Trillionaire Heart, Date With Sean

956 120 61
                                    

SM GROUP, LONDON.

Sehun kini sedang sibuk membuka - buka berkas yang baru saja diserahkan oleh Chen. Ia menggeram kesal saat mengingat Sean, Jimin, Dan Irene tidur dikamarnya. Bayangkan Saja, mereka bertiga seolah bersekongkol dan memonopoli istrinya. Ia ingin segera membawa Suzy kerumah mereka. Tiba - tiba pintu ruangannya terbuka. Siapa lagi kalau bukan ulah kedua sahabatnya yang selalu masuk keruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Kau masih hidup?." tanya Chanyeol sambil berjalan masuk dan duduk disofa yang ada diruangan Sehun. Diikuti Kai yang ikut duduk disamping Chanyeol.

"Kupikir, kaulah yang akan mati." Jawab Sehun sinis.

Chanyeol terkekeh "Sorry, bro saat itu aku tidak bisa menyelamatkanmu dari amukan Sean. Kau tahu kan Lisa sedang hamil." Sehun berdecih mendengarnya.

"Bagaimana hubunganmu dengan Sean? Apa si berengsek itu akhirnya menyerah." Kali ini Kai yang bertanya. Pria itu langsung terbang ke london setelah mendengar cerita Chanyeol dan langsung mengerahkan seluruh anak buahnya untuk melacak keberadaan Sehun namun Sean sangat pintar menyembunyikan keberadaan Sahabatnya. Bahkan, entah sudah berapa nyawa anak buahnya yang dibunuh oleh Sean.

"Si berengsek itu ingin aku menyiapkan pesta pernikahan secepatnya. Saat tahu kalau aku menikahi adiknya tanpa mengucapkan janji suci membuatnya..Murka." Kai dan Chanyeol berusaha keras menahan tawa mendengar Sehun mengatakan kata terakhirnya dengan ragu.

"Dimana wanitaku?." Tanya Kai

"Wanitamu?." Sehun menaikan sebelah alisnya.

"Maksudku, Suzy dimana dia?." jelas Kai.

Mendadak rahang Sehun mengeras. Dia tidak suka mendengar Kai mengatakan jika Suzy adalah wanitanya. Sungguh memuakkan.

"Dengar, Kai! Aku tidak akan segan untuk menghabisi nyawamu dan keluargamu jika kau berani menyentuh Istriku." Ancam Sehun dengan nada yang begitu rendah.

"Baiklah. Tapi, jika kau sudah bosan dan mau menceraikannya jangan lupa untuk mengabariku."

Chanyeol yang mendengar Ucapan Kai, bergidik ngeri. Kai Benar - benar cari mati. "Sejak kapan kau menjadi pencinta Janda, Kai?." tanya Chanyeol

"Jangan munafik, Dude! Kurasa, Kau juga mau menikah dengan janda jika jandanya seperti Suzy. Istriku bahkan tidak keberatan jika aku menikahi Suzy." Kedua alis Kai naik-turun, seperti biasanya ia suka sekali menggoda Sehun.

Chanyeol terkekeh "Kau Benar, Kai!." Chanyeol menepuk pundak Sehun "Akan lebih baik jika kau memberinya untukku, Bro. Kau lebih percaya padaku kan dibandingi pria berengsek satu ini?." tanya Chanyeol sambil melirik kearah Kai.

"Aku akan memecatmu dan mencabut seluruh sahamku di perusahaan mertuamu."

"Abaikan ucapanku barusan!." Potong Chanyeol cepat dengan wajah pucat pasi.

Kai tertawa dengan sangat lepas. Tawanya terhenti ketika melihat  tatapan tajam dari Sehun. Sahabatnya itu menatapnya tajam setajam pedang yang siap menghunus jantung lawannya.


*****

Leyton manor park, LONDON.

Suzy berkacak pinggang dan menyeringai malas menatap Sean. Pasalnya, saat ini mereka berdua berada di tengah - tengah lapangan basket. Dengan sebuah bola basket di tangan Sean.

"Astaga, Sean jadi ini yang kau sebut kencan?." Tanya Suzy memutar bola matanya malas. Ia merasa kasihan dengan wanita yang pada akhirnya nanti menjadi pacar atau istri saudara kembarnya.

Trillionaire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang