Suzy Hamilton gadis cantik pewaris 'Hamilton Group'. Dia memiliki kekasih tampan dan pintar bernama Jin. Mereka sudah menjalin hubungan selama 1 tahun. Namun, Hubungan mereka harus kandas saat Jin dipaksa untuk menikah dengan wanita pilihan kedua or...
Suara deburan ombak terdengar jelas membuat Suzy terbangun dan mengerjapkan kedua matanya. Ia memperhatikan kesekelilingnya, Saat ini ia berada disebuah kamar yang terlihat begitu minimalis dengan perpaduan warna monokromatik. Perabot yang tak terlalu banyak, wallpaper dinding yang sesuai dengan warna bedding dan desain interior yang sederhana namun tegas memberi kesan nyaman dan elegan. Kemudian Suzy bangun dari tidurnya, kepalanya terasa sakit. Dia merasa heran kenapa dia bisa berada di sini.
Sedetik kemudian Suzy menepuk keningnya, Dia lupa jika dia di culik oleh Chanyeol dan Kai atas suruhan Sehun. Dengan penuh amarah, Dia bangkit dari tidurnya. Dia ingin mencari Sehun dan membuat perhitungan dengan pria itu, lalu Suzy melangkahkan kakinya menuju pintu dan membukanya. Sepasang matanya kontan melebar dengan mulut terbuka lebar ketika melihat pemandangan laut dihadapanya.
Suzy sekarang berada disebuah pulau, tidak ada siapapun ditempat ini, selain villa bergaya minimalis di pulau ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya Tuhan! Aku dimana Sekarang!!." Teriak Suzy sambil mengacak rambutnya. Sungguh dia sangat bingung, kenapa ia bisa berada di pulau ini. Pulau yang tidak dikenalnya sama sekali. Tiba - tiba Suzy melihat seorang pria yang sedang memandangi pemandangan pantai, dengan penuh amarah Suzy menghampiri Pria itu.
"Yak! Oh Sehun!." Teriak Suzy membuat pria itu menatapnya dengan sebuah senyuman hangat.
"Hai, Sayang kamu sudah bangun?." Tanya Sehun sambil tersenyum kearah Suzy.
"Ya Tuhan, Apa Maksudmu menyuruh Chanyeol dan temanmu untuk menculikku, Huh?" Tanya Suzy berteriak, Dia sangat marah dengan Sehun.
Sehun tersenyum "Calm down, Sayang." Tangan Sehun terulur akan mengusap kepala Suzy, yang langsung ditepis Suzy.
"Kau tahu, Aku sangat takut waktu mereka menculikku!!" Teriak Suzy kembali. Sehun hanya tersenyum seakan tidak memperdulikan teriakan Suzy. "Karena ulahnya itu mereka membiusku!! Kau benar - benar menyebalkan." Maki Suzy.
"Tenang Sayang, lebih baik kita menikmati kebersamaan kita di pulau tidak berpenghuni ini." Ucap Sehun sambil tersenyum kearah Suzy.
"Tenang katamu? Apa maksud Semua ini? Jelaskan padaku, sekarang juga!" Suzy sengaja memberikan penekanan disetiap kata yang di ucapkannya.
"Apa kau masih tidak mengerti juga apa yang tengah terjadi saat ini?" Sehun meraih dagu Suzy membuat wajah gadis itu menengadah. Sehun tidak bisa menahan senyumnya ketika melihat wajah Suzy yang memerah seperti tomat. Terlihat begitu menggemaskan "Aku hanya sedang berusaha melindungi Calon Istriku."
Suzy tercengang. Calon Istri? Oh tuhan, Pria di depannya jelas tidak waras! Suzy merasa perlu membawa Sehun kerumah sakit jiwa.
"Aku bukan Calon Istrimu dan aku tidak butuh dilindungi." Teriak Suzy sambil mendorong tubuh Sehun berkali - kali.
Sehun hanya tertawa ketika Suzy terus mendorong tubuhnya. Lalu dia mengunci kedua tangan Suzy dan kembali menatap wajah gadisnya itu.
Suzy hanya menatap Sehun dengan sorotan tajam, dia sangat marah pada Sehun.
