◽62◽

220 15 2
                                    

Stuck in Fake Love © Group 3

LavenderWriters Project II

PART ◽62

Created by: TiaraAtika4

***

Iriana memainkan game di ponselnya dengan malas, Mamahnya belum kembali dari dua puluh menit yang lalu, meninggalkannya seorang diri dengan perasaan bosan.

Bahkan grup chat di ponselnya yang biasanya ramai oleh Seyna dan Melvin, hari ini malah sepi, benar-benar menambah rasa bosannya.

Rasa pusing di kepalanya sudah berkurang, hanya suhu tubuhnya saja yang masih terasa panas.

Ah! Gara-gara semalaman ia menangis tanpa tidur, membuat tubuhnya drop seperti ini. Hanya karna Regal saja ia bisa membuat tubuhnya jatuh sakit.

"Iriana..."

Iriana menoleh saat seseorang memanggil namanya. Farhan, yang tengah berjalan mendekat padanya.

Iriana membenarkan posisi duduknya, meletakan ponselnya di belakang bantal, menatap Farhan yang sudah berdiri tepat di sampingnya.

"Udah baikan?" tanya Farhan.

Iriana mengangguk pelan, "Udah lumayan."

Farhan tersenyum kecil, duduk di sisi ranjang Iriana dengan tatapan tak lepas memperhatikan Iriana yang terlihat pucat.

"Kenapa bisa sakit kaya gini? Kemaren bukannya masih baik-baik aja?" tanya Farhan.

Iriana menghela nafas, merubah raut wajahnya menjadi sendu. Ia butuh meluapkan emosinya yang tertahan, ia butuh bercerita agar hatinya tak terasa sakit.

"Cerita aja, gua bakal dengerin. Tapi kalo gak mau cerita juga gapapa, gua paham," kata Farhan sambil mengusap punggung tangan Iriana.

Iriana menatap Farhan dengan diam, sepertinya hanya Farhan orang yang pas untuk ia bercerita dan meluapkan emosinya.

"Jadi...," Iriana mulai menceritakan alasan ia bisa sakit seperti ini, menceritakan dari awal hingga akhir. bahkan tanpa Iriana sadari, Air matanya sudah mulai menerobos keluar membasahi ke dua pipinya dengan rasa sesak di hatinya.

"Boleh gua meluk lo?" tanya Farhan tanoa mengalihkan tatapanya dari Iriana.

Iriana yang tengah mengelap kasar air matanya pun mengganguk pelan. ia tak bisa munafik, ia membutuhkan seseorang untuk memeluknya, untuk membuatnya tenang.

Farhan langsung membawa Iriana kedalam pelukannya, memeluknya dengan erat.

"Lo gak pantes buat di permainin Na, lo pantesnya di bahagiain," ucap Farhan dengan mengusap punggung Iriana.

Iriana tak mengubris ucapan Farhan, ia hanya membutuhkan pelukan seseorang saja.

****

Seperti janji Regal pada Iriana siang tadi, sore harinya ia kembali ke rumah sakit untuk menemani Iriana dan untuk kembali meminta maaf pada Iriana.

[3]Love Always Wins✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang