Kyuhyun Birthday

[2020] 2. Aku, Kamu dan Renjana (ENDING)

Renjana

A/N: Hi! Part ini menggunakan Seohyun’s POV. Maaf jika ada kesalahan kata, alur cerita yang tidak jelas dan banyak kekurangan lainnya dalam FF ini. Selamat membaca! ^^/

Anywhere on this earth, my love will be yours
If I could only be with you, then
My love for you, my everything
Would be for you

Ketika cinta datang menyapamu, akankah kau menyambutnya atau malah membiarkannya berlalu begitu saja?

Jika diingat kembali, aku hampir saja melakukan pilihan kedua karena sikap menyebalkan pria ini. Setiap kali kami bertemu selalu saja ada hal-hal yang membuatku ingin mengusirnya pergi dari hidupku. Tetapi, aku pikir takdir mempunyai jalan cerita lain.

Cho Kyuhyun, nama pria itu. Seorang maknae Super Junior yang jarang bersikap sopan pada hyung-nya. Meskipun sikapnya menyebalkan, ada satu hal yang membuatku selalu mengingat dia setelah pertemuan pertama kami di koridor lantai 3 gedung SM Ent. Saat itu aku tidak sengaja menabraknya dan hampir saja menumpahkan minuman yang sedang kubawa. Aku sangat panik waktu itu dan buru-buru meninggalkannya setelah meminta maaf. Aku tidak melihat tanda-tanda kemarahan di sana malah dia tampak sedang berusaha menahan tawanya.

Oh ... apakah wajahku terlihat begitu memalukan?

“Hyun-ah, apa yang sedang kau pikirkan sampai-sampai kau tidak menjawab pertanyaanku, hmm?”

Aku sedikit tertawa mendengar pertanyaan pria ini. Cho Kyuhyun dan sikap manjanya adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan.

“Aku sedang memikirkanmu, Oppa.” Aku mengusap lembut kepalanya yang berada di pangkuanku.

“Memikirkan ketampananku?” Tanyanya sebelum kembali fokus pada film yang kami tonton.

Kupencet hidungnya gemas, “tentu saja tidak. Aku hanya ingin tahu, ada apa di tanggal 13 nanti?”

Kyuhyun Oppa tertawa mendengar jawabanku. Aku menatapnya curiga. Sepertinya ada sesuatu yang pria ini sembunyikan dariku.

“Kau yakin tidak ingin memberi tahuku, Oppa?”

Kyuhyun Oppa mematikan televisi dan bangkit dari tidurnya. Tangan pria ini meraih tanganku dan mata kami bertatapan. Oh, tidak. Aku tidak terlalu suka posisi ini karena jantungku selalu saja berontak. Aku tidak tahu kenapa aku masih seperti ini setelah hampir 5 tahun bersama.

“Aku hanya bisa mengatakan jika kau tidak akan menyesal, Sayang.”

“Kau membuatku penasaran, Oppa! Apa ini hukumanku karena aku malah mengobrol dengan member Super Junior dahulu sebelum bertemu denganmu kemarin?”

“Bukan. Memberimu hukuman dengan membuatmu penasaran itu sungguh tidak keren.”

Aku mendengus pelan, “baiklah. Aku akan menunggu hukumanku dengan sabar.” Aku tersenyum kecil dan mencubit pipi pria ini.

***

Saat ini aku sedang bersiap untuk melihat pertunjukkan musikal Kyuhyun Oppa yang tepat di hari lahirnya. Aku sengaja tidak memberi tahunya terlebih dulu karena aku ingin memberinya kejutan. Dari pagi tadi aku sengaja mengabaikannya dan tidak mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.

Pertunjukkan hampir berakhir, manajer oppa sudah memintaku untuk menuju backstage. Tidak membuang waktu lama, aku segera beranjak dari tempat dudukku. Saat tiba di backstage, aku melihat manajer oppa melambaikan tangan dan di tangan satunya terlihat kue pesananku.