Trillionaire Heart, Melepasmu?

1K 133 22
                                    

Satu minggu kemudian

London

Suzy menatap pemandangan indah yang dimiliki London melalui tepian jembatan menara yang membelah Sungai Thames. Dia bisa melihat dari kejauhan Big Ben yang ikonik, London Eye yang dikenal sebagai kincir raksasa yang memiliki panorama indah.

'Betapa menyenangkannya jika ia melihat bersama Sehun!' Batin Suzy dalam hati. Namun, Jika mengingat apa yang terjadi di pantai itu dan perbuatan Sang kakak pada Sehun membuat Suzy mengurungkan niat indahnya bersama Sehun. Dia memilih untuk mencoba melupakan Sehun, Meski dia tahu, selamanya dia takkan pernah bisa melupakan pria itu.

Ya, Irene sudah menceritakan semuanya. Jujur, Ia marah, terluka dan kecewa pada Sean. Namun, Ia sepenuhnya sadar Ini bukan kesalahan Sean sepenuhnya. Sebagai anak pertama, Sean dididik dengan keras karena tujuan Lewis ingin memiliki pewaris Handal dan bisa di banggakan, Bahkan ayahnya tidak suka jika Sean mendapatkan peringkat kedua. Lewis akan memukuli Kakaknya itu dengan tongkat golf dan memanggil guru les private agar mendapatkan nilai sempurna.


*****

Dorr!!

"Arrrghh." Teriak Suzy

"Hahaha" Suara orang tertawa dibelakangnya membuat Suzy menengok kebelakang mendapati Tae Hyung sedang tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perutnya.

"Tae Hyung, Apa yang kau lakukan, hah? kamu membuatku jantungan." Sungut Suzy ke Tae Hyung, Tangan Suzy masih memegang dadanya yang seakan jantungnya itu akan copot dari tempatnya.

"Sorry, Sweetheart." Tae Hyung masih dengan tawa tertahannya, dan Suzy membulatkan matanya hingga Tae Hyung pun berhenti tertawa.

Tae Hyung langsung duduk disamping Suzy, calon istrinya.

"Bagaimana kau tahu aku disini?"

"Bagaimana bisa aku melupakan tempat yang dari dulu selalu ada dalam otak cantikmu saat kau akan lari?"

Suzy terkekeh. "Kau juga pernah bersembunyi di sini bersamaku."

"Yaa.. itu karena aku mengikuti kemauan bodohmu."

"Kau juga bodoh karena mau mengikutiku."

Mereka berdua tertawa mengingat hal itu, kejadian tiga tahun yang lalu saat Suzy sedang belajar menyetir mobil dan tidak sengaja menabrak mobil Bugatti Chiron milik Sean.

Tae Hyung menatap Suzy dengan senyum bahagia di wajah tampannya. "Aku senang bisa melihatmu seperti ini lagi, Sweetheart."

"Ya, sepertinya sudah lama kita tidak menghabiskan waktu bersama."

Tae Hyung mengangguk. "Kita akan memulainya lagi. aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi."

"Ma..Maafkan a..a..aku, Tae Hyung!."

"Aku akan menunggumu sampai kapan pun asalkan kau bersamaku itu sudah cukup, Sweetheart." Suzy terisak mendengar Ucapan yang Tae Hyung berikan padanya. Ada rasa haru saat mendengarnya, kenapa Tae Hyung sangat baik? kenapa ia tidak bisa mencintainya?

Tae Hyung memeluk tubuh Suzy yang bergetar, Tae Hyung tidak perduli bajunya basah oleh air mata Suzy, Tae Hyung menengadah menatap ke atas karena pandangannya mulai menumpuk di pelupuk matanya. Tapi, Tae Hyung menahannya supaya jangan sampai mengeluarkan air matanya.

Trillionaire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang