Trillionaire Heart

Trillionaire Heart, I Got You

"Honey" Lisa langsung mengalihkan pandangannya begitu mendengar panggilan dari seorang pria yang sudah tidak asing lagi ditelinganya.

"Oppa" Lisa langsung berlari menghampiri Chanyeol dan meninggalkan Suzy.

"I miss you so bad, Honey." Chanyeol memeluk Lisa dengan erat melepas kerinduannya.

"Me too Oppa" Lisa pun membalas pelukannya dengan hangat.

Lisa mengenalkan Suzy kepada Chanyeol tanpa melepas pelukannya.

"Oppa perkenalkan dia adalah sahabat terbaikku Suzy. Suzy, perkenalkan ini kekasihku Park Chanyeol." Chanyeol pun segera mengulurkan tangannya ke arah Suzy.

Suzy pun menerima uluran tangan Chanyeol dan tersenyum "Aku Suzy, senang sekali akhirnya bisa bertemu denganmu. Lisa sudah banyak bercerita tentangmu."

"Chanyeol, Semoga dia menceritakan hal-hal baik tentangku." Jawab Chanyeol sambil mencium kening Lisa lembut dan penuh cinta. Suzy tersenyum bahagia, Ia senang akhirnya sahabatnya menemukan pria yang tulus mencintainya. Suzy berharap Paman Ji Young segera merestui hubungan mereka.

Ekhem!!

Suara deheman dari arah belakang membuat Chanyeol kembali tersadar akan kehadiran Sehun.

"Oh iya, Ladies, kenalin ini boss sekaligus sahabatku yang paling menyebalkan." Ucap Chanyeol yang langsung dihadiahi Sehun dengan tatapan membunuhnya.

"Good evening, Ladies," sapa Sehun dengan tatapan masih tertuju kepada Suzy.

"Kwon Lisa" Lisa mengulurkan tangan dan disambut oleh Sehun sambil memperkenalkan diri.

"Oh Sehun."

Sehun segera melepas uluran tangannya dan pandangannya kembali beralih pada Suzy

"Panggil saja Sehun atau Sayang juga boleh" Ucap Sehun seraya mengulurkan tangan ke arah Suzy. Dengan ragu, Suzy menerima uluran tangan Sehun.

"Suzy" Cukup lama Sehun menggenggam tangan Suzy dengan erat, seolah enggan melepaskannya. Hingga akhirnya Suzy menarik tangannya dengan kasar, sementara Sehun hanya tersenyum tipis melihat hal itu.

Lisa dan Suzy duduk bersebelahan di hadapan Sehun dan Chanyeol. Suasana masih kaku ketika pelayan wanita berdiri dengan senyum ramah untuk mencatat pesanan mereka.

"Ravioli Spinach." Ucap Suzy dan Lisa secara bersamaan. Mereka berdua menoleh lalu tertawa secara bersamaan.

Melihat dan Mendengar suara tawa Suzy membuat jantung Sehun berdetak semakin kencang. Hal ini benar - benar tidak baik untuk jantungnya.

"Hun, bisa berlubang tuh mukanya Suzy kalau kau melihatnya seperti itu." Ucap Chanyeol spontan setelah pelayan itu pergi dan membuat Sehun yang terkejut langsung memelototkan matanya penuh ancaman.

Mengetahui dirinya ditatap oleh Sehun membuat Suzy tertunduk malu dengan wajah yang sudah memerah bagai kepiting rebus. Sementara, Chanyeol bergidik ngeri melihat tatapan Sehun padanya.

"Kudengar kau lulusan Stanford University?" Tanya Sehun tanpa melepaskan tatapannya sejak Suzy masuk ke ruangan ini.

"Ya," jawab Suzy singkat, ia tidak mau memperpanjang obrolan dengan Sehun. Meskipun pria itu berusaha menampilkan kesan ramah, tapi ia merasakan aura mengerikan di sekeliling Sehun dan membuatnya bergidik ngeri.

"Aku dengar kau membutuhkan pekerjaan? Kau bisa bekerja dikantorku?!."

Suzy melirik sinis kearah Lisa yang dibalas dengan cengiran khas milik sahabatnya. Mungkin banyak orang merasa senang mendapat tawaran itu. Namun bagi seorang Suzy Hamilton, Hal itu adalah sebuah penghinaan. Ia tidak ingin mendapatkan pekerjaan instan seperti itu. Merasa yakin bahwa Suzy tidak akan menanggapi tawaran itu, Sehun kembali bertanya kepadanya. Menanyakan berbagai hal seputar kehidupannya yang membuat Suzy risih.