◽70◽

929 31 3
                                    

Stuck in Fake Love © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽70

Created by: TiaraAtika4

****

Regal mengetuk-ngetukan ke dua kakinya pada aspal, ia tengah menunggu seseorang yang sudah ia janjikan akan bertemu.

Pandangannya tak lepas memperhatikan orang-orang yang lewat di hadapannya, hingga tatapanya terhenti pada seorang gadis yang tengah mendekat ke arahnya sambil melambaikan tangan.

"Sorry yah gua telat."

"Duduk Cin," titah Regal tanpa memperdulikan alasan yang di berikan oleh gadis di hadapannya itu, Cindi.

Cindi mengangguk dan duduk di samping Regal.

"Ada apa? Tumben banget lo ngajak gua ketemu, biasanya juga kalo gua yang ajak lo kagak pernah mau Gal," kata Cindi dengan di akhiri tawa.

"Ada yang bilang... kalo lo suka sama gua, bener?" tanya Regal sambil menatap Cindi.

Cindi yang merasa terkejut pun hanya bisa menundukan kepalanya karna malu.

"Bener Cin?" ulang Regal.

Cindi mengangguk, "Iya Gal."

"Dari kapan?"

Cindi mengangkat kepalanya, balas menatap Regal yang terus saja menatapnya hingga membuatnya salah tingkah.

"Sejak pertama gua kenal lo," jawab Cindi.

"Lo beneran suka sama gua atau cuman main-main?" tanya Regal.

"Kenapa lo ngomong gitu? Gua beneran suka sama lo Gal."

"Karna gua denger-denger juga kalo lo deket sama Farhan, bener?"

Cindi terkejut mendengar ucapan Regal, mana mungkin ia menyukai pria bodoh yang menjadi fatner untuk menghancurkan hubungan Regal dengan Iriana itu.

"Dia cuman temen gua! Mana mungkin gua suka sama cowo bodoh kaya dia," kata Cindi sambil terkekeh.

"Temen lo? Kok lo gak pernah bilang ke gua kalo Farhan temen lo?"

Cindi di buat bungkam.

"A-apa gua harus cerita tentang Farhan ke lo?"

Regal mengangguk. "katanya lo suka sama gua, masa lo gak mau terbuka sama gua."

"Tunggu-tunggu. Maksud lo?" Cindi menatap Regal dengan tatapan binggung, ia tidak mengerti dengan maksud dari ucapan Regal yang berbelit-belit.

"Gua udah putus sama Iriana."

Cindi membulatkan matanya, ia terkejut sekaligus senang. Itu artinya, ia bisa menjadikan Regal miliknya.

Namun detik berikutnya Cindi langsung merubah raut wajahnya menjadi biasa saja.

"Loh... kok bisa putus? Kenapa?" tanya Cindi.

[3]Love Always Wins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang