◽39◽

324 27 1
                                    

Stuck in Fake Love © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽39

Created by: MandaVire

****

"Kak," panggil Iriana ketika Regal sedang memasukkan barang-barang yang akan mereka bayar ke trolli belanja.

"Ya, sayang?" goda Regal.

"Ih aku serius ni!"

"Iya, kenapa? Ada apa? Ada yang sakit? Atau kurang belanjaannya? Udah sekeranjang ni," tanya Regal panjang lebar sembari terus mendorong trolly belanjaan menuju kasir.

Iriana merotasikan mata ke atas mendengar penuturan Regal yang berlebihan, "bukan itu loh!"

"Terus apa?"

"Tentang Kak Cindi," balas Iriana mengecilkan suaranya.

"Oh."

Iriana berdecak kesal mendengar respons Regal, dan langsung mencubit gemas perut Regal disampingnya.

"Aw sakit, Ana..."

"Makanya kalau gue ajakin serius jangan singkat responsnya!"

"Iya lagian ngapain sih bahas dia? Males gue buang-buang waktu."

"Heleh, gitu-gitu juga pernah deket sama lo, kak." tutur Iriana berhasil membuat Regal dengan segera menghentikan kegiatannya yang sedang membayar di kasir.

"Gue gak mau ya kita berantem kayak kemaren... Nanti gue gak bisa manja-manjaan sama Nana," ujar Regal berhasil membuat Iriana mulai menurunkan rahangnya tanda tidak terlalu kesal lagi.

"Hmm, iya deh. Karena kakak traktir gue, jadi gue kudu baik sama lo," Iriana mengatakannya santai tanpa rasa bersalah.

"Makasih, kak." ucap Iriana pada seorang kasir wanita dihadapannya dan segera membawa barang belanjaan keluar.

Tapi baru setengah perjalanan, ia menyadari sesuatu dan segera menghadap kebelakang.

"Kak Regal!" panggil Iriana. "ngapain di situ? Ayok cepat pulang!"

Sembari berjalan menghentakan kaki layaknya anak kecil, Regal dengan segera menghampiri pacar kesayangannya itu.

"Uuu, gemes deh..." tutur Iriana sembari berjinjit mengecup sekilas pipi Regal.

"Ana nakal deh..." ujar Regal dengan pipi yang bersemu merah dengan tindakan Iriana barusan. Memang tak sampai dua detik, tapi cukup membuat jantungnya tak berhenti berdetak.

"Yaudah lupain. Anggap gue gak ngapa-ngapain," balas Iriana sembari menahan senyum diwajahnya melihat wajah lucu Regal.

'Please deh! Sejak kapan ni orang jadi imut gitu?!' batin Iriana kesal melihat wajah malu regal.

"Gak bisa, Na..." ujar Regal.

"JIJIK BANGET! GAK USAH ALAY YA KAK REGAL!" teriak Iriana tak tahan melihat keuwuwan Regal yang jarang ia tunjukkan. Bahkan Iriana tak sadar sejak kapan ia melupakan perdebatan mereka tentang Cindi tadi. Biarin deh, tuh orang juga hanya pemeran biasa di kisah mereka.

[3]Love Always Wins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang