[3]Love Always Wins✔

◽18◽

Stuck in Fake Love © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽18◽

Created by lindraVey

*****

Iriana duduk santai di ruang tamu rumah Regal. Niat Regal untuk mempertemukan dia dengan Mamanya ternyata gagal, Mamanya tidak ada di rumah.

"Ish! Kak Regal kemana sih?" tanya Iriana pada dirinya sendiri, pasalnya sudah berapa menit Regal tak kunjung kembali dari kamarnya, tadi dia bilang cuma mau ganti baju.

"Yuk pergi!"

Iriana memegang dadanya yang kaget saat Regal tiba-tiba datang.

"Jantung gue lama-lama lepas dari tempatnya! Kaget tau gak."

"Ya maaf," ucap Regal.

"Anterin gua balik," pinta Iriana.

"Anterin gua makan," balas Regal.

"Apaan!"

"Gak nerima penolakan, gue juga yakin kalau lo paper. Ya kan?" tanya Regal.

"Udah ah! Cepet jalan," balas Iriana yang duluan keluar rumah Regal, dan Regal hanya bisa menuruti Iriana yang telah berjalan mendahuluinya.

Regal dan Iriana langsung pergi dari rumah Regal untuk pergi mencari makan.

.
.
.

Motor Regal masuk menuju parkiran sebuah kafe.

Regal memarkirkan motornya dan melepas helm full face nya, di ikuti pula dengan Iriana yang turun dari motornya.

Regal menggandeng tangan Iriana untuk masuk ke dalam cafe. Jantung Iriana berdegup kencang saat melihat perilaku Regal, ladahal ini sudah sering terjadi tapi entah hati Iriana masih tidak bisa terkontrol.

Regal dan Iriana memilih duduk di dekat kaca jendela, kemudian Regal memanggil pelayan kafe dan memesan makanannya dan Iriana.

Ting!

Bunyi pintu kafe terbuka.

Pandangan Regal tertuju pada seorang wanita yang sedang bersama pria, Regal kembali membaca buku menu dan menutupi wajahnya.

Seketika Iriana merasa heran dengan sikap aneh Regal saat ini.

"Lagi ngapain sih kak?" tanya Iriana penasaran.

"Diem."

Iriana diam dan tak lagi bersuara.

Setelah Regal memperhatikan kembali wanita itu, Regal langsung bernafas lega.

"Kenapa sih kak?" tanya Iriana yang benar-benar penasaran.

"Anak kecil gak usah kepo."