Stuck in Fake Love © Group 3
LavenderWriters Project II
PART ◽32◽
Created by: maisya1704
***
Iriana dan Seyna berjalan menyusuri lorong sekolah, hendak kembali ke kelasnya setelah sebelumnya mereka menghabiskan waktu selama beberapa menit di toilet.
"Na, besok kan libur nih. Jalan ke mall yuk!" ajak Seyna kepada Iriana.
Iriana menoleh ke arah Seyna sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Besok?" balasnya bertanya kepada Seyna, dan dihadiahi anggukan oleh sahabatnya itu.
"Ntar dulu, gue cek jadwal dulu. Lo tau sendiri kan, kalo weekend gitu jadwal gue padet." Iriana berlagak bersikap seperti artis-artis papan atas yang jadwalnya udah kayak perumahan di Jakarta, padatnya minta ampun.
"Halah! Sok sibuk lo! Lo pikir gue gak tau apa, jadwal yang lo maksud itu. Palingan juga molor seharian di atas kasur, kalo gak ya makan. Terus ujung-ujungnya juga merem lagi. Udah apal gue ama lo," sindir Seyna kepada sahabatnya itu.
Iriana pun tertawa sembari menatap Seyna. "Canda, Sey. Gue bisa kok. Apa sih, yang gak buat sahabat gue. Lagian gue juga mau beli novel nih," ucap Iriana yang kini merangkul pundak Seyna.
Seyna tersenyum sumringah. "Sippp... gue jemput jam 10 ya?" ucap Seyna.
Iriana hanya mengacungkan jempolnya sambil mengedipkan satu matanya ke arah Seyna.
"Eh, kita waktunya Bu Zika bukan sih?" ucap Seyna mengganti topik bahasan.
"Iya, bener!" seru Iriana.
"Yaudah, buruan yuk! Ntar keduluan tuh orang, bisa berabe kita."
Iriana mengangguk. Namun saat Seyna menarik tangannya untuk berjalan lebih cepat, kakinya malah memilih berhenti bergerak. Hal tersebut membuat Seyna menoleh ke belakang dan menatap Iriana heran.
"Kok berhenti?" tanya Seyna membuyarkan tatapan Iriana yang entah tengah menatap apa.
"Ha? Oh, gapapa kok. Yaudah, buruan!" Kini malah Iriana yang gantian menarik tangan Seyna.
Sedangkan Seyna yang berada di belakang Iriana hanya bisa menatap sahabatnya itu dengan penuh tanda tanya.
***
"Sekarang, kerjakan soal halaman 24 sampai 28. Waktunya sampai pelajaran saya habis, kalau sampai ada yang belum selesai, satu kelas tidak akan mendapat nilai!" tegas Bu Zika yang kini tengah mengajar di kelas Iriana.
"Bu, yang bener aja dong. Masa iya, cuma karena ada yang belum selesai, yang udah selesai jadi ikutan kena batunya. Gak adil dong," protes Melvin yang memang paling berani bicara.
"Eh, Malvin!"
"Melvin, Bu!" ralat semua murid bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3]Love Always Wins✔
Dla nastolatków#LavenderWriters Project season 2 /Dari Stuck In Fake Love berubah judul jadi Love Always Wins./ |Jangan Nyaman, Itu Jebakan.| Ini kisah tentang Iriana yang terjebak dalam lingkaran dimana di dalamnya ada ia dan Regal. hanya demi sebuah tanda tangan...