[3]Love Always Wins✔

◽01◽

Stuck in Fake Love © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽01◽

Created by TiaraAtika4

***

Iriana Leora menatap ke dua sahabatnya Aseyna Zevana dan Melvin Revindra dengan tatapan memelas. dari awal ia tak ingin ikut bermain, namun ke dua sahabatnya terus saja memaksa dirinya untuk ikut bermain.

Dan sekarang lihat lah, dirinya kalah dalam permainan sialan itu.

"Kita udah sepakat yah dari awal," ucap Sey dengan tersenyum miring.

"Apa?!" tanya Iriana, atau yang lebih akrab di panggil Ana itu menatap Seyna dengan tatapan kesal.

"Yang kalah bakal dapat hukuman," kata Seyna sambil menaik turunkan ke dua alisnya.

Iriana menghela nafas kesal, tatapannya beralih pada Melvin yang sedari tadi diam tak mau ikut campur.

"Gua gak bisa cium si Galih!" tolak Iriana dengan tegas.

"Yaudah," balas Seyna sambil menegakan tubuhnya.

"Tapi..."

Iriana yang baru saja bisa bernafas dengan lega itu harus kembali menahan nafasnya, sahabat satunya ini memang selalu bisa melakukan apa saja.

"Lo harus dapetin tanda tangan Kak Regal sebagai gantinya!" lanjut Seyna dengan nada tenang.

Sedangkan Iriana maupun Melvin sudah membulatkan ke dua matanya dengan sempurna, ucapan Seyna barusan benar-benar membuat mereka terkejut.

"Lo gila?" tanya Iriana yang tentu saja semakin kesal pada sahabatnya itu.

Seyna menggeleng pelan, "Cium Galih, atau minta tanda tangan Kak Regal?" dengan bangsatnya Seyna malah memberi pilihan pada Iriana yang sama sekali tidak ada yang bisa Iriana pilih.

"Lo kan tau Sey, gua dari awal gak mau berurusan sama dia!" kata Iriana.

"Iya gua tau Ana... lagian cuman tanda tangan doang kok," jelas Seyna yang tetap kekeuh akan keinginanya itu.

"Sey, gak bisa di ganti apa?" tanya Melvin yang juga tak setuju jika Iriana harus berurusan dengan Kakak kelasnya itu.

"Gak bisa dan gak akan bisa!" ucap Seyna dengan tegas.

"Sey!" panggil Iriana.

"Kalo nolak, berarti lo harus cium Galih," ucap Seyna dengan santai.

"Iya-iya! Gua bakal minta tanda tangan Kak Regal!" pasrah Iriana, memasukan buku-bukunya ke dalam tas dengan asal, kemudian berlalu pergi membawa satu buku dan kertas.

"Kalo lo gak dapet tanda tangan Kak Regal, hukuman lo itu cium Galih yah!" ucap Seyna yang memilih tidak di dengar oleh Iriana.

"Semangat!" kata Seyna yang benar-benar menyebalkan untuk Iriana.

***

Siang ini saat jam pelajaran masih berlangsung, kantin mendadak ramai dengan kegilaan tiga orang yang tengah naik ke atas meja sambil bernyanyi.

Mereka yang membuat keramaian di saat masih jam pelajaran adalah Regal Abinaya, Julian Kasanova dan Daviankan Abimanyu.

Bernyanyi dangdut dengan suara keras, dan itu sukses menarik siswa-siswa yang masih berada di dalam kelas ikut bergabung.