Torment or Threat? (6)

23 4 0
                                    

Christian POV

Aku segera menarik Leo keluar dari kamarku dan cepat-cepat menuju ke loteng rumah untuk mengamankan diri.

Begitu kubuka pintu kayu yang membatasi tangga dengan loteng rumahku, debu langsung bertebaran di hadapanku.

Yah, maklum, loteng ini sudah hampir tidak pernah ada yang mengunjungi. Padahal, dulu tempat ini adalah tempat favoritku untuk melakukan ritual bersama kakek. Bahkan, bisa dibilang tempat ini adalah tempat paling aman untuk melakukan ritual hantu karena kakekku pernah membuat segel perlindungan di lantai kayunya. Namun semenjak almarhum kakek meninggal, keluargaku langsung berusaha melarangku bermain dunia gaib dan mengunci loteng ini rapat-rapat tanpa tahu bahwa aku masih bisa melakukan ritual-ritual itu di tempat lain.

Kusahut lampu minyak dan korek api dari atas rak tua yang sudah berdebu sembari menyalakan lampu.

"Buat apa lo ngambil lampu minyak kalo udah ada lampu itu?" tanya Leo sambil menujuk ke arah bohlam yang ada di atas kami. "Trus itu lingkaran apa, sih, kok serem kayak pentagram pemanggilan setan!?" lanjutnya lagi sambil menunjuk segel perlindungan yang dibuat kakekku di lantai.  "Lo itu goblok atau gimana, sih!? Kita lagi dikejar roh halus, lho, kok malah masuk ke tempat serem gini, sih!?"

"Sst... Jangan keras-keras. Gue punya alasan tersendiri buat ngajak lo ke loteng." Bisikku. "Di sini aman. Lo liat lingkaran itu, kan? Dulu pas kecil gue diajarin kakek buat segel perlindungan. Masuk di dalamnya, dan roh halus nggak bakal bisa menyentuh lo barang seujung rambut."

"Lo... Dari kecil udah suka yang berhubungan sama makhluk-makhluk astral gitu ya?" Katanya sambil menatapku dengan tatapan ngeri.

"Jadi... Setelah gue cerita panjang lebar kaya tadi, lo cuma nangkep itu aja?" Tanyaku sambil memicingkan mata.

"Nggak juga sih." Katanya singkat sambil nyengir, menandakan apa yang baru saja kukatakan benar. "Kok bisa gue temenan sama anak yang serem kayak lo, ya?"

"Oke, singkatnya..., di sini itu tempat paling aman di mana roh yang bukan manusia termasuk Yurigame-san nggak bisa ngejar kita. Jadi cepetan masuk lingkaran." Jelasku sambil menariknya masuk ke dalam lingkaran.

"Sebenarnya Yuri-yuri itu siapa sih?" Tanya Leo. "Kok kayak genre hen—" "Njir, karena lo tanya kayak gitu, gue bakal cerita lagi. Ceritanya lumayan panjang, sih. Tapi kali ini dengerin baik-baik. Kalo nggak, gue bakal santet lo sekarang juga." Aku buru-buru menyela.

"Wowowowo.... Woles Bro." Leo memekik sambil menjaga jarak denganku.

Aku menarik napas sejenak, lalu melanjutkan. "Jadi, waktu kakek gue baru pulang dari Jepang, dia ngasih gue oleh-oleh berupa boneka Okiku. Boneka ini punya 'jiwa' tersendiri dan rambutnya bisa panjang layaknya manusia. Kalo lo inget, waktu pertama masuk kamar gue, lo juga ikut mantengin Yurigame yang lagi duduk manis di rak."

"Jadi, dari dulu sampe sekarang lo suka main sama boneka? Banci lo!! Tau gitu dulu gua sebarin ke anak-anak, ternyata Chris yang misterius itu banci!" Lagi-lagi Leo mengatakan hal yang tak penting.

"Gue pamit dulu ya, mau ngambil boneka voodo di gudang buat nyantet elo." Kataku sambil beranjak berdiri.

"Sorry-sorry, bercanda biar ngak spaneng. Lanjutkan." Leo menahan kakiku dan menggiringku untuk kembali duduk.

"Nah suatu hari, gue mulai nyoba permainan papan ouija. Pertama main, ide gue adalah buat nanya identitas si hantu yang di dalem boneka itu. Dan hasilnya bikin gue kaget. Namanya Yurigasaki, penghuni boneka Okiku punya gue—Kalo lo tanya kenapa nggak gue namain Yurigasaki aja sekalian, itu karena gue udah telanjur ngasih nama duluan ke bonekanya sebelum main papan ouija. Terinspirasi dari anime gitu, lah, gue baru tau itu ternyata mirip sesuatu yang mesum pas udah agak gede. Kampret, memang. Tapi nggak penting, lah. Ini yang penting: dia bilang dia adalah penjaga gue, dan dia bakal senantiasa menolong gue dari masalah, tapi bakal ngehukum gue kalo gue berlaku buruk. Dan yang baru aja kita lakuin itu masuk ke kategori buruknya."

[KUMPULAN CERPEN] Stacy's CursesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang