Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"You so fuckin' precious when you smile
Hit it from the back and drive you wild
Girl, I lose myself up in those eyes
I just had to let you know you're mine"
MINE BY BAZZI
Aku paling benci terjebak hujan di rumah Kyuhyun karena tidak ada kopi di sini.
"Kamu kenapa? gelisah terus dari tadi," Kyuhyun menutup laptopnya dan menatapku penuh dengan tanda tanya.
"Mobil kamu di garasi apa di teras? " Tanyaku tanpa menjawab pertanyaan Kyuhyun.
"Jawab dulu pertanyaanku!" tegasnya.
"Aku tuh pengen ngopi," balasku seenaknya. Mataku menatap jauh ke jalanan di depan rumah Kyuhyun, hujan masih belum juga reda.
"Bukannya sebelum kesini udah mampir ke Mouse Rabbit tadi," Kyuhyun meraih remot di meja dan menyalakan TV.
"Itu sudah tiga jam yang lalu, lain kali kalau kamu nyuruh aku kesini, jangan lupa belanja dulu. Masukkan kopi dalam daftar belanjaan kamu." Aku tetap tidak mau mengalah.
Kyuhyun tidak menganggapku, dia justru asyik menatap layar kaca yang saat itu menampilkan cuplikan film yang sebentar lagi akan diputar. Dia sesekali melirikku, hingga akhirnya dia tidak tega mendiamkanku dan menarik tubuhku masuk dalam pelukannya.
"Dibandingkan kopi, aku rasa diriku jauh lebih berguna saat hujan turun seperti sekarang. " Aku mendongakkan kepalaku dan mencubit hidung bangirnya.
"Tapi nanti kalau hujannya sudah berhenti kita cari kopi ya," pintaku manja. Aku mengedipkan mataku beberapa kali.
Kyuhyun tidak menjawab, dia berpura-pura tidak mendengarku. Aku tidak pernah menang berdebat dengannya. Kini fokusnya kembali tertuju ke layar kaca. Sekarang terlihat beberapa orang sedang berkelahi, dia memang paling suka menonton film action dibandingkan film romantis. Terlalu mengada-ada katanya. Meskipun dia tidak suka film romantis, Kyuhyun termasuk dalam kategori cowok romantis dalam film romance loh. Dia suka memberikan kejutan kecil yang membuatku merasa bahwa aku adalah satu-satunya perempuan paling beruntung di dunia ini karena bisa memiliki pasangan seromantis Kyuhyun meskipun kadang dia sedikit menjengkelkan, seperti sekarang ini misalnya. Apapun yang kuminta akan dia lakukan, kecuali kopi.
Aku tersenyum mengingat kembali kenangan ku dengan Kyuhyun waktu itu. Tiba-tiba saja aku merindukan Kyuhyun, tapi satu hal yang bodoh jika aku menelpon dia disaat ini,dia sedang sibuk tour solo. Sudah sebulan dia tidak menelpon ataupun sekedar mengirimkan pesan singkat kepadaku. Bahkan pesanku tidak pernah dibalas. Apa yang sebenarnya terjadi?
Don't say no oh oh
maeumi apa neodo geureochana
dashi wa jweo naega mottwen geoni
Baby don't say no mideo yeojeonhi
naega jeonbu eotteon neoin geol
Oh oh oh oh don't say no
No baby baby don't say no
Ooh ooh yeah ooh
Aku tersentak kaget saat ponselku berdering. Terlebih lagi wajah manis Kyuhyun memenuhi layar ponselku. Omooo padahal baru saja aku memikirkannya. Aku meraih ponsel yang tergeletak di meja dan berjalan masuk ke kamarku.
"Halo," sapaku ramah.
"Oh," balas Kyuhyun datar. Apa Kyuhyun marah karena aku lama mengangkat teleponnya.
"Sayang, bagaimana kabarmu?"
"Aku baik-baik saja. Tidak biasanya dirimu lama mengangkat telepon dariku, why? " selidiknya.
Kalau dia sudah mulai manja seperti ini, ingin sekali rasanya aku pulang ke seoul. Memeluknya erat dan menemaninya semalaman sampai dia terlelap. Aku juga merasakan apa yang Kyuhyun rasakan. Kami sama-sama sibuk. Aku di China dan Kyuhyun keliling asia.
"Aku juga merindukanmu, "
Hening. Tidak lagi kudengar suara Kyuhyun, alih-alih kini aku justru mendengar suara dengkurannya. Aku tersenyum seperti orang tidak waras. Kyuhyun sudah terlelap di ujung sana.
"Good night my baby. Have a nice dream. I love you so much."
Sebelum benar-benar menenggelamkan tubuhku di selimut, aku mengirimkan pesan singkat ke Kyuhyun.
To: My teddy bear
Jaga kesehatanmu. Pasti sangat melelahkan tour keliling asia. Sekalipun dirimu memiliki suara emas yang sangat merdu, namun tetap saja dengkuranmu terdengar sangat berisik. ______I love you. ____
