[2020] 1. From Now On

629 83 3
                                    

From Now On

Story By Veeskyblue11

Fanfict Song : Shinee From Now On

"Untukku?" Anak kecil itu mengangguk antusias dan segera menyerahkan setangkai bunga mawar segar sebelum berlalu meninggalkan wanita itu yang tersenyum bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Untukku?" Anak kecil itu mengangguk antusias dan segera menyerahkan setangkai bunga mawar segar sebelum berlalu meninggalkan wanita itu yang tersenyum bingung. Akhir-akhir ini dirinya selalu mendapatkan setangkai bunga berbagai jenis dari anak kecil yang entah siapa dan setiap kali bertanya siapakah sosok yang menyuruh mereka, anak-anak itu hanya tertawa dan berlalu begitu saja.

Seohyun menghembuskan napas panjang dan mulai memasuki toko bunga miliknya, mencari vas khusus yang dirinya simpan hanya untuk meletakkan bunga yang dirinya dapatkan itu.

"Selamat pagi eonni, selamat hari kasih sayang!!" Wendy, salah satu pegawai miliknya datang dengan senyum begitu manis.

"Hari kasih sayang? Hari ini hari kasih sayang? Oh astaga, aku tidak sadar." Balas Seohyun bingung, Wendy tertawa dan mulai mendekat kearah Seohyun, siap membantu menata bunga-bunga mereka yang tampak masih begitu segar.

"Hari ini toko kita akan sangat ramai, aku jamin itu! Jadi kita harus bersemangat menyambut hari kasih sayang ini!" Jelas Wendy semangat.

"Semangatmu bukan karena di beri hadiah oleh kekasihmu itu bukan? Siapa? Chanyeol?" Goda Seohyun saat melihat tadi Wendy sempat memegang se-bucket bunga mawar putih dan merah yang berbentuk hati. Mendengar pernyataan managernya itu, lantas membuat Wendy tertawa malu sekaligus memerah.

"Mungkin itu salah satunya, oh ayolah eonni jangan membicarakan hal itu! Itu membuatku malu!" Seohyun tertawa geli, mengangguk sekilas wanita itu kembali sibuk menyiram berbagai bunga agar terlihat lebih segar.

Tanpa sadar, Seohyun melirik jari manisnya yang masih melingkar cincin pertunangannya dengan Cho Kyungsan. Hal itu tanpa sadar kembali menyadarkannya, bahwa sudah satu tahun lebih dirinya kehilangan sosok lelaki yang begitu dirinya cintai tersebut. Tetapi meskipun begitu, dirinya masih juga kerap merindukan sikap hangat dan lembutnya. Bahkan semenjak meningggalnya Kyungsan, Seohyun lebih memilih untuk pergi menjauh dari Seoul agar dapat meneruskan hidup dengan perlahan-lahan mencoba menghapus semua kenangan bersama Kyungsan, tak hanya itu saja. Seohyun bahkan juga menjauhi keluarga Kyungsan yang masih ingin dekat dengannya, karena mereka sangat tahu betapa Kyungsan berarti untuk sosok Seohyun.

Lamunan Seohyun tersebut buyar saaat tiba-tiba Wendy mengguncang tubuhnya pelan, Seohyun segera tersadar dan memandang wanita yang lebih muda darinya itu bingung.

"Ada apa?" Tanya Seohyun yang melihat raut panik Wendy.

"Itu eonni!! Dia, Kyungsan oppa mencarimu!!" Ujar Wendy sambil menunjuk pintu toko mereka, mendengar hal itu Seohyun mengerutkan dahi dan menoleh, yang membuatnya ssketika tercekat melihat wajah itu kembali. Wajah yang sama persis dengan sosok kekasihnya yang telah meninggal dunia, dia merupakan kembaran Kyungsan, Cho Kyuhyun. Yang berdiri dengan kedua tangan masuk kedalam saku mantel dan menatap Seohyun dengan tatapan matanya yang begitu tajam.

"Bisakah kita berbicara Seohyun-ah?" Seohyun membeku, meskipun dia masih cukup sering menghubungi Hanna, selaku ibu dari Kyungsan dan Kyuhyun tetapi dirinya belum benar-benar siap untuk bertatap muka dengan mereka sacara langsung.

"Seohyun, aku ingin berbicara denganmu. Aku tunggu di cafe seberang." Pernyataan itu semakin membuat jantung Seohyun berdegup kencang sekaligus merasa bingung, ada angin apa hingga sosok dingin itu menemuinya? Meskipun dia sempat akan menjadi bagian keluarga Cho, sejauh dia mengenal mereka dia tahu betapa dingin dan cueknya seorang Cho Kyuhyun, sangat berbeda jauh dengan sikap hangat dan ceria Kyungsan.

"Eonni? Kau tidak apa-apa? Bukankah dia Kyungsan oppa? Dia kekasihmu itu bukan? Dia sangat mirip dengan foto yang kau pajang di meja kerja!" Cerocos Wendy yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, Seohyun segera menoleh dan mengusap bahu wanita itu lembut.

"Nanti akan eonni ceritakan, eonni akan menemui lelaki itu dulu. Kau bisa menyelesaikan ini bukan?" Tanya Seohyun, Wendy mengangguk mengiyakan.

Seohyun kembali menghembuskan napas panjang, dirinya harus siap menghadapi sosok yang ada dimasalalunya itu meskipun sosok yang terhubung dengan mereka langsung telah tiada dan meninggalkan luka yang begitu dalam karena kehilangan.

Kyuhyun BirthdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang