Stuck in Fake Love © Group 3
LavenderWriters Project II
PART ◽51◽
Created by: MandaVire
***
"Udah?" tanya Iriana saat ia dan Regal kini berdiri di depan kelasnya.
"Apanya?" tanya Regal bingung.
Iriana segera mengangkat tangannya yang masih di genggam erat oleh Regal dan menunjukkannya kehadapan pria menyebalkan ini. "Udah puas pegang tangan gue?" tanya Iriana dengan wajah sangar.
Regal segera melepas kaitan tangan mereka berdua dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, Ia tak tahu mengapa melihat Iriana memasang ekspresi sangar seperti itu membuatnya tiba-tiba takut.
"Ok! Tugas gue dah siap," ujar Regal segera pergi dari hadapan Iriana yang kini melotot melihat aksi prianya itu.
"Gitu doang?" tanya Iriana refleks dan Ia segera menutup kedua mulutnya saat sadar pertanyaan apa yang ia lontarkan barusan.
Regal diam-diam tersenyum manis di belakang Iriana dan membalikkan badannya. "Ya, sayang?" tanya Regal kemudian.
"Aish! Nyebelin banget sih lo, Kak! Udah sana hush... hush... hush!" usir Iriana dan segera masuk dari kelasnya dengan pipi yang entah kenapa bersemu merah.
Memang ya... Kalo sudah berhubungan dengan Regal, Iriana jadi gak kuat.
.
.
.Regal berjalan menuju motornya yang terpakir dengan senyum yang masih terpampang jelas di wajahnya, bahkan ia sesekali melompat dan memutar kunci motor di tangannya untuk mengurangi kegemasannya dengan tingkah Iriana tadi.
Duk.
Regal tanpa sadar menabrak seseorang ketika sedang asyik tersenyum.
Tapi karena ia sedang berada dalam mood ingin bahagia tanpa ingin menjatuhkannya, maka Regal memilih pergi tanpa mengarahkan pandangan ke orang yang baru saja ditabraknya.
"Tunggu."
Regal mengerutkan kening mendengar suara orang yang baru saja memanggilnya, suara laki-laki. Tapi suara ini tidak familiar di pendengaran Regal.
Ya, bagaimana mau familiar, suara yang dia kenal hanya si dua curut, plus teman kekasih tersayangnya --Melvin si calon a
Adik Ipar."Minta maaf lo mana?" tanya pria yang tak Regal kenal.
Regal segera menurunkan senyuman yang terukir di bibirnya dan memutar badan ke belakang setelah mendengar perkataan pria tersebut.
"Ouh. Regal? Hai..." ucap pria yang Regal ketahui beberapa hari ini menjadi alasan kemarahan dan kekesalannya.
"Lo mau apa?" tanya Regal langsung tak ingin membuat pembicaraan ini menjadi lebih lama, karena ia tak mau membuang waktu hanya untuk melakukan pembicaraan dengan orang sepangkatan Far--
Tidak, tidak! Menyebut namanya saja Regal merasa jijik.
Terbakar cemburu? Tentu saja! Siapa yang tak cemburu melihat kekasihmu di dekati secara terang-terangan oleh anak baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Love Always Wins✔
Подростковая литература#LavenderWriters Project season 2 /Dari Stuck In Fake Love berubah judul jadi Love Always Wins./ |Jangan Nyaman, Itu Jebakan.| Ini kisah tentang Iriana yang terjebak dalam lingkaran dimana di dalamnya ada ia dan Regal. hanya demi sebuah tanda tangan...