Trillionaire Heart, Pregnant Part 3

1K 110 18
                                    

St Mary's Hospital, London.

Kedua orang itu melangkahkan kakinya dengan cepat. Bahkan Suzy berlari, walaupun ia mengenakan heels yang cukup tinggi.

"Sayang, bisakah kita lebih santai sedikit?" tanya Sehun sambil berusaha menyamai langkahnya dengan Suzy yang kini berlari. Wanita itu membuka ruangan tersebut dengan tergesa gesa dan nampak lah sahabatnya sedang terbaring di kasur berwarna putih. Di sebelahnya ada Chanyeol yang berdiri dengan raut wajah yang cemas dan wajah babak belur.

Ya, Chanyeol memutuskan untuk bertanggung jawab dan menikahi kekasihnya. Pria itu harus mengorbankan wajah tampannya untuk di pukul Mino agar mendapatkan restu. Kakak Lisa itu sangat marah saat mendengar adiknya hamil diluar nikah.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Suzy kearah Chanyeol

"Zy aku dan Chanyeol akan menikah." Ucap Lisa senang.

"Tidak! Aku tidak setuju" Suzy menatap Chanyeol penuh kebencian

"Ayolah, Sayang mereka saling mencintai dan Chanyeol akan bertanggung jawab." Ucap Sehun yang langsung di beri tatapan tak bersahabat dari istrinya seolah mengatakan 'Yang Benar Saja'. Tak ingin mendapat amukan singa betina, Sehun menunduk takut.

"Lisa, Jika kau ingin menikah aku bisa mencarikan pria lain untukmu yang lebih baik dari setan itu! Ak...."

"Cukup!." Bentak Chanyeol membuat Suzy terdiam dan membuang nafasnya kesal.

"Kau cari mati, hah? berani sekali kau membentak istriku!." Geram Sehun sambil mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat - kuat hingga buku jarinya memutih. kepalan tangan itu siap menghantam wajah Chanyeol karena sudah berani membentak istrinya.

Chanyeol meringis. Sial! pasangan ini benar - benar gemar menyerang orang sembarangan. Suami dan istri sama saja. Ya, Chanyeol, Kai, Lisa dan Krystal sudah mengetahui pernikahan Suzy dan Sehun.

"Aku minta maaf." Ucap Chanyeol

Suzy menghela napasnya "Baiklah, aku merestui pernikahan kalian."

Lisa tersenyum "Terimakasih.. Maafkan aku, Zy. Aku mengecewakanmu."

"Kau tidak usah meminta maaf padaku. Apa pun yang kau sesali, sudah terlambat sekarang. Jujur aku kecewa padamu, untuk menjadi seorang ibu bukanlah pekerjaan yang mudah. Tapi mau bagaimana lagi?," ucap Suzy terdengar pasrah dengan yang terjadi pada sahabatnya itu.

"Permisi," suara seseorang yang baru saja memasuki ruangan Lisa membuat semua yang ada di ruangan itu menoleh. Seorang pria tampan dengan jas putihnya menghampiri Lisa.

"Bagaimana keadaannya? Apa ia diperbolehkan pulang? Bagaimana dengan janinnya?" Tanya Suzy beruntutan kearah dokter yang menangani Lisa.

"Ia di perbolehkan pulang sore ini, janinnya baik-baik saja, aku akan memberikan vitamin untuk memperkuat perkembangan janinnya. aku harap, Lisa tidak kelelahan, hindari minuman beralkohol juga, dan selama usia kehamilannya masih muda, ia akan mengalam morning sick, jadi wajar saja jika ia mengalami tidak enak badan di pagi hari, seperti tadi," jelas dokter tampan itu yang di dengarkan dengan baik oleh semuanya.

"Berhenti menatap istriku atau akan ku buat kau menyesal." Ancam Sehun, matanya menatap dingin kearah dokter yang menangani Lisa. 

"Apa anda ayah dari janin yang dikandung Lisa?" tanya Dokter tampan itu penasaran.

"Apa aku terlihat seperti penjahat kelamin? Tentu bukan. Pria yang babak belur itu adalah ayahnya. Aku hanya temannya." Ucap Sehun kesal.

"Hei, aku bukan penjahat kelamin." Protes Chanyeol yang langsung dihadiahi tatapan tajam Sehun.

"Whoaa! berhenti menatapku begitu, Dude! Nanti matamu keluar." Ucap Chanyeol

"Yang ada aku akan membuat mata pria yang ada dihadapanku ini keluar jika terus menatap kearah istriku." Balas Sehun sambil menatap tajam pria yang ada di hadapannya.

"Sehun!" bentak Suzy.

"Apa sayang?" jawab Sehun dengan wajah polos.

"Berhenti bersikap kekanak - kanakan."

Sehun mendengus mendengar ucapan Suzy "Aku tidak suka pria lain menatapmu, Sayang."

"Dia Sahabatku saat kuliah di stanford, Shawn." Sehun menatap Shawn datar pantas saja sejak tadi ia merasa tidak asing dengan dokter yang menangani Lisa.

"Kenalkan, aku Sehun Suami dari Suzy." Ucap Sehun penuh penekanan sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman dan Shawn membalas jabatan tangan Sehun dengan ragu.

Shawn menatap Suzy dan Sehun bergantian, " Jadi kau sudah menikah?." tanya Shawn tidak percaya kearah Suzy.

Suzy mengangguk dan mengangkat tangannya lalu memperlihatkan cincin pernikahan yang tersemat dijari manisnya.

"Kapan kalian menikah? Aku tidak menerima undangan apapun darimu." Tanya Shawn penasaran.

"Ak...."

"Ah! pesta pernikahannya menyusul. Kami baru mengucap janji suci saja secara tertutup." Potong Sehun cepat sambil merangkul mesra pinggang Suzy.

"Cih, Janji Suci my *ss" gerutu Suzy dalam hati. Jujur Saja, ia ingin memasukan cabai merah besar ke dalam Mulut pria yang menyandang status sebagai suaminya ini agar mulutnya tidak lagi berbohong. Suzy hanya bisa tersenyum dan mengangguk menyetujui. Sementara, Lisa dan Chanyeol terkekeh geli.

Trillionaire HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang