◽59◽

206 16 0
                                    

Stuck in Fake Love © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽59

Created by: MandaVire

****

Jam istirahat telah berakhir, dan setelah itu pula Regal semakin nempel pada Iriana. Liat saja sekarang, pergi mengantar Iriana ke kelas sembari merangkulnya walaupun sudah di tolak oleh empu yang punya bahu.

"Nanti pulang sama gue kan?" tanya Regal sebelum Iriana ke kelasnya.

"Hooh, tapi gue nanti mau ke ruang guru dulu, nganter tugas kemarin lupa gue buat."

"Mau gue anter?"

"Gak usah lebay Kak! Gue tabok nih ya?" kesal Iriana.

"Kan gue nawarin doang sih bebeb Ana."

"Gak denger. Burem," dan setelah itu Iriana tersenyum pamit sebelum masuk ke kelasnya, yang di balas lengkungan senyum milik Regal juga.

Iriana segera masuk, berniat menghampiri kedua sahabatnya, tapi ia kaget karena mereka berdua belum ada di tempat duduk masing-masing.

"Loh si curut mana?" tanya Iriana pada Bayu, satu teman kelasnya.

"Gak tau, tadi--"

"GUE KEMBALI!"

Tiba-tiba sebuah suara muncul dari balik pintu menarik perhatian seluruh penghuni kelas.

"Sehari gak teriak bisa?" tanya suara yang muncul dari belakang punggung pria yang berteriak tadi, Melvin.

"Heleh diem lu jomblo!" tuduh Melvin kepada Seyna yang kini sudah duduk di kursinya.

"Yakin lo ngatain gue jomblo?"

"Ribut kalian! Diem!" potong Iriana sebelum perdebatan unfaedah Melvin dan Seyna menjadi berkelanjutan dan membuat Iriana kena akibatnya.

"Dari mana kok telat?" tanya Iriana setelahnya.

"Lu dari mana?" bukannya menjawab Melvin malah balik bertanya pada Iriana.

"Sama Kak Regal," balas Iriana polos.

"Ya udah kami juga tadi sama pacar," balas Seyna dan Melvin kompak. Iriana merotasikan mata ke atas membalas ucapan mereka.

.
.
.

Iriana berdecak kesal melangkahkan kakinya ke perpustakaan, Ia masih tak habis pikir dengan guru berbadan gempal dan berkaca mata yang sepertinya gemar sekali menyusahkannya.

Masa iya Iriana harus bermain petak umpet dengannya hanya untuk seonggok tugas, sudah cape berkeliling sekolah masih juga belum ketemu. Dan parahnya lagi, setelah mengumpulkan tugas, Iriana malah disuruh mengantarkan setumpuk buku ke perpustakaan, sendiri.

"Gak mau lagi gue bermasalah sama tuh guru," kesal Iriana setelah meletakkan segunung buku itu ke tempatnya.

Iriana berniat menghubungi Regal karena pacarnya itu terpaksa menunggunya lebih lama, bahkan sekolah sudah sepi sekarang. Tapi sialnya lagi hp Iriana malah habis baterai, ia jadi menyesal tidak mengisi penuh daya handphonenya.

[3]Love Always Wins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang