Stuck in Fake Love © Group 3
LavenderWriters Project II
PART ◽53◽
Created by: lindraVey
***
Iriana turun dari mobil dan langsung pamit pada Sang Papah untuk masuk ke dalam sekolah.
Iriana sempat melihat motor Regal melintasinya, namun tidak menyapanya.
"Hilih masih marah aja, nyebelin banget!"
Iriana ikut kesal dengan Regal yang masih marah padanya, ia pikir pagi ini Regal bakal jemput dia, ternyata gak ada. Di chat gak dibales.
"Beneran kesel?"
Iriana menghela nafasnya pelan.
Lalu langsung pergi ke kelas.
Tapi, sebelum itu ia hendak menghampiri Regal, tapi Regal lebih dulu berjalan ke arah dia.
"Gak ada niatan buat minta maaf ke gue?" tanya Regal.
"Loh? Kok gue sih kak? Masa gue? Elo lah, udah gue kasih ceramah gratis juga!"
"Ceramah lo gada faedahnya. Gue gak suka modelan ceramah lo kayak kemaren," ucap Regal.
"Kan gue baik, terus malah elo marah ke gue? Emang kenapa sih? Kan gue cuma gak mau lo Sama Farhan ribut," jelas Iriana.
"Belain aja terus Farhan!"
Regal berlalu mendahului Iriana yang hanya cengo dan menggelengkan kepalanya.
"Cemburu atau marah sih?"
Iriana meneruskan jalannya ke kelas.
***
"Ana, ke kantin yuk!" ajak Seyna.
Iriana mengangguk dan ikut ke kantin bersama Seyna dan Melvin.
Sesampainya di kantin mereka duduk di meja biasa mereka berkumpul. Tak lama kemudian ada Julian dan Davian yang datang, tanpa Regal.
"Kak Regal kemana?" tanya Iriana.
"Tidur noh di kelas," jawab Julian.
"Tumben banget?" heran Seyna.
"Gak mood dia, orang belajar aja dia cuma tidur."
Iriana hanya menggeleng, Regal benar-benar marah kepadanya.
"Gue samperin dulu yak," ucap Iriana.
"Gak makan dulu?" tanya Seyna.
"Gue beli aja, sekalian beliin kak Regal," jawab Iriana.
"Mending lo makan dulu deh Na, lo kayak gak tau Regal aja. Dia kalau lagi gak mood begitu, makan aja gak mau," ucap Davian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Love Always Wins✔
Teen Fiction#LavenderWriters Project season 2 /Dari Stuck In Fake Love berubah judul jadi Love Always Wins./ |Jangan Nyaman, Itu Jebakan.| Ini kisah tentang Iriana yang terjebak dalam lingkaran dimana di dalamnya ada ia dan Regal. hanya demi sebuah tanda tangan...