Trillionaire Heart, Poor Sehun

1K 135 33
                                    

Napas Suzy berhembus kencang memandangi Mansion keluarga Kim. Jimin mengatakan bahwa Tae Hyung sedang berada di Mansion milik keluarganya. Suzy ingin menemui sahabatnya itu, Ia khawatir terjadi sesuatu pada Tae Hyung. Berita itu pasti sudah sampai ketangan Tae Hyung.

Suzy melangkahkan kakinya ke halaman Mansion Tae Hyung, Sedetik kemudian langkahnya terhenti ketika melihat Tae Hyung dan Irene sedang berbincang hangat di kursi taman.

Suzy melangkahkan kakinya ke halaman Mansion Tae Hyung, Sedetik kemudian langkahnya terhenti ketika melihat Tae Hyung dan Irene sedang berbincang hangat di kursi taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah Tae Hyung dan Irene terlihat bahagia disana dengan tawa yang menghiasi wajah mereka. Suzy tersenyum bahagia, Dia sangat lega melihat keceriaan diwajah Tae Hyung. Ia mengurungkan niatnya untuk menemui Tae Hyung dan memilih melangkah pergi.


*****

SM Group, London

Sehun membuka beberapa berkas yang sudah menumpuk di mejanya. Sepertinya ia akan lembur lagi. Ia memutuskan untuk membawa semua pekerjaannya di Seoul dan mengawasi kantor cabang SM Group Di London.

"Kapan aku menemuinya kalau pekerjaanku sebanyak ini? Aku merindukannya." ucap Sehun dengan mengurut pelan pangkal hidungnya.

"Mungkin aku akan mengerjakannya nanti. Aku harus bertemu Suzy" ucap Sehun bangun dari kursinya dan merapihkan jas yang ia pakai. Dia memanggil Chen melalui intercom agar ke ruangannya.

"Ada yang bisa saya bantu, Sir." Tanya Chen setelah memasuki ruangan bossnya.

 "Chen, tolong batalkan semua jadwalku hari ini dengan siapa pun. Aku ada urusan sebentar." Ucap Sehun lalu mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar ruangannya.


                           ******

Sehun memasuki mobil sport birunya dan keluar dari kantor tempatnya bekerja. Sambil bersenandung ria, Sehun memegang foto gadisnya.

Sehun mencium sekilas foto Suzy yang ia  anggap seperti mencium gadisnya sendiri. Tetapi sesaat kemudian ia melihat seorang gadis menyeberangi jalan dan masuk kedalam toko buku seorang diri tanpa pengawal, Sean atau kedua sepupunya.

Sehun menyeringai. "Gotcha I Got You, Babe"

*****

Suzy mengunjungi toko buku favorit yang biasa didatanginya dengan Lisa. Ia sangat merindukan sahabatnya yang super cerewet dan selalu menemaninya. Namun, Sean melarang keras dirinya bertemu atau berhubungan dengan Lisa.

Suzy membeli beberapa novel yang diinginkannya. Setelah itu ia membayar buku - buku yang dibelinya dan keluar dari toko buku.

Ia ingin segera pulang, istirahat dirumah dan membaca novel yang dibelinya. Karena jarak toko buku dengan rumahnya tidak begitu jauh, Suzy memilih berjalan kaki untuk pulang ke mansion. Sehun menunggu Suzy didalam mobilnya.

Saat dilihatnya Suzy keluar toko buku, Sehun mengikutinya. Sehun rela berjalan kaki hanya untuk mengikuti gadisnya. Ia merasa seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta. Selama ini para wanitalah yang datang padanya dan menyerahkan tubuh mereka sehingga Sehun tidak perlu bersusah payah.

Suzy yang sedang berjalan kaki merasa ada yang mengikutinya. Ia ketakutan sehingga langsung mempercepat langkahnya. Suzy pun berbelok di gang kecil yang ada di depannya untuk bersembunyi disana.

Sehun yang melihat Suzy mempercepat langkahnya segera melakukan hal yang sama. Namun, ketika sampai di gang, dia kehilangan gadisnya. Sehun terlihat bingung karena Suzy cepat sekali menghilangnya. Tiba - tiba Seseorang menendang Sehun tepat dibagian Aset berharganya.

Ya, Orang itu adalah Suzy. Ia langsung menendang selangkangan Sehun sekuat tenaga dengan lututnya.

Suzy membulatkan matanya terkejut saat menyadari siapa yang ia tendang.

"Shittt... Apa yang kau lakukan, Sayang" Umpat Sehun sambil meringis kesakitan didaerah selangkangannya.

Trillionaire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang