Trillionaire Heart, Sehun First Love (Flashback)

1K 133 34
                                    

Flashback

Kedua orangtua Sehun mengirimnya ke Eton college, Sekolah asrama khusus laki - laki di Inggris. Dulu, Sehun bukanlah pria tampan dan gagah dimasa Senior High School nya. Ia berpenampilan Nerd dan selalu menjadi bahan bully semua siswa Eton college. Mereka semua menghina dan mengucilkannya. Termasuk Sean Hamilton, Murid paling populer di sekolah.

Sean bahkan mengatakan kepada Chanyeol dan Kai agar menjauhi Sehun dan tak usah menganggap Sehun sebagai sahabat mereka lagi hanya karna merasa iri nilai Sehun selalu lebih tinggi darinya. Namun, Kedua sahabatnya masih memiliki hati dan tidak teracuni omongan busuk Sean dan kedua sahabatnya.

Suatu hari ada seorang gadis datang menghampirinya saat tengah duduk di taman belakang sekolah yang jarang sekali dikunjungi karena konon katanya angker dan berbahaya. Sehun berada disana untuk makan siang karena kedua sahabatnya yang selalu menemaninya tengah mendapatkan hukuman karna berkelahi dengan tiga murid populer disekolah. Siapa lagi kalau bukan Sean, Tae Hyung, dan Jimin.

Sehun sangat terkejut karena Sekolahnya adalah asrama khusus laki laki dan Gadis itu duduk dengan tenangnya, tanpa merasa takut dimarahi atau ketahuan penjaga sekolah. Gadis itu mengambil Sandwich milik Sehun tanpa permisi lalu pergi meninggalkan Sehun yang sepertinya masih shock. Gadis itu sangat cantik. Dan keesokan harinya pun, gadis itu duduk menemaninya makan siang ditaman belakang. Setelah mengumpulkan segenap keberanian yang ia punya. Sehun akhirnya berbicara pada gadis itu "Apa yang kau lakukan disini?."

Sehun mengira gadis itu akan berteriak dan mencemoohnya seperti gadis - Gadis yang dikenalkan oleh kedua sahabatnya. Tapi ia salah, gadis itu tersenyum manis, "Maaf, Apa Kau keberatan aku duduk disini?."

Sehun menggeleng "K..Kau tidak takut padaku?." Tanya Sehun sambil menatap Suzy tak percaya.

Suzy balik menatap aneh lelaki disampingnya ini. guratan - guratan kecil nampak terlihat dikeningnya, Ia bingung "Kenapa aku harus takut? kau kan bukan penagih utang atau mafia. Jadi kenapa aku harus takut padamu?."

Mata Sehun mengerjap pelan "Kau tidak takut dengan wajah jelekku ini? Aku tidak tampan." Ucap Sehun pelan.

"Tidak, Untuk apa aku harus takut?." Suzy menggeleng polos "Lagipula Bagiku pria tampan itu bukan hanya dilihat dari fisiknya. Pria dengan karakter yang baik hati, cerdas, setia, dan bertanggung jawab lebih memancarkan ketampanan dengan sendirinya."

Tak ayal, Ucapan Suzy membuat sudut bibir Sehun tertarik keatas membentuk senyuman tipis "Namaku Sehun" Sehun menunduk saat mengucapkan namanya. Sehingga si gadis justru salah mendengar namanya, "Hai, Sejun." Awalnya Sehun ingin protes bahwa namanya bukan 'Sejun' tapi ia menghiraukan kesalahan kecil itu dan melanjutkan obrolan dengan gadis itu.

Setiap hari gadis itu selalu menemaninya makan siang dan terkadang gadis itu membawakan banyak makanan khas korea seperti gimbap, tteokbokki, dan hotteok, Gadis itu adalah gadis yang baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap hari gadis itu selalu menemaninya makan siang dan terkadang gadis itu membawakan banyak makanan khas korea seperti gimbap, tteokbokki, dan hotteok, Gadis itu adalah gadis yang baik. Mereka berteman dekat dalam waktu 5 hari.

Hari itu, penampilan Sehun sangat berbeda rambut yang biasanya ditata klimis ia buat jambul. Dan ia tidak lagi mengenakan kacamata super besar yang biasanya selalu bertengger manis dihidungnya. Bahkan semua siswa Eton College mengira bahwa ia adalah murid baru.

Saat jam istirahat tiba, Bersama kedua sahabatnya Sehun melangkahkan kakinya kearah Taman belakang. Ia akan mengenalkan Suzy pada Kai dan Chanyeol.

Sehun menerka-nerka apa gadis itu akan mengenalinya, ia tersenyum senang membayangkan ekspresi gadis itu.

Tapi saat ia sampai disana, ia tidak menemukan Gadis itu. Hanya secarik surat dengan amplop berwarna biru laut beraroma parfum mahal yang dikenali Sehun sebagai parfum yang biasanya Suzy pakai. Ia membaca kalimat demi kalimat didalam surat itu yang berbunyi.

Dear Sejun

Hai! Aku ninggalin surat ini disini karna aku tahu, Sejun pasti dateng kesini. Maaf aku gak bisa pamitan langsung padamu. Hari ini aku harus kembali ke New York. Sejun, makasih yaa karna menemaniku selama masa liburan. Aku gak nyangka bisa punya teman setulus kamu. Aku bisa liat jelas kalo Sejun itu tulus sama aku. Aku udah anggep Sejun sebagai sahabat aku.

Dan aku janji, suatu saat nanti... disaat kita ketemu lagi, aku akan dengan mudah ngenalin Kamu. Dan kita bisa makan siang bareng-bareng lagi deh. Ya udah, segini aja yaa. Saudara kembar aku yang cerewet dan super nyelebelin itu udah manggil aku. Dah Sejun! Sahabatku.

Sehun menatap kosong rerumputan dibawah kakinya. Cinta pertamanya sudah pergi, Ia merutuki kebodohannya sendiri. Dia tidak percaya bagaimana ia bisa lupa menanyakan nama gadis itu.

Ya, Gadis itu adalah Suzy. Ia pergi ke Eton College untuk menemui Sean. Sebagai Cucu pemilik sekolah sekaligus putri donatur terbesar di sekolah dirinya memiliki akses keluar masuk asrama

******

Sehun termangu lama, Ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. kalau Sehun tidak segera menemui Suzy maka ia akan kehilangan wanita itu untuk kedua kalinya.

Sehun menggeleng.

Tidak...Sehun Tidak akan membiarkan Suzy menghilang dari kehidupannya lagi.

Sehun menghubungi Chen melalui interkom "Siapkan pesawat sekarang juga!." perintahnya lalu berjalan penuh keyakinan keluar ruangannya. Namun, langkahnya terhenti saat mengingat Sean. Pria itu akan menjadi kakak iparnya. Sehun menelan ludah, Ia tahu bahwa Sean sangat membencinya. Sehun menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kira - kira, Sean bisa disogok Apa, ya?." Batin Sehun.

Trillionaire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang