◽07◽

562 104 11
                                    

STUCK IN FAKE LOVE © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽07◽

Created by TiaraAtika4

*

**

Iriana berlalu pergi dengan begitu saja, tanpa basa-basi atau ucapan terimaksih karna sudah di jemput oleh Regal.

Iriana mencepatkan langkahnya saat Regal terus sama memanggilnya.

Iriana hanya ingin terbebas dari Regal meski hanya satu hari, tapi mengapa begitu sulit?.

"Pelan-pelan napa kalo jalan," ucap Regal yang telah menyamai langkahnya dengan langkah Iriana.

"Ngapain ngikutin gua sih?" tanya Iriana setelah menghentikan langkahnya, menghadap Regal dengan raut wajah sebalnya.

"Gua gak ngikutin lo," jawab Regal.

"Kalo gak ngikutin, terus sekarang ngapain lo di sini?"

"Yah... nemenin pacar gua lah," jawab Regal santai.

Iriana yang baru saja ingin membantah ucapan Regal barusan menjadi tidak jadi saat ia menemukan keanehan dari gaya bicara Regal.

"Bentar deh," Iriana memicingkan matanya pada Regal.

"Lo udah sadar kalo lo itu alay dengan pake Aku-Kamu?" lanjut Iriana.

"Engga juga sih," ucap Regal dengan santainya.

"Tapi... Aku-Kamu itu bakal cocok di pake kalo gua udah berhasil bikin lo cinta ke gua," lanjut Regal dengan penuh percaya dirinya.

"Gua?" Iriana menunjuk dirinya sendiri. "jatuh cinta ke lo?" raut wajah Iriana terlihat penuh ketidak percayaan.

"Kalo mimpi jangan ketinggian Kak! Gua jadi pacar lo itu cuman demi tanda tangan lo doang, jadi gua gak akan jatuh cinta ke lo!" lanjut Iriana dengan penuh ketegasan.

Regal tersenyum kecil mendengarnya, memasukan satu tangannya ke dalam saku celananya, kemudian mencodongkan badannya ke depan agar sedikit lebih dekat pada Iriana.

"Yakin gak akan jatuh cinta ke gua?" tanya Regal tepat di hadapan wajah Iriana.

Iriana tak menjawab, ia tengah berada di mode terkejutnya. Menahan nafas saat wajah Regal begitu dekat dengan wajahnya.

"Paling besok udah jatuh cinta ke gua," kata Regal dengan pedenya, kembali menjauhkan wajahnya dari hadapan Iriana.

"Enak aja! Gua gak akan jatuh cinta ke lo yah," kata Iriana.

"Gua gak yakin itu," balas Regal, mengacak asal rambut Iriana, kemudian berlalu pergi melewati iriana.

"Cowok gila dasar!" dumel Iriana dengan menatap benci punggung Regal yang mulai menjauh.

****

"Lo mau pesen apaan Na? biar nanti sekalian gua pesenin," kata Seyna.

"Engga deh, gua mau ngabisin jam istirahat di perpus aja," tolak Iriana sambil merapihkan buku-bukunya.

"Tumben," kini Melvin yang baru saja duduk pada kursi di hadapan Iriana pun ikut dalam pembicaraan.

"Males ketemu sama Kakak kelas songong," ucap Iriana dengan nada malas.

"Kak Regal?" tanya Seyna dan di beri anggukan oleh Iriana.

"Inget Na, dia pacar lo," ujar Melvin yang bertujuan mengoda Iriana.

[3]Love Always Wins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang