Trillionaire Heart, Rencana Ji Hoon.

924 102 45
                                    

Semua orang berkumpul di kamar rawat Suzy. ada Lewis, In Na, Sean, Irene, Tae Hyung, Jimin, Harry, Yeon Seok dan Chae Won. Jujur, Suzy sangat terharu saat mendengar kedua orang tuanya dan mertuanya langsung terbang ke London saat mendengar ia masuk kerumah sakit.

"Selamat ya sayang." Ucap In Na ikut merasa bahagia. " Mommy ga nyangka kalau puteri kesayangan Mommy bakal punya anak. Rasanya baru aja Mommy ngelahirin dan menggendong kamu."

"Makasih Mom."

"Akhirnya Eomma bakal punya cucu." Seru Chae Won senang. "Eomma sudah putuskan akan pindah ke London. Kamu mau tinggal sama eomma kan, sayang." Ucap Chae Won sambil mengelus kepala Suzy dengan lembut.

"Eh? Ngak bisa dong, Eomma. Nggak ah! Sehun gak setuju." Sahut Sehun memprotes. Jika Chae Won pindah bisa - bisa ia tidak punya waktu berduaan dengan Suzy karena ibunya sudah dapat dipastikan akan memonopoli istrinya.

"Kamu mana bisa urus Suzy? Nggak! Biar Eomma saja!."

"Bisa Eomma! aku bisa mengurus istriku! lagipula, ada Mommy In Na." jawab Sehun keras kepala.

Semua orang yang ada disana hanya bisa melongo menonton perdebatan sengit diantara ibu dan anak. Tidak ada yang mau mengalah.

"Tapi, Eomma merasa kesepian di Seoul. Dirumah sepi, Appa kamu sibuk terus dan Eomma gak ada yang nemenin." Ucap Chae Won mulai mendrama. Sehun memutar bola matanya malas.

"Makanya Eomma cari suami baru aja supaya ada yang nemenin." Ucap Sehun tidak perduli yang langsung mendapatkan hadiah berupa geplakan maut dari Sang ayah, Yeon Seok.

"Sakit, Appa!." Protes Sehun sambil mengusap - usap kepalanya.

"Kamu ini, ngomong sembarangan. Kamu mau istrimu nikah lagi, hah!." Bentak Yeon Seok.

"Suzy tidak akan mungkin kesepian, Appa. Lagian belum tentu pria lain itu bisa muasin istriku. Kalau punyaku sudah terbukti bisa membuat Suzy puas dan lemas sekaligus." Jawaban mesum Sehun membuat wajah Suzy memerah malu. Sementara, In Na dan Chae Won langsung memukuli Sehun. Chae Won menjewer telinga Sehun, sedangkan In Na mencubit lengan menantunya.

"Mulut kamu jorok banget." Omel Chae Won.

"Kalau bicara disaring dulu." Tambah In Na.

Semua orang yang ada disana tertawa melihat Sehun mengaduh sakit. Berkali - kali pria itu meminta maaf dan minta dilepaskan.

"Like father like son, Yah!." Bisik Lewis ketelinga Yeon Seok sambil tertawa kecil.

"Ck, kamu memang gak berubah ya Lewis. Masih suka ledekin aku!." Decak Yeon Seok kesal.


*****

Sementara itu ditempat lain...

Diruangannya Seo Ji Hoon sedang berkomunikasi dengan seseorang " Apa kau sudah memberikan obat itu?."

"Sudah, tuan. Aku sudah memberikan obat itu padanya." Jawab dari seberang sana.

"Bagus, tinggal tunggu tanggal mainnya." Ji Hoon memuji pekerjaan yang dilakukan anak buahnya.

Ji Hoon berencana mencekoki salah satu anggota keluarga hamilton dengan racun. Racun mematikan yang langsung menyerang hati dan ginjal dan membuat orang yang menelan racun ini koma. Kematian akan menyusul beberapa hari setelah seseorang menelan racun ini, dan itulah yang sedang dinanti oleh Seo Ji Hoon.

"Lindungi saja mereka sekuat yang kau bisa, Lewis. Tapi sayangnya kau bukanlah tandinganku." Gumamnya setelah mengakhiri komunikasinya.





Trillionaire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang