◽10◽

483 92 13
                                    

Stuck in Fake Love © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽10

Created by MandaVire

****

"Woi curut! Kenceng banget sih lo larinya?" teriak Regal kepada Iriana yang sedari tadi berusaha menjauhi dirinya.

Sepertinya malu.

"Gak usah ngikutin gue!"

"Terserah gue dong."

Regal tak memperdulikan kekesalan Iriana karena ia lebih memilih untuk menggoda wanita itu, mungkin menggoda Iriana menjadi salah satu hobi barunya.

Iriana tak membalas apapun perkataan Regal dan juga tak memperdulikan segala pandangan yang ia dapatkan, bagaimana tidak? Regal si badboy terkenal sekolah mengejar seorang wanita di tengah lapangan yang memasang wajah cemberut? Siapa yang tak akan memperhatikan.

Kini Iriana telah sampai di depan halte, menunggu bus atau kendaraan apapun yang lewat agar ia bisa segera kabur dari kakak kelas bangsat itu. Iriana sangat kesal padanya, semakin dibiarkan Regal semakin seenaknya dan menyebalkan!

"LO NGAPAIN SIH?! GA PUAS GANGGUIN GUE?"

Iriana tak tahu mengapa ia sangat terbawa perasaan hari ini, padahal ia sudah bertekat untuk mengabaikan segala tindakan gila pria yang kini berdiri di depannya walau memang ia tak bisa.

"Gak boleh?" tanya Regal santai tanpa rasa bersalah, ia bahkan memasukkan kedua tangannya ke saku dan bersandar di salah satu tiang halte.

Jam pulang sekolah memang sudah berbunyi, jadi tak aneh jika halte kini mulai di penuhi oleh murid lainnya yang memasang atensi penuh kepada mereka.

"KALO EMANG BOLEH, GUE GAK BAKALAN NGELARANG BODOH!" teriak Iriana kepada Regal yang membuat tiba-tiba keadaan yang awalnya ricuh menjadi sunyi, tak ada satupun suara mengiringi mereka. Bahkan Iriana kaget ketika melihat ke arah sekitar, orang-orang memandangnya aneh? merasa kasihan? atau... ntahlah, Iriana tak paham.

Ia sangat lelah berfikir.

"Gue pacar lo."

"Bukan berati lo bisa seenaknya! Lo ngerampas kesucian pipi gue di depan publik! dan lo hampir mau ngerampas kesucian bibir gue di rooftop tadi? Lo serius?!" Iriana sepertinya tak memperdulikan segala pandangan dan perhatian yang di arahkan padanya, karena ia benar-benar lepas kendali.

"Lo lagi kesel?"

"EMANG GUE KESEL! HUAAAAA MAMA TOLONGIN ANA!!!"

Tak lama setelah Iriana berteriak, tiba-tiba hujan turun lebat membuat beberapa orang yang sedari tadi berkumpul melihat mereka berdebat kini mulai mencari tempat untuk berlindung dari air hujan.

Tapi tidak dengan Regal dan Iriana, mereka tetap berada pada posisi yang sama, dan ekspresi yang sama. Iriana dengan wajah merah merekahnya dan Regal dengan wajah datarnya.

[3]Love Always Wins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang