menghidupi Suzy dengan usahaku sendiri, aku bisa memberinya makan tanpa uang dari ayahku."
Lewis tertegun mendengar jawaban Sehun. Pria ini tampaknya bertanggung jawab. Namun, entah mengapa rasa tak rela menguasai dirinya jika perhatian puterinya itu beralih begitu cepat dari dirinya. Apalagi kalimat itu diucapkan oleh Sehun dengan tegas dan terdengar bersungguh - sungguh.
"Syarat kedua, kau harus mendapatkan restu dari Sean. Selama ini Sean mati - matian melindungi Suzy dari segala ancaman." Jujur, Lewis berharap Sean dan Sehun bisa melupakan masa lalu dan menjadi sahabat, sama seperti persahabatannya dengan Yeon Seok. Meski ia tidak yakin karna mereka berdua keras kepala.
JEDUARR!!!
Sehun tersentak kaget bak disambar petir di siang bolong ketika mendengar Ucapan dari Calon mertuanya.
******
Sean duduk di sofa kamarnya sambil melihat sesuatu dari tablet yang dia pegang. Ia tertawa terbahak - bahak saat melihat raut wajah ketakutan Sehun. Ya, Sean diam - diam memasang CCTV canggih yang tidak hanya mampu merekam hasil gambar, tapi juga mampu merekam suara diruang kerja Lewis.
Sean menyeringai saat mendengar pembicaraan Lewis dan Sehun. Ia tak akan semudah itu menyerahkan Suzy pada Sehun. Dia tidak ingin adiknya terluka nantinya karena satu pria yang tidak tahu diri. Ia tahu, Sehun memiliki reputasi pemain wanita dan sering berganti - ganti wanita setiap harinya. Sean tidak mau Suzy menjadi salah satu target pria itu. Jika mengenai adik kesayangannya Sean akan menjadi posesif.
******
Seoul
Di dalam kafe seorang wanita cantik duduk ditemani dengan secangkir kopi. Wanita itu tengah memikirkan cara untuk mendapatkan uang yang banyak.
Seorang pria berpenampilan formal tiba-tiba duduk di hadapan wanita itu. "Kau Nana kan?" Tanya pria tersebut. Ya. wanita cantik itu adalah Nana mantan kekasih Sehun.
Nana menaikkan satu alisnya "siapa kau?" ucap nana ketus.
Pria tersebut terkekeh "kau tak perlu tahu siapa aku. Tujuan ku menemui kamu di sini ingin mengajakmu bekerja sama."
"Aku tidak mau jika kerja sama itu hanya menguntungkan sepihak."
"Kerja sama ini akan sama-sama saling menguntungkan kita. Kau menginginkan Uang dalam jumlah besar bukan?" Ucapan pria tersebut membuat Nana semakin penasaran.
Nana mengangguk yang membuat pria itu kembali menunjukkan senyuman miringnya. "Kerja sama kita mudah, kau hanya perlu menggoda Sehun dan aku akan memberikanmu uang 3 milliar won, Bagaimana?"
"Sehun? Oh Sehun?."
Pria itu mengangguk "Kalau kau setuju aku akan...."
"Iya aku setuju." kata Nana memotong ucapan pria tersebut. Pria itu menunjukkan senyuman miringnya yang menyiratkan sesuatu hal buruk akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trillionaire Heart
RomanceSuzy Hamilton gadis cantik pewaris 'Hamilton Group'. Dia memiliki kekasih tampan dan pintar bernama Jin. Mereka sudah menjalin hubungan selama 1 tahun. Namun, Hubungan mereka harus kandas saat Jin dipaksa untuk menikah dengan wanita pilihan kedua or...