Suzy Hamilton gadis cantik pewaris 'Hamilton Group'. Dia memiliki kekasih tampan dan pintar bernama Jin. Mereka sudah menjalin hubungan selama 1 tahun. Namun, Hubungan mereka harus kandas saat Jin dipaksa untuk menikah dengan wanita pilihan kedua or...
Sehun baru saja sampai di lobi kantornya. Hari ini dia akan mengajak Suzy untuk menemaninya makan siang. Baru kali ini Sehun mengajak seorang wanita untuk makan siang bersama, padahal biasanya para wanita yang mengajaknya makan siang bersama. Membayangkan makan siang bersama gadis itu membuat Sehun tersenyum. Ia bahkan tanpa sadar melemparkan senyuman kepada seluruh pegawai nya. Mereka semua seketika syok saat melihat CEO tersenyum ke arah mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dapet hidayah apa sih CEO kita itu?" bisik salah satu pegawai.
"Ssttt, udah untung doi mau berubah. Enggak kayak kulkas berjalan lagi." jawab yang lainnya.
Kai pun juga demikian. Ia lalu mengekori Sehun yang tengah menuju ke arah ruangan nya. "Wah wah, seperti nya ada yang sedang bahagia nih." sindir Kai. Ia pun duduk di atas sofa ruangan Sehun.
Sehun lantas lebih memilih untuk duduk di kursinya. Seketika ia pun tersenyum kembali. "Ada apa memang nya? Apakah aku terlihat sangat aneh ketika tersenyum?"
"Bisa dibilang begitu." jawab Kai.
"Terserah saja. Aku tidak akan mendengarkan ucapan mereka." Ucap Sehun seraya membuka laptop nya.
"Apa ada hubungannya dengan gadis itu?" Sehun yang sedang sibuk dengan laptopnya seketika menoleh dan menatap Kai horor.
"Kau ini pengacara atau paparazzi, hah?" Sehun tidak habis pikir dengan sahabatnya ini yang tahu segalanya.
"Tentu saja yang pertama." Kekeh Kai.
"Lalu kenapa kau seperti tahu segalanya?!"
"Tentu saja, Chanyeol yang menceritakannya bodoh." Ucap Kai. Ya, Chanyeol, Kai dan Sehun bersahabat. Mereka bertiga sudah bersahabat sejak High School.
"Kau mengataiku bodoh?!" Ucap Sehun emosi.
"I don't fucking care! Seperti apa dia? Apa gadis itu salah satu mainanmu? atau hanya pemuas nafsumu" Ucap Kai santai, tatapannya mengarah pada Sehun yang wajahnya mulai mengeras. Bibirnya menipis menahan amarah.
"Tarik kata-katamu, Kai! Suzy bukan gadis seperti itu! Kau beruntung karena kau sahabatku. Jika tidak.."
"Oh jadi namanya, Suzy. Aku dengar Gadis itu sangat cantik. Aku bisa menjadikan, Suzy sebagai istri keduaku jika kau tidak mencintainya." Potong Kai yang semakin membuat Sehun geram.
Sehun bangkit dan berjalan kearah Kai lalu meraih kerah kaos sahabatnya itu, mencengkramnya kuat. Jika tidak untuk menyadarkan Sahabatnya yang bodoh ini, Kai pasti sudah tertawa kencang melihat ekspresi Sehun.
