Suzy meminta June mengantarnya ke 'SM Group'. Ia ingin menemui Sehun dan memberikannya kejutan. Dalam waktu 30 menit Suzy sampai di perusahaan milik kekasihnya. Suzy langsung naik kedalam lift khusus. Menekan tombol menuju lantai paling atas tempat ruangan Sehun berada. Beberapa karyawan menyapa Suzy yang memang sudah beberapa kali dibawa Sehun ke kantor.
Sesampainya di lantai paling atas, tempat ruangan Sehun berada. Suzy langsung berjalan ke meja Chen. Anehnya chen begitu terkejut melihat kedatangan Suzy. Ketakutan jelas tergambar diwajah tampannya.
"Ada apa, Oppa? kau sakit? kenapa wajahmu terlihat pucat?."
"Ti..Tidak nona, Sa..saya hanya." Chen menghela nafas untuk mengembalikan ketenangannya sebelum kembali bicara "Apa anda ingin menemui Mr, Oh?."
Suzy tersenyum "Tentu, Apa Sehun ada?."
"A..da nona, tapi ..." Ucapan Chen terhenti ketika Suzy berjalan menerobos membuka pintu ruangan Sehun.
"Baby, kejutan." Ucapan Suzy tertahan di tenggorokan tidak menyangka dengan pemandangan di depannya.
Sehun membelalakan kedua matanya. Ia mendorong wanita itu hingga tersungkur. "Sayang, Aku bisa jelaskan. Semua tidak seperti yang kau lihat." Ucap Sehun gelagapan.
Suzy terdiam menatap Sehun dan wanita itu bergantian. Hati Suzy terasa di remas kuat melihat adegan itu, Pria yang dicintainya itu tengah berciuman dengan wanita lain dibelakangnya.
"Ma..af Aku mengganggu kalian." Ucap Suzy terbata dan kembali menutup pintu ruangan dan berlari kearah lift. Sehun yang melihat Suzy pergi bergegas mengejarnya melalui tangga darurat, sedangkan Nana tertawa puas. Yah, wanita yang tengah berciuman panas dengan Sehun adalah Nana.
*****
Suzy memilih pergi. Ia tak ingin lebih lama mengoyak hatinya dengan menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Ini sangat menyakitkan baginya. Harusnya ia ingat jika lelaki itu tetaplah bastard apapun alasannya. Cinta itu hanya hal konyol bagi Sehun dan kini lelaki itu bisa membuktikan jika dirinya sudah berada dibarisan para wanita bodoh yang sudah jatuh cinta dengannya.
"Kau bodoh Suzy...buang cintamu sejauh mungkin. Karena sekali bastrad tetaplah bastard." batinnya merutuki diri sendiri.
"Sayang, dengarkan aku!."
Suzy mendongak dan melihat Sehun sudah berdiri dihadapannya.
"Sayang, tolong dengarkan penjelasanku dulu." Ucap Sehun sambil menatap kearah Suzy. Napas pria itu terengah - engah seolah habis berlari marathon.
"Aku..." Suzy tidak menyangka suaranya akan ikut bergetar seperti tubuhnya " Aku..Aku mau kita putus."
Sehun menggeleng pelan. Apa yang diucapkan wanita di depannya membuat hatinya berdenyut " Kita nggak akan pernah putus. Kamu milik aku!."
Air mata Suzy mengalir semakin deras "Aku tidak bisa berada disisimu lagi, Sehun."
"Aku Mohon!." Pinta Sehun dengan suara keras, mengabaikan beberapa karyawan yang menatap mereka. " "Dia Nana, Mantan kekasihku. Wanita itu datang dan langsung melakukan tindakan menjijikan itu." Sehun menggenggam telapak tangan Suzy kuat.
Suzy menghela napas panjang. "Maaf, Aku tidak bisa."
Sehun terdiam, nyawanya terasa ditarik begitu saja dari raganya mendengar ucapan Suzy.
"Aku menyesal. Sungguh!" Sehun memohon. "Apa yang harus kulakukan agar kau mau memaafkanku? katakan! Aku akan melakukannya, Sayang." Ucap Sehun semakin mengeratkan genggamannya di tangan Suzy.
"Aku tidak bisa bersamamu lagi, Sehun." Ucap Suzy dengan derai air mata.
"Kumohon jangan tinggalkan aku." Mohon Sehun dengan wajah yang terlihat sangat menderita lalu mengguncang- guncang tubuh Suzy sambil menangis. "Jangan pergi dari hidupku! Kumohon! Kamu salah paham."
"Nona." Ketika mendengar panggilan June, Suzy melirik kearah asisten saudara kembarnya itu dan tersenyum, seolah mengatakan bahwa dia baik-baik saja.
"Maaf, Aku rasa hubungan kita cukup sampai disini." Bisik Suzy lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trillionaire Heart
RomansaSuzy Hamilton gadis cantik pewaris 'Hamilton Group'. Dia memiliki kekasih tampan dan pintar bernama Jin. Mereka sudah menjalin hubungan selama 1 tahun. Namun, Hubungan mereka harus kandas saat Jin dipaksa untuk menikah dengan wanita pilihan kedua or...